Mardani H. Maming (Ketua Umum BPP HIPMI)

Oleh: Syulianita (Editor) - 24 October 2019

Di sela kesibukannya, Mardani ternyata juga seperti anak muda kebanyakan lainnya yang memanfaatkan waktu senggangnya untuk bersantai bersama keluarga tercinta atau teman-temannya, walau hanya untuk sekadar berbincang. "Saya selalu berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Usai lelah bekerja, saya siapkan waktu agak panjang untuk berkumpul keluarga, bersama istri dan anakanak. Bagi saya keluarga adalah segalanya karena dukungan dan doa merekalah saya bisa sukses seperti saat ini," ujar Mardani.

 

Menjadi sosok dengan mobilitas tinggi, bagi Mardani menjaga kesehatan adalah hal yang penting. "Kesehatan itu mahal dan sangat berharga," tegasnya. Karenanya, ia pun selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Lebih lanjut, Mardani mengatakan, ia memiliki banyak hobi, antara lain jalan-jalan atau traveling. "Kadang, saat sedang bekerja juga saya melakoninya untuk melepas penat. Selain itu, saya juga suka menonton film. Jika ada waktu, biasanya saya menonton film bersama keluarga atau teman. Film yang saya suka tonton adalah film nasional karena saya ingin film Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," imbuh Mardani.

 

Menariknya lagi, ia juga gemar olahraga yang menantang adrenalin, seperti off-road atau menunggangi sepeda motor trail. "Saat jadi Bupati saya sering blusukan dengan sepeda motor trail  ke desa dan pelosok," kenangnya. Ketika ditanya siapa sosok yang menjadi inspirator di hidupnya, dengan lugas Mardani menjawab, "Ayah saya, almarhum Haji Maming. Dari beliau lah, saya banyak belajar dan ditempa bagaimana menjadi pemimpin, pengusaha, dan orang yang pandai menghargai serta menghormati orang lain."

 

Menutup pembicaraan, ia pun menguntai filosofi hidupnya, yakni hargailah waktu karena waktu tak mungkin mundur ke belakang. “Anak muda, jemputlah mimpimu selagi kamu muda karena waktu tidak akan bisa kembali, itulah modalmu yang tidak bisa dibeli orang lain dan kelak kamu bisa berguna bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya.