Laporan Khusus Jokowi-JK (Part 4): Wajah Indonesia di bawah Jokowi-JK

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 16 June 2014
Kemandirian dan kemajuan suatu bangsa tak hanya tercermin dari kemajuan ekonomi semata, tapi juga mencakup aspek yang lebih luas dalam bidang kehidupan, termasuk kelembagaan, pranata, dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan sosial politik. Kemandirian pada dasarnya adalah masalah budaya dalam arti seluas-luasnya.

Dalam visi misinya, Jokowi-JK berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter bangsa. Pendidikan berkarakter ini akan diwujudkan melalui 10 agenda aksi utama, antara lain, menata kembali kurikulum dengan mengedepankan civic education, biaya pendidikan terjangkau bagi seluruh rakyat, menghilangkan model penyeragaman termasuk UAN, memastikan muatan lokal, meningkatkan sarana dan prasarana secara merata, penyediaan tenaga guru berkualitas dan merata, jaminan hidup memadai bagi guru di daerah terpencil, termasuk UU Wajib Belajar 12 Tahun bebas biaya.

Masih dalam konteks berkepribadian dalam bidang budaya, Jokowi-JK bertekad untuk memperteguh ke-Bhineka-an Indonesia dan memperkkuat restorasi sosial, yang dirinci dalam lima agenda prioritas.

Terakhir, Jokowi-JK berkomitmen membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga, dengan kebiajakan yang berorientasi pada partisipasi pemuda dalam pembangunan dan budaya olah raga dan prestasi. Untuk itu, sudah digagas sedikitnya 10 agenda aksi prioritas yang tegas dan rinci.