Oleh: -

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto

Hidupnya ia dedikasikan untuk dunia pendidikan nasional. Sejak kali pertama lulus kuliah, tepatnya pada 1985, Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. mengabdi di Universitas Terbuka (UT). Berkat keuletan dan kegigihannya, kariernya meningkat setahap demi setahap. Hingga pada akhirnya ia dipercaya menjabat Rektor UT untuk periode 2009 – 2013 dan terpilih kembali periode selanjutnya, 2013 – 2017. Ya, dialah Rektor wanita pertama Universitas Terbuka. 



Perawakannya mungil namun terkesan sangat tegas dari gaya dan nada bicaranya, tampil apa adanya tanpa polesan makeup tebal. Mengenakan kemeja bercorak kotak warna merah jambu, Tian tampak jauh lebih muda dari usianya. Apalagi pembawaannya yang sangat energik, tak lupa senyuman manis dan tertawa lepas tanpa beban selalu menghiasi wajahnya yang sangat ekspresif. Itulah sedikit gambaran dari sosok salah satu wanita hebat di tanah air, rektor wanita di Indonesia yang mampu membawa perubahan untuk dunia pendidikan nasional. Tian, berhasil mengubah image UT menjadi salah satu pilihan Perguruan Tinggi Negeri yang diminati, terutama bagi mereka, para mahasiswa muda maupun siswa fresh graduate dari SLTA.

 

Ditemui di salah satu restoran hotel berbintang di kawasan Jakarta Selatan, dengan gaya bicaranya yang ceplas ceplos dan apa adanya, ia bercerita banyak mengenai pencapaian yang telah berhasil diraihnya selama 8 tahun memimpin UT, visi misi dan tugas besarnya untuk dunia pendidikan, terutama untuk UT, tak ketinggalan cerita cerita ringan soal kehidupan dan pribadinya pun meramaikan suasana.

 

“Banyak yang sudah dilakukan oleh UT dalam delapan tahun terakhir ini. Tapi yang utama bagi kami adalah ingin mengubah image. Tadinya orang mengenal UT itu sebagai Perguruan Tinggi yang hanya untuk guru, untuk orang berusia matang, dan  ada juga yang menganggap UT untuk ekonomi menengah ke bawah, sehingga imagenya ketika itu kalau kuliah di UT kurang prestise. Nah kami dalam delapan tahun terakhir ini berupaya mengubah image itu, memperkenalkan kepada masyarakat bahwa UT adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang modern, yang menggunakan IT terkini. Kemudian juga bahwa UT bukan hanya untuk guru dan bukan hanya untuk orang tua tapi untuk semua kalangan, mulai dari yang baru lulus SMA sampai mereka yang sudah memiliki karier tetapi ingin meningkatkan kompetensinya, atau ingin mempelajari bidang ilmu yang berbeda. Jadi saya kira itu adalah PR pertama yang saya lakukan ketika saya diangkat menjadi rektor,” Tian menerangkan dengan penuh semangat. 

 

Terbukti, berdasarkan data, tercatat mahasiswa UT dengan beragam rentang usia, mulai dari lulusan SMA yang berusia kurang dari 25 tahun, sekitar 25%, kemudian berusia kurang dari 30 tahun, lebih dari 50%, dan sisanya adalah mereka yang berusia lebih dari 45 tahun. Selain itu, di bawah kepemimpinan Tian, UT juga terus mengikuti perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Apalagi, UT merupakan universitas yang melakukan pembelajaran jarak jauh, sehingga sangat tergantung pada teknologi.