Page 43 - 196
P. 43
karena stamina saya baik dan kondisi aktivitas sebagai Wali Kota Bogor. diluruskan. Saya terus terang terpukul
tubuh saya fit. Bisa dibayangkan kalau “Dengan segala perjuangan dan penuh dan sedih ketika melihat banyak
saya tidak pernah olahraga, pasti agak cobaan, saya dinyatakan sehat,” kata penolakan terhadap tenaga medis yang
lebih berat. Alhamdulillah, saya sering Bima penuh syukur. meninggal, bahkan tenaga medis yang
olahraga, sehingga recovery-nya lebih masih sehat, ditolak di lingkungannya,”
cepat,” ia menjelaskan. Hikmah di Balik Musibah Bima menyesalkan
Beberapa hari di rumah sakit Setiap musibah pasti ada Padahal, ia tahu persis bagaimana
kondisi Bima membaik. Lalu, di hikmah. Bima sadar hal itu. Baginya, mereka dengan sabar dan berani
minggu kedua, ia sudah bisa berjemur, Covid-19 bukan hanya ujian kesehatan, melayani merawat pasien Covid-19.
melakukan exercise, seperti lari di tapi ujian keimanan. “Yang penting adalah sosialisasi yang
tempat, push up, dan plank, sampai “Kita harus dekat dengan lebih besar lagi, kita harus sampaikan
tubuhnya berkeringat. Sang Pencipta, keimanan harus kepada warga apa saja yang perlu
“Selama di rumah sakit, saya diperkuat. Semua yang kita lakukan dilakukan untuk melawan Covid-19.
mengonsumsi buah-buahan sehat harus di evaluasi ulang. Cara kita Begitu pun orang yang sudah terpapar
dan protein. Sementara, obat- beribadah kepada Tuhan, cara kita dan dinyatakan negatif, itu tidak bisa
obatan yang saya konsumsi untuk berhubungan sesama manusia, cara menularkan, tapi tetap harus jaga jarak,
mengatasi symptoms coronavirus, kita menggunakan teknologi, cara kita saya pun ketika aktif masih menjaga
batuk diberi obat batuk, demam diberi bekerja. Kalau kita masih berperilaku jarak tidak boleh berdekatan dengan
parasetamol, mual diberi obat mual, plus sama, tidak ada normal baru, maka semua orang,” tegasnya.
vitamin dan obat antivirus,” beber pria kita akan menjadi orang yang sia-sia. Bima juga mengimbau agar
yang aktif mengikuti beragam ajang Saya mengajak kepada semua untuk masyarakat yang ingin berolahraga agar
perlombaan lari tersebut. mengevaluasi semuanya, apa yang dilakukan di rumah. Kendati sebenarnya,
Selama dirawat di rumah kurang, apa yang salah. Saya yakin masyarakat juga masih bisa berolahraga
sakit, Bima juga menjalani proses ini ujian dari Tuhan yang harus kita di luar. Hanya saja, menurut Bima,
spiritual. Ia mengaku lebih banyak tangkap untuk membuat kita lebih baik olahraga sebaiknya dilakukan hanya
beribadah, mendekatkan diri kepada dari semua aspek,” ungkap putra dari di lingkungan sekitar rumah dengan
Allah subhanahu wa ta’ala sembari pasangan Toni Sugiarto dan Melinda tetap menjaga jarak, jangan menyentuh
membaca dan menulis buku. Susilarini tersebut. apapun, dan langsung pulang.
“Insyaallah dalam waktu dekat buku Bima juga mengajak setiap orang “Untuk kamu yang hari ini bosan
saya berjudul ‘Positif!’ bisa diterbitkan, untuk saling berempati, termasuk diam di rumah, ingin keluar rumah,
tentang perjuangan saya melawan kepada paramedis yang telah berjuang percayalah kalau kamu terkena virus
Corona,” ujarnya. membantu penyintas Corona. Corona dan harus dirawat di rumah sakit,
Total, Bima dirawat di rumah sakit Ia menyayangkan adanya yang kamu rindukan dan mimpikan
selama 22 hari. Dan, kini ia sudah ada diskriminasi yang dialamatkan kepada hanya satu, kembali ke rumah,” tutup
di rumah berkumpul dengan keluarga para tenaga medis dan penyintas ayah dari Kenatra Mahesha dan Kinaura
tercinta, bahkan sudah menjalankan Corona. “Masih banyak yang perlu Maisha ini.
| 43