MO Decade: 10 Tokoh yang akan Mewarnai Wajah Republik Tercinta
Terus Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Naskah: Sahrudi, Foto: Istimewa
.jpg)
Nama Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono sudah dikenal rakyat Indonesia jauh sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia dan jauh sebelum terbentuknya Partai Demokrat. Saat masih aktif di militer, khalayak banyak mengenal sosok satu ini sudah dikenal sebagai jenderal reformis. Bersama beberapa jenderal lainnya yang sevisi, pria yang akrab disapa SBY ini ingin mengembalikan peran tentara sebagai penjaga pertahanan negara dan netral dalam pentas politik nasional.
Lima belas tahun kemudian, cita-cita itu terwujud dan postur TNI terlihat sangat professional. Kecintaannya terhadap TNI sangat tinggi dan pernah bercita-cita menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Namun demkian, cita-citanya itu urung terwujudkan karena negara menugaskannya untuk jabatan lain, menjadi Menteri Pertambangan dan Energi. Di tahun berikutnya, ayah dua putra ini menjalani tugas sebagai Menko Polkam RI. Padahal, kariernya di militer sangat cemerlang.
Ia adalah lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973, dan terus mengabdi sebagai perwira TNI sepanjang 27 tahun dengan meraih pangkat Jenderal TNI pada tahun 2000. Penerima 24 tanda kehormatan dan bintang jasa, diantaranya Satya Lencana PBB UNPKF, Bintang Dharma dan Bintang Maha Putra Adipurna. Atas jasa-jasanya yang melebihi panggilan tugas, SBY menerima bintang jasa tertinggi di Indonesia, Bintang Republik Indonesia Adipurna.
Namun demikian, meski karier militernya tak sampai puncak ...
Naskah: Sahrudi, Foto: Istimewa
Nama Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono sudah dikenal rakyat Indonesia jauh sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia dan jauh sebelum terbentuknya Partai Demokrat. Saat masih aktif di militer, khalayak banyak mengenal sosok satu ini sudah dikenal sebagai jenderal reformis. Bersama beberapa jenderal lainnya yang sevisi, pria yang akrab disapa SBY ini ingin mengembalikan peran tentara sebagai penjaga pertahanan negara dan netral dalam pentas politik nasional.Lima belas tahun kemudian, cita-cita itu terwujud dan postur TNI terlihat sangat professional. Kecintaannya terhadap TNI sangat tinggi dan pernah bercita-cita menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Namun demkian, cita-citanya itu urung terwujudkan karena negara menugaskannya untuk jabatan lain, menjadi Menteri Pertambangan dan Energi. Di tahun berikutnya, ayah dua putra ini menjalani tugas sebagai Menko Polkam RI. Padahal, kariernya di militer sangat cemerlang.
Ia adalah lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973, dan terus mengabdi sebagai perwira TNI sepanjang 27 tahun dengan meraih pangkat Jenderal TNI pada tahun 2000. Penerima 24 tanda kehormatan dan bintang jasa, diantaranya Satya Lencana PBB UNPKF, Bintang Dharma dan Bintang Maha Putra Adipurna. Atas jasa-jasanya yang melebihi panggilan tugas, SBY menerima bintang jasa tertinggi di Indonesia, Bintang Republik Indonesia Adipurna.
Namun demikian, meski karier militernya tak sampai puncak ...