Ironi Tragis para Penemu

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 30 September 2013
Naskah: Andi Nursaiful  Foto: Istimewa

Wajah dunia modern sebagian besar dibentuk oleh penemuan-penemuan besar dari para ilmuan dan inovator lainnya. Penemuan mereka, telah mempermudah hidup dan kehidupan manusia. Ironisnya, tak sedikit ilmuan dan penemu yang mengalami nasib tragis: tewas oleh penemuan mereka sendiri.

Jalan hidup para penemu sesungguhnya tidak mudah. Mereka harus menemukan sebuah ide yang mampu mengatasi masalah yang dihadapi sebuah peradaban. Mereka harus membuat sebuah rancang bangun dari ide tersebut, demi mewujudkan sebuah teori menjadi realita. Kesejatian seorang penemu adalah terus menerus mendorong dirinya menembus batas tentang sesuatu yang mungkin.

Disadari atau tidak, sebuah penemuan senantiasa disertai oleh sebuah risiko yang membahayakan jiwa sang penemu. Misalnya, desain yang salah, atau percobaan yang tidak berjalan sesuai rencana, hingga efek-efek berbahaya dari sebuah percobaan yang belum dipahami pada zaman itu. Intinya, seorang penemu kerap menjadi martir atas kemudahan hidup orang lain.

Di bawah ini, kami mengompilasi sejumlah kisah mengagumkan, sekaligus mengenaskan, dari penemuan-penemuan besar dalam sejarah umat manusia. Kisah ironi tragis di mana sang penemu harus ‘menebus’ penemuannya dengan nyawanya sendiri.