Obsession Awards 2021 - Best Bureaucrats

Oleh: Syulianita (Editor) - 25 December 2021

Zudan Arif Fakrulloh (Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI)

Naskah: Sahrudi Foto: Edwin B.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh.,S.H., M.H adalah tokoh di balik kesuksesan inovasi sistem administrasi kependukan (sisminduk). Di bawah kepemimpinannya, Zudan telah melakukan banyak terobosan dengan inovasiinovasi digital luar biasa yang memberikan kemudahan kepada rakyat dalam mengurus semua hal terkait administrasi kependudukan.Di antaranya adalah Program “Dukcapil BISA”, dan “Dukcapil Go Digital”.

Langkah konkret Dukcapil Go Digital adalah menerapkan tanda tangan elektronik (TTE) atau digital signature,. Berkat layanan digital online penduduk pun sudah bisa mencetak secara mandiri dokumen kependudukannya dari mana pun, serta bisa juga dicetak dokumen yang dibutuhkan di Anjungan Dukcapil Mandiri, yang prinsip kerjanya mirip ATM perbankan. “Dalam pelayanan kepada masyarakat, Dukcapil selalu berusaha untuk memberikan layanan yang membahagiakan masyarakat melalui inovasi,” tutur Zudan saat menerima Mens Obsession di ruang kerjanya.

Langkah besar Dukcapil yang berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa antara lain, pelayanan terintegrasi dalam satu paket (KTP-el, KK, Akta Kematian, Akta Perkawinan, Akta Kelahiran,KIA). “Intinya adalah meminta satu dokumen langsung diberikan banyak dokumen lainnya yang terkait,” ujar Zudan lagi. Tentu saja masih banyak lagi inovasi yang dilakukan direktorat jenderal di bawah Kementerian Dalam Negeri ini.

Dalam melakukan pelayanan, jelas Zudan, pihaknya juga memperhatikan kondisi masyarakat. Karena itu pelayanan bisa dilakukan dalam bentuk jemput bola bagi penduduk yg sakit dan mengalami disabilitas atau terkendala hal-hal lain. Tidak kalah penting, “Semua layanan Adminduk kepada masyarakat semuanya gratis, 0 Rupiah! sesuai amanah pasal 79A UU Nomor 24/2013,” tegas Zudan.

Zudan paham, inovasi tentu memerlukan sumberdaya manusia yang andal dan profesional. Untuk itu Direktorat Jenderal Dukcapil mendirikan program Di[loma IV Dukcapil bekerjasama dengan FH UNS.

Terobosan dan inovasi Direktorat Jenderal Dukcapil ini tak pelak mendapatkan banyak apresiasi berupa penghargaan sejak tahun 2016 hingga sekarang. Di antaranya Penghargaan dari Kapolri HM Tito Karnavian atas Akses Data Kependudukan KTP-el dalam rangka Penegakan Hukum dan Operasi Kemanusiaan 2018, lalu pengharggaan Kominfo atas Dukungan Tugas Penyelenggaraan Pos dan Informatika 2018, penghargaan First Place Esri International Ratio Availability of Education Facility in city of Indonesia 2018. Penghargaan global kategori People’s Choice pada acara ESRI Indonesia User Conference (EIUC) untuk aplikasi Geographic Information System (GIS.

Kemudian, menjadi juara pertama berturut-turut 2018-2019 dalam lomba Map Gallery International. Kemudian penghargaan “Praktik Baik (Good Practice)” penghargaan yang diberikan karena inovasi dalam aksi pencegahan korupsi dengan pemanfaatanNIK. Terbaru adalah penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021 untuk inovasi ‘D’SIGN’ (Digital Signature Dukcapil).