Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI), Menjaga Marwah Agar Disegani

Oleh: Syulianita (Editor) - 24 September 2021

Legacy yang Terukur

Satu hal yang ingin dia berikan kepada lembaga yang dipimpinnya, yakni warisan yang baik bagi semua umat beragama. Dia ingin ada legacy yang jelas dan terukur. Arah kebijakannya ditujukan agar umat beragama memiliki karakter moderat, unggul, maslahat (berdaya guna), rukun, dan damai. Semua itu dibangun melalui tiga pondasi utama, yaitu moderasi beragama, transformasi digital, dan good governance.

Dia menetapkan kebijakan prioritas yang disusun berdasarkan konfigurasi tugas dan fungsi semua unit eselon satu, instansi vertikal dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di lingkungan Kementerian Agama.

Poin-poin tersebut harus diimplementasikan oleh unit masingmasing dalam bentuk program kerja konkret dan terukur, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh khalayak. Pertama, penguatan moderasi beragama. Program ini merupakan kelanjutan dari yang pernah diinisiasi oleh dua Menteri Agama sebelumnya, yakni Lukman Hakim Saifuddin (LHS), dan diteruskan oleh Fachrul Razi. Moderasi beragama merupakan asas (landasan) utama pembangunan nasional yang telah tertuang dalam RPJMN 2020-2024.

Wajah Indonesia ke depan akan ditentukan oleh sukses tidaknya implementasi moderasi beragama, yaitu corak beragama yang mengambil jalan tengah. Itulah langkah-langkah Gus Men dalam menjaga marwah Kementerian Agama agar disegani.