BUMN Do The Best

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 April 2014

Naskah: Sahrudi, Foto: Istimewa

Kurang lebih 52 tahun PT Taspen (Persero) melayani kesejahteraan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa purnabakti, adalah waktu yang tidak sebentar. Karena dalam perjalanannya kemudian, Taspen yang juga melayani pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat negara telah membuktikan kontribusi yang luar biasa kepada negeri ini dengan ikut menyejahterakan para abdi bangsa setelah mengakhiri tugasnya.

Dengan usia yang lebih dari separuh abad, Taspen juga telah melakukan berbagai terobosan, inovasi dan aksi bisnis yang mampu mendongkrak kinerja korporasi dan memuaskan para klien. Langkah tersebut antara lain memberikan jaminan pelayanan 1 jam bagi pensiunan yang memiliki data akurat. Jika persyaratan sudah lengkap namun pelayanan lebih dari satu jam, maka Taspen siap dikenakan penalty dan Taspen akan memberikan merchandise kepada klien sebagai wujud penyesalan. Pelayanan cepat ini sudah disertifikasi ISO 9001:2008 dari Badan Sertifikasi. Sertifikasi ISO 9001 : 2008, kata dia, menunjukkan kemampuan Taspen secara konsisten memberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan peserta, pengguna sistem manajemen mutu, serta memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.


Para pensiunan juga akan mendapatkan smart card. Bagi pensiunan yang tinggal di tempat yang jauh Taspen telah menyiapkan mobil layanan, 50 kantor cabang,  13.233 Titik Layanan Mitra Kerja, Office Chanelling, dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga. Dalam inovasi ini, Taspen juga membuka klim otomatis,  Layanan Elektronik untuk pengajuan Klim Taspen, e-SPTB, e-SPT, Estimasi Hak Pensiun, e-Procurement, Layanan Konsultasi dan implementasi SIM gaji. Dan bila ingin mendapatkan informasi yang cepat mengenai Taspen, sudah disediakan Taspen Call Center di nomor telepon  500 919.


Ya, pelayanan dan pelayanan, begitulah yang tertanam lekat di kalangan pejabat, staf dan karyawan Taspen  sehingga Taspen selalu mempunyai komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang berjumlah 6,8 juta orang yang terdiri atas 4,5 juta orang peserta aktif dan 2,3 juta orang pensiun.


Dengan “jam terbang” yang telah dilewati Taspen, menjadikan perusahaan ini semakin sarat pengalaman  untuk memainkan peran sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengawal pelayanan tunjangan hari tua dan pensiun para PNS dan ASN.

Taspen kini terus melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja dari tahun ke tahun sehingga Taspen menuju performa yang lebih baik. Lihat saja pendapatan laba Taspen di tahun 2013 melonjak sebesar Rp 1,32 triliun. Angka ini naik sebesar 214,44% dibandingkan tahun 2012 yang hanya meraih capaian Rp 421,16 miliar. Sukses ini berlanjut di tahun 2014, dimana Taspen mereguk profit Rp 3,46 triliun. Pendapatan ini meningkat sebesar 161,57% dibandingkan periode sebelumnya yang membukukan laba sebesar Rp 1,32 triliun. Hebatnya lagi, di Triwulan I tahun 2015 Taspen sudah membukukan laba bersih Rp 627,13 miliar. Nilai laba tersebut sudah lebih dari target perolehan laba yang dicanangkan oleh perseroan untuk sepanjang tahun ini. “Kinerja laba cukup bagus, sudah 627,13 miliar rupiah di triwulan pertama ini. Jadi itu sudah 110,16% lebih dari target tahun ini. Kinerja keuangan tahun 2014 yang baik dan tinggi tidak terlepas dari keputusan pemerintah sebagai pemberi kerja untuk menambah usia PNS dari 56 tahun menjadi 58 tahun yang berdampak pada pembentukan cadangan dan pembayaran klim,” komentar Iqbal Latanro.