Henry Husada, Hidup Bermanfaat Bagi Banyak Orang

Oleh: Syulianita (Editor) - 14 February 2023

Naskah: Suci Yulianita Foto: Sutanto/dok. Pribadi

Henry Husada, pria asal Kota Parahyangan Bandung ini, merupakan salah seorang pengusaha yang memulai bisnis dari bawah. Sudah bekerja keras sejak usia 7 tahun dimana teman-teman seusianya masih asyik bermain, Henry sudah merasakan kerasnya kehidupan. Hal tersebut tentu menjadikan Henry memiliki mental baja, menjadikannya seorang pengusaha tangguh. Jatuh bangun dirasakan, namun Henry mampu bangkit lagi. Apalagi ketika ia mengingat bahwa tujuan utamanya menjadi seorang entrepreneur adalah ia ingin hidupnya bermanfaat bagi banyak orang. Untuk itu, tak ada kata menyerah bagi Henry!

Ditemui Men’s Obsession di kediamannya, Henry tampak bugar. Senyumannya yang khas tak pernah lepas dari wajahnya. Pembawaan yang ramah dan hangat membuat sesi wawancara dan pemotretan berdurasi selama tiga jam itu tak terasa. Kesibukannya yang padat, masalah yang sedang dihadapi tak membuatnya bermuram durja. Ia masih bisa tersenyum dan tertawa, menerima kami dengan ramah seperti biasa. Seperti itulah pembawaan Henry Husada yang memang ramah dan selalu menebar aura positif kepada siapa pun.

Bisnis Henry di bidang pariwisata, yaitu perhotelan. Di bawah bendera KAGUM Group Henry memiliki beberapa hotel yang tersebar di kota kelahirannya, Bandung. Sebelumnya, Henry memulai usaha fashion. Jika kita masih ingat beberapa puluh tahun lalu, Bandung dikenal dengan Cihampelas yang menjadi salah satu destinasi wisata di kota Bandung. Kawasan Cihampelas kala itu begitu menarik perhatian para wisatawan lantaran di sepanjang jalan Cihampelas, berderet outlet baju tematik tokoh super hero, lengkap dengan patung super hero besar berdiri kokoh di depan outlet. Ya, itulah bisnis yang digeluti Henry Husada sebelumnya.

Henry yang juga menyukai dan terinspirasi pada tokoh-tokoh super hero menjadikan mereka inspirasi dalam berbisnis. Ia memang pengusaha yang pandai melihat peluang. Pun ketika awal mula jalan tol Cipularang resmi beroperasi, ia melihat peluang bahwa akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Bandung, terutama dari Jakarta. Ia pun langsung memanfaatkan peluang tersebut dengan membuka beberapa hotel di kota Bandung di bawah naungan KAGUM Group. Dengan demikian, ia membantu membuka lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.


Henry mengisahkan, sebelum terjun menjadi seorang entrepreneur, ia sempat bekerja menjadi pegawai di beberapa perusahaan. Namun ia lantas berpikir, jika ia terus-terusan menjadi pegawai dan tak mulai berwirausaha, maka ia hanya memikirkan diri sendiri sementara banyak orang di luar sana yang membutuhkan bantuannya minimal dengan membantu menyerap tenaga kerja. Henry pun keluar dari zona nyaman dan memulai langkah baru, menjadi seorang entrepreneur.

“Saya ingin hidup saya bermanfaat bagi orang lain. Awalnya saya juga seorang pegawai, kerja sama orang. Tapi seiring berjalannya waktu, saya melihat bahwa saya harus menjadi seorang entrepreneur. Saya merenung dan berpikir, apakah betul hidup kita hanya seperti ini saja. Jadi saya memutuskan diri untuk menjadi entrepreneur, dengan tujuan agar bisa membantu banyak orang,” ucap Henry dengan tulus.

Ya, apa yang menjadi tujuan hidup Henry itu bukanlah omong kosong. Terbukti saat pandemi Covid-19 lalu di mana sektor pariwisata terpuruk termasuk hotel yang banyak memilih gulung tikar, hebatnya Henry tak melakukan pengurangan karyawan. Meski diakuinya masa-masa pandemi tersebut merupakan masa yang cukup berat baginya lantaran berimbas pada bisnisnya, namun Henry menegaskan ia tak melakukan pengurangan karyawan, sebab ia masih memiliki hati nurani dan memikirkan nasib para karyawannya. Kembali ia teringat apa tujuan hidupnya, apa tujuan ia menjadi seorang entrepreneur, yaitu ingin hidup bermanfaat bagi orang lain.