Top Ten CSR in Education

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 07 June 2016

Naskah: Giattri F.P, Foto: Dok. Djarum Foundation

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki ribuan etnis, sehingga kaya akan beragam seni budaya. Dari setiap kelompok etnis yang ada, banyak nilai tradisi dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya cerita rakyat dalam berbagai rupa dari seluruh penjuru Nusantara.

Fakta tersebut dibuktikan melalui sejumlah karya monumental. Salah satunya, Candi Borobudur yang dibangun sekitar tahun 800 Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra.


Dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh relief yang menggambarkan satu rangkaian cerita yang tersusun dalam 1.460 panel. Cerita yang digambarkan dalam bentuk pahatan ini merupakan satu contoh bentuk seni animasi kuno yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.


Dengan keragaman budaya dan talenta kreatif yang berjumlah besar, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat industri animasi dunia. Kebutuhan akan hiburan animasi akan terus berkembang seiring banyaknya pilihan media hiburan dan meningkatnya penggunaan teknologi dalam pembuatan film animasi. Untuk itu, dibutuhkan suatu sistem pendidikan yang dapat menciptakan peluang bagi generasi muda Indonesia dalam membangun industri animasi di negeri ini.


Menjawab tantangan tersebut, Djarum Foundation bekerjasama dengan Autodesk dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) untuk menyiapkan satu bangunan studio beserta kurikulum kejuruan animasi di SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah.


Program ini menerapkan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan industri animasi terkini, yaitu pembuatan film animasi tiga dimensi, atau 3D Animation.