Page 33 - 196
P. 33
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam (Rt) perkembangan kasus Covid-19, perkembangan kasus di setiap Provinsi
penyediaan data bagi penyusunan Bappenas menginisiasi terbentuknya dan Kabupaten/kota. Angka Rt yang
kebijakan normal baru masyarakat Dashboard Nasional menuju normal baru ditampilkan akan diperbaharui setiap
produktif dan aman Covid-19. yang dapat diakses di covid.bappenas. harinya. Data diperoleh dari Gugus
Mengenai kebijakan pengurangan go.id. Dashboard Nasional ini berisi hasil Tugas. "Dengan dashboard nasional ini
PSBB ini sifatnya dinamis dan sangat perhitungan Angka Reproduksi Efektif kita bisa memantau perkembangan
ditentukan oleh perkembangan kriteria (Rt) di setiap provinsi dan kabupaten/ kasus agar dapat dijadikan bahan
yang telah ditetapkan oleh WHO. kota berdasarkan kriteria 1 Epidemiologi, evaluasi berkala terkait efektivitas
Untuk lebih mempermudah kriteria 2 Sistem Kesehatan, dan kriteria kebijakan Covid-19," ungkap Menteri
pemantauan Angka Reproduksi Efektif 3 Surveilans. Di sana akan muncul peta Suharso Monoarfa. ■
Ketua MPR:
Pertimbangkan Pelonggaran Rumah Ibadah
Ketua MPR Bambang Soesatyo pun turun tangan
mengimbau para kepala daerah dari empat provinsi
dan 25 kabupaten/kota yang akan menerapkan new
normal agar segera dan secara intensif menyosialisasikan
protokol kesehatan. Sehingga, bisa menjangkau semua
rumah tangga atau keluarga, kegiatan sosialisasi protokol
kesehatan itu hendaknya melibatkan semua aparatur
daerah hingga pengurus rukun tetangga dan rukun warga
(RT/RW). Selain mall-mall perlu juga dipertimbangkan
untuk segera melonggarkan rumah-rumah ibadah
dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
‘’Jangan sampai protokol kesehatan itu hanya
dipahami petugas, tetapi tidak dipahami warga. Para
kepala daerah dari empat provinsi dan 25 kabupaten kota
itu harus segera mengambil inisiatif menyosialisasikan Ketua MPR mengingatkan bahwa new normal
protokol kesehatan tersebut. Libatkan dan kerahkan para dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat
camat, lurah hingga pengurus RT/RW atau kepala desa. bertujuan memulihkan secara bertahap semua aspek
Target sosialisasi harus menjangkau seluruh keluarga, kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
sehingga setiap individu paham dan mempraktikan Masyarakat bisa melakoni lagi kegiatan-kegiatan produktif
protokol kesehatan itu, baik di ruang publik, tempat- dan keagamaan. Pemulihan di sektor industri dan
tempat ibadah maupun di tempat kerja,’’ kata Ketua MPR. perdagangan memungkinkan para karyawan kembali
Protokol kesehatan new normal telah dipersiapkan bekerja. Kendati penerapan protokol kesehatan new
oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas normal akan didukung TNI dan Polri, para kepala daerah
Percepatan Penanganan Covid-19. Para kepala daerah tetap harus pro aktif memastikan new normal berjalan
harus memastikan semua ketentuan protokol kesehatan dengan baik dan mencapai target. Tolok ukur utamanya
itu diterima dan dipahami oleh masyarakat melalui adalah menurunnya jumlah pasien Covid-19.
sosialisasi oleh aparatur daerah. ‘’Jangan sampai new normal justru menjadi penyebab
Penerapan protokol kesehatan new normal itu gelombang kedua penularan Covid-19. Dan jangan sampai
mencakup mobilitas masyarakat, pergerakan warga di penerapan new normal yang terlalu kaku menimbulkan
pusat belanja, pasar tradisional, tempat wisata hingga di kegaduhan dalam penerapannya di lapangan,” ujar
tempat kerja atau perkantoran dan sentra-sentra kegiatan Bamsoet. Untuk itu, tambahnya, pengawasan dalam
industri. “Dan harus segera ditambah lagi, pelonggaran penegakan disiplin protokol new normal oleh petugas
rumah-rumah ibadah,” tegas pria yang akrab disapa harus humanis dan tetap mengedepankan tindakan
Bamsoet tersebut. persuasi dan edukasi.
| 33