Page 92 - E-Mag Mensobsession Edisi 195
P. 92

■ TRAVEL & LEISURE














               Desa Sade Mandalika


               Pulau Lombok tidak hanya terkenal       Orang Sasak menyebut rumah
               dengan pantai-pantainya yang         tradisional mereka dengan sebutan Bale
               menawan. Lombok juga menyimpan       Tani, yang berarti rumah untuk petani.
               kekayaan budaya tradisional yang masih   Terdapat sekitar 150 rumah tradisional
               lestari hingga kini. Salah satunya yang   yang berada di Desa Sade. Setiap
               dapat kita temui adalah Desa Sade,   bale tani memiliki pintu yang dibuat
               sebuah dusun yang berada di Desa     rendah, tujuannya agar setiap orang
               Rambitan, Pujut, Lombok Tengah.      yang datang menghormati si empunya
               Letaknya tidak jauh dari Bandara     rumah. Tamu akan diterima di bale luar
               Internasional Lombok, sekitar 20-30   atau ruangan depan yang berfungsi pula
               menit dengan berkendara.             sebagai tempat tidur laki-laki. Sementara
                  Posisinya yang strategis di tepi   bale dalam yang letaknya lebih tinggi
               jalan Praya – Kuta membuat Desa Sade   merupakan tempat kaum perempuan.
               mudah ditemukan, namun hal itu       Untuk memasuki bale dalam kita
               tidak membuatnya terpengaruh arus    harus menaiki tiga anak tangga yang
               globalisasi. Desa yang dihuni penduduk   mencerminkan daur kehidupan, yakni
               asli Lombok ini masih mempertahankan   kelahiran, pertumbuhan, dan kematian. 
               tradisi kedekatan dengan alam. Hal      Uniknya, bale tani tidak memiliki
               ini terlihat dari bangunan yang masih   pintu belakang maupun jendela. Dan
               menggunakan bahan-bahan dari alam.   satu hal lagi yang membuat banyak
               Dindingnya terbuat dari anyaman      wisatawan terkejut adalah, penduduk
               bambu, lantai tanah liat, dan atap ilalang,   punya kebiasaan mengepel lantai
               serta tanpa paku sama sekali.        dengan kotoran sapi atau kerbau.














                                                                                            Namun, kita tidak akan mencium
                                                                                         bau apa pun di dalam rumah setelah
                                                                                         lapisan tersebut mengering. Dilakukan
                                                                                         dua kali seminggu, tujuannya untuk
                                                                                         membuat lantai terasa hangat, karena
                                                                                         orang Sade tidur di tikar, bukan di
                                                                                         tempat tidur. Penambahan tersebut juga
                                                                                         membuat kontur lantai menjadi lebih
                                                                                         solid dan tahan lama.
                                                                                            Selain itu, di dalam desa terdapat
                                                                                         pula fasilitas umum, seperti berugak
                                                                                         yang berfungsi sebagai tempat
                                                                                         berkumpul warga. Bentuknya
                                                                                         menyerupai pendopo, tetapi tanpa


               92   |           |   APRIL 2020
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97