Maryono (Dirut Bank BTN) Sejuta Rumah untuk Rakyat
Dalam pertemuan Asosiasi Perbankan Internasional yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol pada tanggal 13-14 April 2015 yang lalu, Maryono didaulat untuk mempimpin WSBI regional yang menangani kawasan Asia Pasifik.
Menjawab pertanyaan wartawan, pria bersahaja itu tak menampik. “Ya, saya mendapatkan kepercayaan di level regional Asia Pasifik untuk bank tabungan. BTN sendiri masuk sebagai anggota World Savings Banks Institute. Ini adalah kepercayaan lembaga internasional kepada Indonesia,” jelas bankir yang sampai dengan saat ini masih dipercaya sebagai President Committee pada lembaga tersebut sejak tahun 2013.
World Savings Banks Institute, diakui Maryono memiliki peran penting untuk perbankan di Indonesia, terlebih untuk perseroan. Melalui asosiasi tersebut, pihaknya bisa mendapatkan masukan dan berbagi pengalaman dengan perbankan di negara maju.
WSBI merupakan asosiasi perbankan internasional yang menaungi 109 anggota dari 92 negara. Pandangan dan usulan dari WSBI selama ini sangat diperhatikan dalam pengambilan keputusan G20 dan basle committee.
Lebih lanjut Maryono menambahkan dengan WSBI kita bisa bekerjasama dan sharing pengalaman bank level negara maju sekaligus dapat memberikan inspirasi kepada kita. Khusus untuk Bank BTN sendiri kerjasama yang sudah berjalan selama ini adalah dukungan WSBI dalam pengembangan Tabungan Cermat dengan disalurkannya dana untuk pengembangan masyarakat tidak mampu dan belum terakses layanan perbankan melalui produk Tabungan Cermat dari Bill Melonda Gate Foundation.
Kerjasama lain menurut Maryono dimungkinkan terbuka kesempatannya melalui kerjasama bilateral antara member WSBI dalam pengembangan dan pelayanan remittance untuk migrant worker. Peningkatan Dana Pihak Ketiga dengan meningkatnya fee base income dapat diperoleh dari produk layanan bilateral ini. Ditambahkan Maryono, banyak manfaat yang dapat diambil dengan bergabungnya Bank BTN pada WSBI ini.