Ronny Lukito (Founder & CEO PT EIGERINDO MPI) Legacy EIGER untuk Indonesia

Oleh: Syulianita (Editor) - 16 February 2021

Jangan Menyerah!

 

Merintis bisnis sejak usia 18 tahun hingga menuai sukses seperti saat ini, Ronny merasakan jatuh bangun, bahkan pernah mengalami sebuah peristiwa yang hampir meruntuhkan bisnisnya. Namun, ia berhasil bangkit dari keterpurukan.

“Sampai saat ini juga saya masih mengalami up and down, tapi percayalah itu sebuah proses. Bisnis itu up and down, tidak ada yang terus menanjak. Ikuti, pelajari, evaluasi, hingga kita tahu apa saja kurangnya dan terus melakukan perbaikan-perbaikan,” ungkap Ronny.

Kepada Men’s Obsession, ia pun membagikan tips dalam membangun usaha. Paham kebutuhan customer, bagi Ronny sebuah usaha harus dapat memberikan solusi bagi masyarakat. Untuk dapat memberikan solusi, langkah pertamanya adalah harus dapat memahami kebutuhan customer.

Jeli kepada peluang, sebagai seorang pengusaha, kita harus pandai melihat peluang bisnis. Bagaimana cara melihat peluang? Kita harus update dengan perkembangan yang ada, membaca pasar ke depan (market forecast), dan banyak membaca atau belajar dari para mentor.

Adaptive to change, penting bagi perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan segala kondisi. Salah satu hal terpenting untuk dapat beradaptasi adalah dengan terus berinovasi.

Savage+ dan Crazy+, dalam membangun usaha, kita harus berani dalam berinovasi. Harus berani beda dan membuat gebrakan baru, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Spirit of Excellence, “Pada tahun 1998, saat krisis moneter, perusahaan saya sempat mengalami kebangkrutan. Namun berkat Tuhan, Teman, dan Tim yang pantang menyerah, kami kembali bangkit. Dari kejadian tersebut, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sebagai seorang entrepreneur, kita harus pantang menyerah, berani bangkit lagi walau gagal, dan terus melakukan continuous improvement, mengevaluasi kegagalan dan maju terus dengan cara yang lebih baik,” ungkap Ronny.

Peduli sesama, Ronny menuturkan, apapun yang Ronny dan tim lakukan di EIGER harus menjadi berkat bagi banyak orang. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk memiliki rasa peduli terhadap sesama, sehingga bisnis yang dijalani dapat menjadi berkat dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Ronny juga membagikan tips menumbuhkan jiwa entrepreneurship, yakni peka terhadap lingkungan sekitar. “Dengan lebih peka terhadap lingkungan sekitar, kita dapat melatih kemampuan dalam melihat peluang bisnis yang dapat memberikan solusi bagi masyarakat,” jelasnya.

Belajar dari mentor dan orang-orang yang sudah sukses atau berhasil. Ronny menjelaskan, “Penting bagi setiap orang yang ingin memulai bisnis untuk memiliki mentor sebagai tempat bertukar pikiran yang dapat menasihati, mengajari dan mengingatkan. Perlu ada pikiran yang terbuka, bisa menerima masukan untuk perbaikan dari siapa saja, rela belajar kembali dengan kerendahan hati.”

Dan tak kalah penting, jangan takut gagal. Tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan. Jangan takut mencoba dan gagal. “Yang penting adalah melakukan perencanaan yang baik dan mengukur tingkat risiko yang mungkin muncul, sehingga dapat meminimalkan dampak yang timbul kalau terjadi kegagalan,” pungkasnya.