Obsession Awards 2023 "Best Regional Leaders"

Oleh: Syulianita (Editor) - 15 March 2023

Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur

Naskah: Gia Putri Foto: Istimewa

 

Empat tahun masa kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beragam capaian dan prestasi sukses ditorehkan. Mulai dari penguatan bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, serta sektor strategis lain yang manfaatnya dirasakan langsung oleh warga Jatim.

Sejak awal kepemimpinannya, Khofifah senantiasa memprioritaskan bidang pendidikan dengan mengalokasikan anggaran sampai 35 persen dari APBD Jatim. “Kami ingin mewujudkan komitmen Jatim yang berkualitas,” tegasnya. Komitmen itu membuahkan hasil, di antaranya kelulusan masyarakat Jatim dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tercatat tertinggi se-Indonesia. Hasil lainnya, sepanjang tahun 2020, 2021, dan 2022, ajang Olimpiade Sains Nasional secara berturut-turut diraih putra-putri terbaik Jatim.

“Badan diklat kita juga terbaik secara nasional,” tambah perempuan yang meraih penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) tahun 2022 dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) dalam ajang Global Educational Supplies dan Solutions (GESS) Asia ini. Selanjutnya di bidang peningkatan kualitas SDM aparatur, BPSDM Jatim mendapatkan apresiasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan dari berbagai kategori, BPSDM Jatim termasuk BPSDM nomor satu di Indonesia.

Di sektor pertanian untuk produksi padi, Jatim meraih posisi tertinggi se Indonesia dari tahun 2020, 2021, dan 2022. “BPS Jawa Timur menyampaikan datanya, sudah final bahwa tahun 2022 produksi padi kita kembali tertinggi se-Indonesia. Beras surplus 3,1 juta ton dan menteri pertanian juga menyampaikan beras Indonesia surplus 6 juta ton,” ungkap Khofifah. 

Artinya, sambungnya, dari surplus 6 juta ton itu kontribusi Jawa Timur sebesar 3,1 juta ton. Itulah sebabnya, dia menyampaikan terima kasih kepada para petani, gapoktan, dan dinas pertanian, perairan, dan UPT terkait. “Karena berada di posisi tertinggi se-Indonesia, kualitas beras dari medium ke premium ini harus ditingkatkan. Saya mohon ini menjadi tugas kita semua,” jelasnya. Prestasi di bidang pertanian ini seiring dengan peningkatan di bidang peternakan, kini populasi sapi potong berjumlah 4,9 juta ekor dan untuk sapi perah terdapat 300 ribu ekor. 

Di bidang kesehatan, Pemprov Jatim menargetkan penurunan stunting, hingga 13,5 persen pada 2024 mendatang. Meskipun, lebih rendah dari target pemerintah pusat, yakni 14 persen, Pemprov Jatim memastikan upaya ekstra di berbagai sisi, di seluruh wilayah Jawa Timur. Atas segala pencapaian yang ditorehkan, Jawa Timur berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 sebesar 5,34 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 5,31 persen.

Dalam setiap kesempatan, Khofifah selalu menyerukan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota untuk turut mendukung 9 Program Nawa Bhakti Satya, dengan tagline Jatim CETTAR (Cepat, Efektif & Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntable dan Responsif). Yakni, Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni. Ketua PP Muslimat NU ini menambahkan, “Kami selalu menyampaikan pentingnya harmonis partnership, strong partnership. Karena tidak ada keberhasilan yang dicapai, tanpa adanya kebersamaan dan bersatu meningkatkan perekonomian masyarakat.