Ronny Lukito (Founder & CEO PT EIGERINDO MPI) Legacy EIGER untuk Indonesia

Oleh: Syulianita (Editor) - 16 February 2021

Hadapi Pandemi dengan 3T

 

Dunia dan Indonesia masih didera duka lantaran wabah virus Corona yang tak juga sirna. Namun, di balik itu semua, tentu ada banyak pelajaran berharga yang Ronny terima.

Ia mengungkapkan, tahun 2020 menjadi tantangan berat untuk semua orang. Tidak terkecuali bagi banyak perusahaan yang terkena dampaknya. Justru dari sekian banyak tantangan sepanjang tahun 2020, EIGER belajar bahwa pertolongan Tuhan menjadi kunci utama. ”Sehingga, kami dapat melewati semua tantangan,” ujarnya.

Selain itu sebagai Tim, EIGER harus melewati apapun yang terjadi secara bersama-sama. “Saya bangga dengan tim, yang dapat melalui 2020 dengan penuh kerja keras, sabar, dan semangat, sehingga kondisi perusahaan kami dapat dikatakan baik sampai saat ini. Pada tahun 2020 juga kami bersyukur memiliki Teman-teman (Relasi) yang selalu ada ketika kami membutuhkan pertolongan,” paparnya.

Secara pribadi, tahun 2020 mengajarkan Ronny bahwa kita atau manusia adalah makhluk yang lemah. Artinya, sebagai manusia jangan pernah sombong karena pasti kita akan selalu membutuhkan bantuan 3T, yakni Tuhan, Tim, dan Teman (relasi). “Bagi saya, kita bukanlah siapa-siapa tanpa bantuan 3T tersebut,” tegasnya.

Sedangkan sebagai perusahaan, pandemi memberikan waktu bagi EIGER untuk membenahi hal-hal yang fundamental. “Beberapa hal yang sebelumnya bukan prioritas kami, justru kini menjadi perhatian besar. Terlebih, 2020 juga meyakinkan kami untuk disiplin terhadap 5C, yakni Commitment perusahaan, Consequent, Consistent dan Continues dengan apa yang sedang diperjuangkan, dan No Compromise terhadap hal yang sudah menjadi komitmen,” imbuhnya.

Ronny juga meramu berbagai strategi di tengah pandemi, seperti mengevaluasi bisnis model dan bisnis proses yang ada, serta menyusun Business Contingency Plan untuk menghadapi ketidakpastian bisnis pada masa pandemi Covid-19. Optimalisasi saluran digital menjadi salah satu strategi yang dilakukan EIGER.

Perusahaan juga meningkatkan penjualan melalui platform digital dengan mengoptimalkan strategi O2O (online to offline–offline to online) yang menggabungkan kekuatan distribusi offline yang saat ini tersebar lebih dari 200 titik di Indonesia dengan kekuatan distribusi online yang telah dikembangkan EIGER sejak tiga tahun terakhir ini.

Pertumbuhan dari platform digital yang dialami EIGER pun sangat signifikan. Hasilnya, penjualan EIGER pada masa pandemi melalui e-Commerce meningkat hingga lebih dari 3 kali lipat dibanding tahun lalu.

Tak hanya itu, perusahaan juga melakukan diversifikasi produk untuk menjawab kebutuhan pasar. EIGER meluncurkan beragam masker non medis dan face shield yang sudah tersedia di pasaran, hingga meluncurkan EIGER Protect Series untuk memenuhi kebutuhan APD yang lebih lengkap.

Selain aktivitas bisnis, EIGER berkomitmen untuk membantu penanganan Covid-19 melalui program EIGER Share. “Bagi kami bisnis akan tetap berjalan baik jika karyawan dan lingkungan sekitar yang menjadi bagian dari ekosistem bisnis ini tetap dalam kondisi baik,” ujar Ronny.

Program EIGER Share secara konsisten dilakukan sejak bulan Maret 2020 dengan total donasi yang dikeluarkan lebih dari 28.000 alat pelindung diri (APD) dan masih terus bertambah. Bantuannya, antara lain 12.000 hazmat, 13.000 masker non medis, 3.000 face shield, 100 liter hand sanitizer, 500 liter disinfektan, 63 tangki disinfektan mandiri untuk 33 kecamatan di Jawa Barat, wastafel portable di 15 titik dan unit ambulan.

Selain itu, rutin dilakukan penyerahan bantuan beras untuk warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan total lebih dari 13 ton dan 250 paket sembako.

EIGER pun turut mendukung Program Bandung Bangkit Bersama yang fokus bergerak di Kecamatan Cicendo, salah satu klaster zona merah di Bandung, dalam bentuk bantuan dana hingga Rp500 juta.

EIGER juga mendukung Vertical Rescue Indonesia dalam Gerakan Satu Juta Liter Disinfektan untuk Indonesia, serta bersama Benihbaik.com dalam penggalangan donasi yang sudah berjalan sejak awal tahun 2020. Sebagian penjualannya telah didonasikan secara rutin melalui Benihbaik.com.