Obsession Awards 2020; Best Companies

Oleh: Syulianita (Editor) - 08 April 2020

Naskah: Gia Putri Foto: Fikar Azmi/Dok. BCA

 

Di tengah konsumsi domestik yang moderat dan ketidakpastian global yang masih berlanjut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mampu mencetak kinerja usaha yang solid. Betapa tidak, bank berkode emiten BBCA ini sukses membukukan pertumbuhan laba bersih setelah pajak sepanjang 2019 sebesar Rp28,6 triliun atau tumbuh 10,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

BCA mempertahankan keunggulan bisnisnya dalam perbankan transaksi dan penyaluran kredit, sehingga dana giro dan tabungan (CASA) dapat tumbuh 9,9 persen mencapai Rp532,0 triliun dan total kredit meningkat 9,5 persen menjadi Rp603,7triliun. 

 

“BCA berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang baik di tahun 2019 dengan kenaikan laba sebelum provisi dan pajak penghasilan (PPOP) sebesar 15,5 persen ditopang oleh pertumbuhan laba operasional sebesar 13,6 persen. Kepercayaan nasabah merupakan aset kami yang berharga serta merupakan fondasi pertumbuhan perbankan transaksi dan dana CASA. Posisi likuiditas yang memadai menjadi landasan dalam menangkap peluang- peluang bisnis di tahun 2019 dan membukukan pertumbuhan double- digit pada segmen kredit bisnis,” tutur Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA. Pertumbuhan kredit terutama didukung oleh segmen bisnis, termasuk kredit korporasi yang tumbuh 11,1 persen menjadi Rp236,9 triliun dan peningkatan kredit komersial & SME sebesar 12,0 persen menjadi Rp202,9 triliun pada Desember 2019.

 

Sementara itu, kredit konsumer tumbuh 4,3 persen menjadi Rp158,3 triliun. Pada periode yang sama, pembiayaan Syariah tumbuh 15,2 persen menjadi Rp5,6 triliun. Pertumbuhan kredit BCA yang berkelanjutan dapat tercapai berkat kualitas kredit yang terjaga melalui penerapan prinsip kehati-hatian secara konsisten. NPL tercatat pada level 1,3 persen pada Desember 2019, dibandingkan 1,4 persen pada tahun sebelumnya.

 

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan investasi jaringan dan menciptakan inovasi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Dengan upaya- upaya tersebut, BCA dapat mencapai pertumbuhan dana inti CASA yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan berkontribusi sebesar 75,5 persen dari total dana pihak ketiga pada Desember 2019,” ungkap Jahja.

 

Pada akhir tahun, total dana pihak ketiga tumbuh sebesar 11,0 persen menjadi Rp704,8 triliun. Di sisi pendapatan, BCA membukukan pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 13,6 persen menjadi Rp71,6 triliun, didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 12,1 persen menjadi Rp50,8 triliun dan pertumbuhan pendapatan operasional lainnya sebesar 17,5 persen menjadi Rp20,8 triliun.

 

Pada tahun 2019, BCA mencatat suatu peristiwa penting, yaitu penyelesaian akusisi Bank Royal. Aksi korporasi tersebut sejalan dengan program konsolidasi perbankan nasional. Memasuki tahun 2020, BCA tetap optimis terhadap potensi ekonomi Indonesia dan soliditas sektor perbankan nasional.

 

“Kami akan mengkaji berbagai peluang bisnis dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian pada tahun 2020. Komitmen dalam memahami kebutuhan nasabah dan beradaptasi terhadap dinamika lingkungan bisnis akan menjadi kunci dalam menangkap peluang-peluang bisnis ke depan. BCA akan kembali berinvestasi dalam memperkuat kapabilitas di bidang teknologi digital untuk terus meningkatkan keunggulan kompetitifnya,” tutur Jahja.

Sepanjang 2019, BCA banyak menuai prestasi pada ajang bergengsi, sebut saja bank yang berdiri sejak 21 Februari 1957 ini memperoleh penghargaan apresiasi dan anugerah awards pada acara DataGovAI 2019 Summit, Awards & Expo. Prestasi BCA menguasai pangsa pasar dan menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat di tengah persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif, sehingga bank yang dinakhodai oleh Jahja ini dipandang telah berhasil menjaga fundamental perseroan yang solid dan meningkatkan kapabilitas dalam beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis yang dinamis. BCA juga menerima award sebagai Top Ranking Performer di Contact Center World di Barcelona, Spanyol, pada Desember 2019 lalu sebagai Top Asian Bank Call Center with High Return.

 

Ya, BCA tak henti dalam menawarkan beragam inovasi teknologi yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi secara praktis, aman, dan nyaman. Kecanggihan layanan dan produk solusi perbankan yang ditawarkan perseroan mendorong loyalitas nasabah yang membuahkan keberhasilan BCA kokoh mempertahankan kinerja positif di tengah persaingan sektor perbankan yang semakin kompetitif.

 

Beragam Transformasi layanan perbankan yang dilakukan BCA saat ini mampu menjawab kebutuhan riil dan memberikan rasa nyaman bagi nasabah setianya, dimulai dari internet banking, Klik BCA, BCA Mobile, Sakuku, Flazz BCA, OneKlik BCA, QRku, VIRA, WebChat BCA, Keyboard BCA, Pembukaan Rekening Online, dan inovasi lainnya yang sedang dikembangkan dan akan diluncurkan.

 

BCA juga berhasil memperoleh dua penghargaan sekaligus, yakni Best Domestic Bank dan Best Digital Bank dalam ajang Asiamoney Awards 2019. Ajang ini berada di bawah lisensi Euromoney Institutional (Jersey) Limited merupakan ajang penghargaan yang diadakan sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap lembaga keuangan yang telah menorehkan pencapaian membanggakan sepanjang 2019 di Asia Pasifik. Tahun ini menjadi tahun ketujuh bank yang senantiasa di sisi nasabahnya tersebut diapresiasi oleh Asiamoney.

 

Selain itu, BCA meraih penghargaan bank terbaik di Indonesia dan Asia. Penghargaan ini diberikan pada ajang FinanceAsia Country Awards for Achievement 2019 di Hong Kong. Prestasi yang dipatri BCA tersebut merupakan raihan keempat bagi bank swasta terbesar di Indonesia ini pada ajang Finance Asia Country Awards for Achievement. Prestasi lainnya adalah BCA dinobatkan sebagai The World’s Best Banks 2019 di Indonesia berdasarkan daftar yang diterbitkan Forbes. Dalam daftar tersebut, BCA berada pada posisi teratas dari 10 daftar World’s Best Banks 2019 di Indonesia.

 

BCA juga kembali mendapat penghargaan atas keberhasilannya dalam menerapkan budaya inovasi dan continuous improvement dengan menyabet dua Gold Award yang merupakan penghargaan tertinggi pada ajang International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2019 di Jepang.