Oleh: -
Berdasarkan penelusuran, ada sejumlah Sekretaris Daerah (Sekda) yang “sukses” jadi orang nomor satu by accident. Sekda Sumedang Zaenal Alimin, misalnya, diangkat sebagai bupati Sumedang setelah Bupati Ade Irawan diberhentikan kartena tersangkut kasus korupsi.

Kenapa bukan wakil bupati yang naik? Kursi wakil bupati kebetulan kosong karena ditinggal oleh Ade Irawan, yang naik menjadi bupati karena pasangannya (bupati Endang Sukandar) meninggal dunia pada November 2013.

Kekosongan kursi gubernur, walikota, atau Bupati, bisa diisi langsung oleh para wakilnya. Tapi jika para wakil itu pun tidak ada, maka aturan menyebutkan yang berhak memperoleh kursi cuma-cuma itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) meskipun bersifat sementara.

Sekda Kepulauan Aru Gotlief Gainau juga beruntung duduk di kursi nomor satu sejak Juni 2013 (bahkan diperpanjang lagi pada Oktober 2014) lantaran bupati dan wakilnya, Teddy Tengko dan Umar Djabumona, keduanya tersangkut kasus korupsi.