Obsession Awards 2021 - Best Parliamentarians
Ahmad Yohan (Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PAN)
Naskah: Putri Foto: Dok. Pribadi
Sebagai seorang legislator, Ahmad Yohan telah menjalankan tugasnya dengan baik. Wakil Rakyat yang mewakili Flores, Alor, Lembata ini tak pernah lupa akan kampungnya, dia selalu terobsesi membangun kampung halamannya dan seluruh wilayah yang ada di Dapil I NTT.
Sebagai putra asli Flores kelahiran 26 Agustus 1975, Yohan yang kini diamanahi menjadi anggota DPR RI Komisi XI terus berupaya menggalakkan pembangunan ekonomi, infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia di Dapilnya. Terbukti sepanjang pandemi Covid-19, ia pun terus mendorong berbagai program-program stimulus dan social safety net bagi pelaku UMKM dan masyarakat miskin terdampak untuk bisa bertahan dan beradaptasi selama masa pandemi.
Ia juga ikut mendukung infrastruktur kesehatan di Dapilnya berupa bantuan mobil Ambulance, Alat Pelindung Diri (APD) untuk Nakes di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan RSUD. Dalam rangka mengurangi penyebaran Covid 19 di Dapil, Ahmad Yohan mencanangkan program vaksinasi di 10 Kabupaten, mulai dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Sikka, Ende, Flores Timur, Lembata dan Alor. Dalam beberapa kejadian bencana di Dapilnya, Yohan dengan cepat bersama mitra kerjanya di Komisi XI terlibat aktif dalam kegiatan bantuan darurat, seperti bencana banjir bandang di Flotim, Lembata, dan Alor sebagai upaya mengurangi dampak buruk berkepanjangan pasca bencana.
Dalam hal meningkatkan perekonomian, UMKM menjadi landasan untuk menopang ekonomi berbasis masyarakat yang sesuai di masa pandemi. Sehingga bersama mitranya di sektor perbankan dan bank sentral, ia terus mendorong bantuan modal usaha kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Dapilnya. Sejauh ini, program dukungan modal UMKM yang didorong Yohan, telah dinikmati beberapa UMKM seperti di bidang peternakan, perikanan, pariwisata, pertanian, UMKM tenun lokal dan berbagai sektor UMKM lainnya. Yohan bersama mitranya terus memberikan dukungan dalam membangun infrastruktur SDM. Di antaranya bantuan untuk infrastruktur pendidikan seperti renovasi sekolah, lab komputer, perpustakaan, dan program beasiswa bagi yang kurang mampu. Program yang sama juga diperuntukkan bagi pembangunan sarana ibadah seperti masjid, gereja/Kapela, TPA, dan sarana pendidikan keagamaan lainnya. Harapannya, program SDM dimaksud, dapat meningkatkan human capital masyarakat NTT sebagai landasan utama untuk proses pembangunan, dalam rangka mengeluarkan NTT dari berbagai stigma buruk.
Menurut Yohan, realisasi program aspirasi untuk masyarakat Dapil selama ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra kerja Komisi XI DPR RI, seperti Bank Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Selain dari Perbankan juga mendapatkan dukungan dari mitra kerja non perbankan seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia berharap, semoga kolaborasi ini terus terjaga dan berkelanjutan sebagai bagian dari usaha berkontribusi untuk membantu pembangunan di NTT.