Obsession Awards 2021 - Best University Leaders

Oleh: Syulianita (Editor) - 27 December 2021

Panut Mulyono (Rektor Universitas Gadjah Mada)

Naskah: Gia Putri Foto: dok. Pribadi

Di bawah nakhoda Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kokoh mempertahankan reputasinya sebagai universitas terbaik di Indonesia. Betapa tidak, dalam pemeringkatan perguruan tinggi terbaik versi 4ICU UniRank 2021, UGM kembali menduduki peringkat pertama di Indonesia dan peringkat ke-331 dunia. Dalam pemeringkatan versi QS World University Ranking 2021 dan 2022, UGM juga menduduki peringkat pertama di Indonesia dan peringkat 254 dunia.

UGM di bawah kepemimpinan pemenang Academic Leader Rektor Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Tahun 2019 yang diberikan oleh Kemenristekdikti ini juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dalam meningkatkan kolaborasi dan inovasi serta berupaya pula melayani segmen masyarakat yang lebih luas, termasuk kelompok difabel.

Maka tak ayal, belum lama ini UGM kembali meraih predikat sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Indonesia. Penghargaan tertinggi di bidang informasi tersebut merupakan yang ketiga kalinya diterima UGM setelah dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan serupa, yakni pada 2019 dan 2020. UGM juga sebagai pemegang rekor kejuaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) dengan juara umum empat kali berturut-turut sejak 2018 s.d. 2021. Bahkan pada SIMKATMAWA 2021, UGM kembali menempati peringkat 1 Bidang Kemahasiswaan. Juara ini diraih dalam lima tahun terakhir sejak 2017 hingga 2021.

Dalam pendiriannya, UGM memiliki mandat untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan berkualitas, agar bisa menghasilkan lulusan dan pemimpin yang unggul dalam bidangnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Prof. Panut melakukan sejumlah jurus jitu, salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas terkemuka di dunia.

Sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2021-2022, UGM di bawah arahannya telah menjalin kerja sama dengan 400 lebih universitas bereputasi tinggi dari berbagai belahan dunia. Banyaknya kerja sama ini diharapkan makin mendukung program pemerintah yang saat ini fokus pada pembangunan SDM unggul dan tangguh sebagai kunci keberhasilan pembangunan Indonesia ke depan.

Beberapa universitas ternama yang masih aktif menjalin kerja sama dengan UGM, di antaranya Universitas Groningen dan Universitas Leiden (Belanda), Michigan State University dan Northwestern University (Amerika Serikat), Universitas Freiburg dan Universitas Cologne (Jerman), Universitas Birmingham (Inggris), Tokyo University, Kyoto University, dan Tokyo Institute of Technology (Jepang).

Di tengah pandemi Covid-19, Prof. Panut berkomitmen mendorong UGM untuk terus berinovasi dan menciptakan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pun memberikan apresiasi terhadap beberapa temuan alat kesehatan yang dihasilkan para peneliti dari UGM. Apresiasi diberikan khususnya kepada sejumlah inovasi alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19, di antaranya bilik swab yang dilengkapi dengan Hepa Filter, pengukur suhu tubuh dengan pemindai wajah, VTM, Rapid Test RI-GHA, dan ventilator.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebagai alumni UGM, dia merasa bangga atas semangat dan kerja keras civitas UGM dalam menghasilkan inovasi alat-alat kesehatan di masa pandemi. Berbagai produk yang dihasilkan merupakan produk-produk non-invansif yang harganya terjangkau dan bisa menjadi alat skrining yang cepat dengan realibility yang tinggi, seperti alat GeNose.