Hotelier

Oleh: Iqbal Ramdani () - 19 December 2018

Naskah: Iqbal R. Foto: Sutanto

Memulai karir dari bawah sebagai kasir di sebuah restoran hotel, Irma Riesan terus berkembang hingga dipercaya menjadi Resident Manager di sebuah hotel bintang empat Novotel Hotel.

 

Hal itu tidak datang begitu saja, tetapi berkat perjuangan keras yang ia mulai dari nol. Ia juga mengaku banyak belajar dan berkembang di front office. Sebelum menjabat sebagai Resident Manager di Accor, Irma sudah memulai karirnya sebagai front office manager pada 2005 di Novotel Surabaya hingga menjadi Residen Manager. “Kebetulan setelah kemarin menyelesaikan di hotel sebelumnya, saya diberi assessment dari kantor pusat untuk di Novotel Tangerang, saya langsung bilang yes karena Novotel Tangerang itu icon-nya Tangerang, satu-satunya hotel besar internasional yang ada di Tangerang, waktu opening hotel ini, saya tahu hotelnya bagus, produknya bagus, pelayanannya juga bagus. Jadi, ketika saya mendapat assessment untuk di Novotel Tangerang sudah pasti saya bilang yes karena ini merupakan asetnya kota Tangerang sekaligus asetnya Accor Indonesia juga,” ungkapnya saat ditemui Men’s Obsession belum lama ini.

 

Dekatnya kota Tangerang dengan bandara internasional sebagai pintu gerbang dunia membuat kota ini terus menata diri menjadi kota potensial. Maka dari itu, Irma menjadikan kesempatan itu untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengunjung hotel. “Karena Novotel itu di desain sedemikian rupa sehingga untuk memenuhi permintaan masyarakat dari kalangan manapun, baik untuk bussinesman, keluarga, hingga leisure, keuntungan ini semua ada dalam satu tempat sehingga banyak menarik customer, baik dari Tangerang, Banten sendiri, bahkan dari luar kota. Apalagi dengan nama Novotel internasional, orang yang traveling ke Tangerang langsung memilih kami karena meraka sudah tahu nama Novotel secara internasional,” tuturnya. 

 

Mengingat banyaknya hotel di Tangerang bukan menjadi masalah buat dirinya, bagi Irma hal itu adalah sebagai pertanda baik untuk ekonomi Indonesia, ekonomi Tangerang dan ekonomi Banten yang terus berkembang. Meski begitu, hal itu juga menjadi tantangan tersendiri karena Novotel adalah hotel yang lebih dulu berdiri di Tangerang. Maka dengan kehadiran hotelhotel baru, ia mengaku akan lebih memacu untuk lebih berprestasi agar lebih baik lagi. “Yang pasti kami harus mengutamakan produk dan layanan, kalau di cek Trip Advisor, kami nomor satu se-Tangerang dan kami bertahan sekian lama di ranking 1. Jadi, dengan produk dan service yang kami punya, kami selalu berusaha untuk meningkat produk dan layanan kami. Di hotel, service selalu menjadi prioritas yang harus kami tingkatkan, bahwa tamu adalah prioritas setiap orang yang bekerja di Novotel Tangerang,” tegasnya. 

 

Kehadiran hotel bernuansa Islami atau yang dikenal dengan hotel syariah mulai banyak dilirik masyarakat, Irma mengaku bukanlah masalah karena hal itu juga akan memberikan keuntungan, tak hanya untuk hotel syariah saja, tetapi ke seluruh dunia perhotelan. “Saya melihatnya ke arah market middle east bahwa setelah market China, saya melihat bahwa Kementerian Pariwisata itu berusaha untuk menarik market middle east dan juga idea, kita bukan nomor satu buat mereka, Malaysia yang jadi tujuan nomor satu karena di Malaysia sudah pasti tourism-nya halal, saya pikir dengan adanya hotel syariah itu menunjukan image bahwa Indonesia pun punya tourism halal dan itu otomatis akan menarik minat middle east,” pungkas perempuan ramah itu.