Obsession Awards 2021 - Best Lawyers
Melissa Butarbutar (Managing Partner Tjajo & Partners)
Naskah: Nur Asiah Foto: Fikar Azmy
Muda dan berbakat adalah label yang tepat disematkan kepada Melissa Butarbutar. Managing Partner di Tjajo & Partners. Perempuan yang awalnya bercita-cita menjadi diplomat dan senang mempelajari hukum internasional ini, kemudian berubah haluan dan memilih berkarier sebagai advokat.
Mengambil spesialisasi di bidang korporat dan pasar modal, Melissa sebelumnya menekuni commercial lawyer dan fokus di bidang banking & finance. Ketika ingin mendalami lebih lanjut tentang legal & tax management, dia lalu memutuskan untuk melanjutkan studi di EDHEC Business School, Prancis. Selain berhasil meraih gelar MSc, ia juga mendapatkan anugerah Best Student Award.
Sekembalinya ke Tanah Air, Melissa bergabung dengan salah satu law firm top dunia, yakni Baker McKenzie. Tantangan berat dihadapinya ketika namanya dimasukkan ke dalam tim penanganan kasus Bank Century, antara lain bersama Rambun Tjajo yang sekarang menjadi partner bisnisnya di Tjajo & Partners. Diakuinya waktu itu ekspektasi orang-orang terhadap dirinya cukup besar dan membuatnya sedikit gentar. Namun, berkat kerja sama tim yang baik, akhirnya transaksi tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Sejak itu nama Melissa mulai melambung, hingga dinominasikan pada Asian Legal Business (ALB) Indonesia Law Awards 2018 dan 2019 dalam kategori The Young Lawyer of the Year. Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinannya, Tjajo & Partners memperoleh berbagai penghargaan, di antaranya sebagai Raising Law Firm of the Year 2018 dan Transactional Boutique Lawfirm of the Year 2020 pada ALB Indonesia Law Award. Dia juga dinominasikan sebagai finalis Woman Lawyer of the Year dan Young Lawyer of the Year di ALB Indonesia Law Awards 2020. Dan belum lama berselang perempuan penggemar Lionel Messi ini masuk Asia’s Top 15 Rising lawyers yang diadakan ALB pada 2021.
Ketangguhan Melissa teruji ketika pandemi melanda. Dia harus mengatur strategi bagaimana mengoptimalkan sumber daya Tjajo & Partners saat pemerintah mengeluarkan peraturan tetap di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. “Beberapa perusahaan BUMN tetap aktif berjalan dan menjadi klien kami, hingga sekarang masih dibantu dalam berbagai aksi korporasi. Saat kondisi sedang tidak baik banyak perusahaan melakukan restrukturisasi, itu pun menjadi peluang untuk kami,” tambah Melissa dengan bangga akan keberhasilan timnya.
Transaksi M&A yang ditangani Tjajo & Partners tidak berkurang, terutama di sektor perbankan. Salah satunya yang cukup besar adalah akuisisi Rabobank dan Bank Royal oleh Bank Central Asia (BCA). Melissa turut terjun dalam mendampingi perubahan kedua bank tersebut menjadi bank digital untuk melengkapi kanal digital yang telah dimiliki BCA. Perempuan yang aktif di Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal ini tidak mudah terintimidasi dengan usia mudanya. Sederet kualitas inilah yang membuatnya layak untuk menerima anugerah ‘Best Lawyer’ Obsession Awards 2021.