Sour Sally dan Strategi Bertahan dari Krisis Hingga Go International

4. Menciptakan Konsep Dessert House dengan Pengalaman Unik

Sour Sally memperkenalkan Sour Sally Green, sebuah "new wave dessert house" dengan konsep eco-environment dan urban healthy lifestyle. Pengunjung tidak hanya menikmati frozen yogurt, tetapi juga berbagai menu inovatif berbasis yogurt premium, seperti Yo-Kigori, FroSsant, hingga Nagoyo (Nasi Goreng Yogurt). Outlet didesain dengan nuansa hijau, banyak tanaman hias, dan area outdoor yang Instagramable, untuk memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dan menyeluruh.

5. Ekspansi Global dengan Strategi yang Matang

Puncak kesuksesan Sour Sally terjadi pada 2024 ketika mereka resmi membuka master franchise di Timur Tengah, khususnya Dubai dan Arab Saudi. Ekspansi ini dijalankan dengan persyaratan ketat, yakni minimal 15 outlet per negara dan biaya franchise hampir US$1 juta untuk dua negara tersebut. Untuk menjaga konsistensi rasa dan kualitas, seluruh bahan baku diekspor langsung dari Indonesia. Dengan harga jual di Timur Tengah yang mencapai dua kali lipat dari harga di Indonesia, ekspansi ini membuka peluang pendapatan yang jauh lebih besar dan membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.

6. Menaklukkan Pasar ASEAN

Menjelang usia ke-17, belum lama ini Sour Sally kembali mencatatkan langkah penting lewat penandatanganan master franchise dengan Strong Alliance Global dalam acara Sour Sally Goes to Philippines di Jakarta. Kerja sama ini membuka jalan bagi rencana pembukaan 48 gerai di Filipina dalam lima tahun ke depan, melanjutkan ekspansi internasional yang sudah lebih dulu dimulai di Dubai dan Arab Saudi.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky, Ketua BPP HIPMI Akbar Buchari, Ketua HCI Cikhita Sebayang, serta perwakilan dari Strong Alliance Global, Jacob Lao dan Janica Lao. Dalam momen yang sama, Sour Sally juga menerima 2024 Global Recognition Award sebagai pengakuan atas kiprahnya selama 17 tahun sebagai salah satu brand frozen yogurt terbaik di Asia. Dengan standar ISO 22000 dan sertifikasi Halal, ekspansi ini menambah keyakinan bahwa merek lokal pun bisa tampil kuat di pasar global.

Prinsip bisnis Donny Pramono, rupanya ada empat, yakni "think different," "why before what," menciptakan produk "per- dan ter-," serta "do not reinvent the wheel" menjadi panduan konsisten dalam pengambilan keputusan. Dari kisah ini, para pengusaha dapat belajar pentingnya memiliki filosofi bisnis yang jelas sebagai kompas saat menghadapi dilema atau peluang baru, sehingga setiap keputusan tetap sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan.