Presiden dan Takhayul Politik

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 05 May 2014
Salah satu ramalan Ronggowarsito yang terkenal adalah periode kedatangan Satrio Piningit yang akan memimpin Indonesia. Berdasarkan ramalan Ronggowarsito, ada sejumlah periode sebagai tanda munculnya pemimpin:
 
Satrio Kinunjoro Murwokuncoro atau ksatria/pemimpin terpenjara yang membuka kemasyuran. Banyak yang meyakini bahwa yang dimaksud adalah Presiden pertama Ir Soekarno.

Satrio Muktiwibowo Kesandung Kesampar atau pemimpin terhormat berwibawa yang  tersandung dan tersisihkan. Periode ini dikaitkan dengan kejatuhan Soeharto, Habibie, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Satrio Jinumput Sumela Atur atau pemimpin yang diambil atau diangkat sebagai pengganti. Ini dianggap cocok dengan Megawati Soekarnoputri yang naik ke kursi RI-1 setelah Gus Dur dilengserkan oleh MPR.

Satrio Lelono Tapa Ngrame atau pemimpin pengembara yang bertapa di tengah keramaian. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap mewakili periode ini, karena sibuk mencari dukungan di keramaian gedung DPR karena tidak mendapat dukungan politik yang kuat parlemen.

Satrio Piningit Hamong Tuwuh atau pemimpin yang tuwuh (muncul/tumbuh) untuk hamong/momong (merawat/menjaga/meneruskan). Periode ini juga dihubungkan dengan SBY pada masa jabatan keduanya (2009-2014). Kejadiannya pun hampir sama karena tetapt tidak memperoleh dukungan kuat di DPR.

Satrio Boyong Pambukaning Gapuro atau pemimpin yang pindah tempat. Gapuro  biasanya merupakan batas wilayah.

Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu atau pemimpin berjiwa saleh dan religius.

Oleh mereka yang percaya ramalan Ronggowarsito, dua periode terakhir masih terus dihubung-hubungkan dengan para tokoh yang akan bertarung pada pemilu presiden 2014, maupun pada pemilu presiden berikutnya (2019).

Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), misalnya, belakangan diberitakan oleh salah satu media Kerap mengadakan kontak batin dengan tokoh mistis Nyi Roro Kidul. Konon, Jokowi sudah dilindungi oleh Sang Penguasa Laut Selatan itu sejak menjabat Walikota Solo.

Mengutip seorang spiritualis asal Surabaya, media ini menyebutkan bahwa sikap Jokowi yang polos membuat Nyi Roro Kidul kian terpesona.

Dalam setiap blusukannya ke masyarakat, sesekali Jokowi duduk menyendiri. Padahal, saat menyendiri itulah ia melakukan dialog batin dengan sosok wanita jelita itu, sekaligus memberi inspirasi pada Jokowi.

Untuk menguatkan pandangannya, sang spiritualis, mengatakan bahwa semua raja-raja Nusantara selalu didampingi oleh sosok Nyi Roro Kidul. Namun satu-satunya Presiden RI yang konon mendapatkan pengawalan Nyi Roro Kidul hanyalah Ir. Soekarno seorang.

Katanya lagi, setelah sekian lama tidak mendampingi penguasa negeri ini, sosok wanita cantik itu kembali muncul untuk mendukung Jokowi. Bahkan, menurut bisikan gaib yang diterima oleh sang spritualis, Jokowi-lah sosok Satria Piningit Sinisihan Wahyu.

Terlepas dari sekadar pencitraan berbau klenik, pemberitaan itu diyakini mampu menggiring alam bawah sadar publik untuk percaya dan akhirnya memastikan kemenangan Jokowi.

Mistifikasi Politik
Untuk sebagian masyarakat Indonesia, hal-hal serupa itu faktanya masih efektif.  Irasionalitas memang masih menutupi sebagian alam pemikiran masyarakat. Mistifikasi politik di Tanah Air pernah ditegaskan Benedict Anderson (1972) dalam tulisannya the Idea of Power in Javanese Culture.

Menurut Anderson, politik Indonesia sangat dipengaruhi oleh kultur Jawa yang memang dekat dengan hal-hal mistik dan metafisik. Spiritualitas politisi di Indonesia kerap berkait dengan dukun, paranormal, dan laku klenik.

Sebagian politisi merasa memerlukan semacam forecasting melalui praktik klenik. Alasannya, menurut mereka, politik tidak melulu bisa didekati dengan teori dan mengandalkan perhitungan matematika politik. Oleh sebab itu, politisi memerlukan jasa seorang paranormal atau dukun politik.

Artinya, bukan hanya masyarakat bawah yang tak berpendidikan, sebab kaum terdidik dan para pejabat dari segala level pun banyak diketahui meyakini hal-hal berbau takhayul. Buktinya, paranormal Ki Kusumo dan Ki Joko Bodo mengaku kebanjiran order dari para politisi mendekati Pemilu 2014.

Dalam sehari, ada 50-70 orang minta bantuan Ki Kusumo. Tak hanya meminta bantuan agar lolos sebagai anggota dewan, menurut Ki Joko Bodo, kliennya juga kerap meminta untuk mendapatkan daerah pemilihan dan nomor urut tertentu. Mereka bahkan memohon bantuan agar ditempatkan di komisi tertentu jika lolos menjadi anggota DPR.

Selain para caleg, Ki Joko Bodo juga mengaku kerap diundang oleh para kandidat capres. Pada Pemilu 2009 lalu, Ki Joko Bodo mengaku membantu salah satu pasangan calon presien dan wakil presiden dengan tarif USD1-5 juta.

Sesungguhnya, laku klenik ini sudah biasa dilakukan dari level kepala desa/lurah hingga presiden. Dalam sebuah acara televisi populer beberapa waktu lalu, paranormal Ki Sabdo Jagad Royo hadir memberikan kesaksian.

Ia mengaku kerap menjadi konsultan politik para calon pejabat, mulai dari anggota dewan hingga orang nomor satu di negeri ini. Bahkan ada koruptor yang meminta perlindungan paranormal agar lolos dari kejaran polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Narasumber lainnya, Permadi, mengisahkan pengalaman spiritual para tokoh negeri ini sebelum dan ketika menjabat. Ada kisah tentang tongkat komando Soekarno yang penuh dengan aura mistik. Ada pula kisah tentang Gus Dur yang merasa mendapat wahyu dari Wali Songo untuk memegang tampuk kekuasaan.

Dua wartawan politik juga hadir berbagi kisah di seputar lingkungan SBY. Kata mereka, Presiden SBY saja percaya pada tanggal tertentu untuk penyelenggaraan even politik. Dalam bukunya, Selalu Ada Pilihan, SBY juga menceritakan pengalaman gaib dan klenik berupa penampakan mistis awan hitam tebal yang mencoba memasuki kamar tidurnya menjelang pemilihan presiden 2009.

SBY bercerita, sekitar 2009, menjelang pilpres 2009, pada Ahad pagi, istrinya sedang membaca majalah di ruang keluarga. Sedangkan ia tengah beraktivitas di ruang perpustakaan. Tiba-tiba, Ibu Ani berteriak dan memanggil-manggil. Ia pun segera berlari ke ruang tengah untuk mengetahui apa yang terjadi.  “Ternyata ada asap hitam tebal dan berputar-putar di langit-langit dan di tengah ruangan itu. Asap hitam itu bergerak ke timur, seperti ingin menerobos ke kamar saya," tulisnya.

Begitu melihat peristiwa yang menakutkan itu, SBY mengajak keluarga untuk memohon pertolongan Allah. Ia mengajak mereka untuk membaca surat Al-Fatihah. Ia sendiri melengkapinya dengan doa penolak bala dan kejahatan. Ia juga meminta untuk menutup pintu kamarnya dan membuka semua pintu yang ada.

"Apa yang terjadi, asap tebal yang berputar-putar itu bak ditiup angin yang kuat bergegas ke luar dari rumah saya. Alhamdullilah. Saya sekeluarga selamat. Peristiwa ini seperti adegan film horor yang sering kita lihat. Atau seperti yang terkisahkan di cerita-cerita lama. Tetapi sungguh ada. Sungguh nyata," katanya.