Ironi Tragis para Penemu

Bogdanov tercatat sebagai pionir dalam bidang hematology, dan menjadi orang pertama yang menyumbangkan darahnya hingga 11 kali. Ia mengaku transfusi darah mampu menyembuhkan kebotakan di kepalanya, dan memperbaiki penglihatannya. Ironisnya, pada transfusi darah yang ke-11, pasien penerima donor mengidap malaria dan tuberculosis, yang berujung pada kematian tragis Bogdanov pada 1928.