Obsession Awards 2023 "Best Regional Leaders"

Oleh: Syulianita (Editor) - 15 March 2023

Arif Sugiyanto

Bupati Kebumen

Naskah: Subhan Albari Foto: Istimewa

 

Dua tahun memimpin Kebumen, kinerja Bupati Arif Sugiyanto patut diberikan apresiasi. Mulai dari penataan birokrasi, pemulihan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kesehatan, penguatan pendidikan dan penyelesaian problem sosial lainnya. Termasuk infastruktur. Semua tertangani dengan menjadikan ini sebagai program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Di bidang penataan birokrasi dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang good governance, ayah dari lima anak ini selalu menegaskan kepada jajarannya agar tidak menyalahgunakan kewenangan. Ia sendiri menegaskan tidak ada jual beli jabatan di masa kepemimpinannya. Sistem lelang proyek juga bersifat terbuka, tidak ada lagi yang disebut 'titipan'. Bupati juga telah mengadakan Festival Anggaran yang terpampang di Alun-alun Kebumen sebagai keterbukaan informasi. Kemudian membuat sistem Lapor Cepat Bupati melalui beberapa kanal yang telah disediakan.

Dalam hal pemulihan ekonomi, Bupati sukses mengadakan berbagai event besar yang mengundang masyarakat luar datang ke Kebumen, seperti Kebumen International Expo (KIE) selama delapan hari diisi musisi Ibu Kota, dan mampu mendatangkan ratusan ribu pengunjung, dengan nilai investasi Rp704 miliar. Beberapa investasi yang masuk, yakni dibangunnya Shrimp Estate atau kawasan tambak undang modern pertama di Indonesia dengan luas 100 hektare. Termasuk pembangunan pabrik sarung tangan asal Korea Selatan. Investasi ini nantinya akan menyerap ribuan pekerja lokal.

Pada akhir tahun 2022 lalu, Bupati juga sukses mengadakan event Kebumen Mendegam dengan menghadirkan Slank dan membuat ajang lari pantai maraton tingkat nasional yang juga diikuti puluhan ribu peserta termasuk dari Kenya, Afrika. Baik KIE maupun Kebumen Mendegam sama sekali tidak menggunakan APBD.

Semua itu diadakan, kata Bupati, agar Kebumen bisa dikenal, dan semakin banyak dikunjungi orang luar untuk berwisata. Terbukti kunjungan wisata di Kebumen naik menjadi terbanyak ketiga se-Jawa Tengah. Dengan demikian diharapkan perekonomian masyarakat makin hidup, kemudian UMKM berkembang dan maju.

Upaya lain yang berhasil dilakukan Bupati adalah mengubah wajah Kota Kebumen menjadi lebih modern, bersih rapih, dan representatif. Caranya dengan membuat jalan satu arah di beberapa koridor, mengganti nama jalan, merenovasi Alun-alun Kebumen, membangun drainase, menata pedagang pasar, dan juga pedagang kaki lima dengan ditempatkan di shelter khusus PKL.

Di bidang pendidikan, Bupati telah mengeluarkan Surat Edaran terkait aturan sumbangan yang dilakukan Komite Sekolah. Hal ini untuk mencegah terjadinya pungutan liar yang kerap meresahkan masyarakat. Ada lagi program Kartu Kebumen Sejahtera yang menanggung 35 ribu BPJS Kesehatan warga miskin, dan memberikan dana penanganan inflansi mencapai Rp6,4 miliar. Bantuan bagi para UMKM, petani, buruh, warga miskin, lembaga pendidikan, dan juga ormas terus diberikan tiap tahun dengan jumlah yang semakin bertambah. Selain itu masih banyak program lainnya yang sudah dicapai dan dijalankan, tidak bisa disebutkan satu per satu.