Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si (Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama))

Oleh: Syulianita (Editor) - 20 June 2023

Membawa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Menuju Kampus Berkelas Dunia

Familiar dan bersahaja, begitu kesan pertama saat Giattri Fachbrilian dan Indah Kurniasih dari Men’s Obsession mewawancarai Paiman Raharjo di ruang kerja rektorat yang merupakan rumah asli kediaman Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. DR. Moestopo, pendiri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang terlihat masih tertata apik dengan kemewahan arsitektur kolonialnya. Sebelum wawancara, rektor yang dikenal akrab dengan mahasiswanya ini tak sungkan ikut menyeduhkan kopi dan teh untuk kru Men’s Obsession. “Ngopi dulu,” selorohnya sembari tersenyum. Usai menyeruput kopi seduhannya, wawancara pun berlangsung. Jawabanjawaban cerdas sang rektor pun meluncur menjadikan wawancara semakin berbobot mulai dari sejarah dan kiprahnya di dunia pendidikan hingga perkembangan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau UPDM (B) yang saat ini mendapatkan predikat kampus unggulan. Berikut petikan wawancaranya.

 

Bisa dijelaskan bagaimana perjalanan karier bapak hingga dipercaya duduk di posisi saat ini?

Saya berkarier dari bawah sekali, saya mulai menjadi dosen tahun 97, kemudian tahun 99 diangkat sebagai dosen tetap. Lalu tahun 2000 saya dipercaya sebagai Kepala Program Pendidikan (Kaprodi), kemudian menjadi Wakil Dekan III Kemahasiswaan dan Wakil Dekan II Keuangan. Kemudian saya ditempatkan ke Pasca Sarjana tahun 2014 sebagai Sekretaris Program Pasca Sarjana. Lalu tahun 2015 sebagai Direktur Program Pasca Sarjana. Kemudian di tahun 2019 ketika ada aksi demonstrasi mahasiswa, saya dijadikan Plt. Rektor selama 2 bulan lalu bulan berikutnya saya dijadikan Pj. Rektor untuk mengatasi aspirasi dari mahasiswa ketika itu. Baru kemudian pada tahun 2022 tepatnya 31 Mei saya diangkat sebagai Rektor. Tentunya karier saya ini tidak mudah karena prosesnya luar biasa. Banyak lika-liku, tantangan, dan berbagai hambatan. 

 

Tapi tentu ada banyak prestasi dan kemajuannya?

Ketika saya ditempatkan di FISIP saya bisa membawa kemajuan. Kemudian saat saya ada di Pasca Sarjana yang awal akreditasinya masih C semua lalu saya satu tahun itu bisa mengubah jadi A semua. Kemudian juga perkembangan program baru ada program Doktor. Lalu saat pandemi Covid-19 terjadi persaingan luar biasa. Banyak kampuskampus yang tutup. Saat saya sebelum dilantik sebagai rektor ketika itu jumlah mahasiswa cuma 75 orang. Tapi dalam waktu 4 bulan bisa berhasil mendapatkan 900 orang. Kemudian karier yang lain adalah mencapai dosen berprestasi mengukir sejarah dari 1961 didirikan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) baru tahun 2018 meraih prestasi dosen berprestasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

 

Pak, Indonesia akan mencapai bonus demografi pada tahun 2045 tentunya itu terkait juga dengan perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia, bagaimana bapak memandang hal ini?

Saya kira perguruan tinggi harus bisa menyesuaikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini. Oleh karenanya dalam rangka menyambut itu, UPDM (B) berbenah untuk menuju kampus kelas dunia. Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menjadikan UPDM (B) berkelas dunia adalah dengan melakukan kerjasama antaruniversitas-universitas di luar negeri yang ternama di Amerika, Inggris, Singapura, Jepang, Korea dan belum lama ini dengan universitas Malaya di Malaysia. di mana universitas Malaya itu adalah kampus terbaik di Malaysia. Nah di samping itu, langkahlangkah untuk menghadapi tantangan itu kami juga mengupayakan untuk akreditasi internasional. Alhamdulillah tahun 2022 tepatnya bulan November UPDM (B) telah mendapatkan akreditasi internasional ISO 9001 artinya bahwa upaya untuk menciptakan sumberdaya manusia yang unggul seperti slogannya Pak Presiden Jokowi agar SDM unggul Indonesia maju. Kami sebagai perguruan tinggi swasta telah menyiapkan sarana pra sarana dan kurikulum dalam rangka untuk menghadapi bagaimana SDM Indonesia ini mampu bersaing. Oleh karena itu disamping upaya untuk perbaikan kurikulum kemudian juga akreditasi nasional dan internasional kami juga ada studi belajar mahasiswa di luar negeri. Kemudian selain ada pertukaran mahasiswa kita ke luar negeri, juga kita lakukan program kelas internasional. Inilah upaya UPDM (B) menuju kampus kelas dunia yang bisa melahirkan SDM unggul.

Lalu bagaimana proses pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di universitas ini?

Sebenarnya konsep merdeka belajar kampus merdeka ini adalah bagaimana untuk menciptakan kemerdekaan guru atau dosen dan mahasiswa sehingga pola pikir mahasiswa tidak sekadar mendapatkan ilmu dari dosen tapi bagaimana pola pikir mahasiswa di luar itu bisa memberikan pola pikir bagaimana ke depannya bisa berpikir out of the box, berpikir yang begitu luas artinya orang baru berpikir tapi dia sudah bisa melakukan. Oleh karena itu, merdeka belajar kampus merdeka ini konsep kemerdekaan yang dirilis oleh Ki Hajar Dewantara. Oleh karena itu konsep merdeka belajar ini di kampus Moestopo sudah diterapkan sejak tahun 2021, sehingga konsep ini akan memberikan sebuah warna tersendiri bagaimana para mahasiswa dan dosen ini merdeka betul-betul semerdekamerdekanya di dalam, kebebasan di dalam berproses belajar. Ini artinya tidak ada pembatasan bahwa mahasiswa ini tidak hanya bisa di kampus tapi juga bisa praktik kerja lapangan, melakukan sebuah pembelajaran di luar, kemudian membuat sebuah laporan bagaimana konsep belajar di luar sehingga pola pikir mahasiswa dan dosen ini bisa lebih luas pola pikirnya dan tidak sekadar mendapatkan wejangan dari dosen, mendengarkan dan lain sebagainya. Tapi berani untuk berinteraksi, berdebat, dan menyampaikan pendapatnya sesuai dengan pola pikir seluas luasnya dari mahasiswa dan dosen.

 

Mohon dijelaskan saat ini ada berapa fakultas dan prodi di UPDM (B)?

UPDM (B) ini didirikan tahun 1961 pertama kali itu ada Fakultas Kedokteran Gigi. Nah, Fakultas Kedokteran Gigi memiliki dua yaitu pendidikan akademik yaitu sarjana kedokteran gigi terakreditasi unggul, kemudian sarjana profesi yaitu dokter gigi yang juga sudah terakreditasi unggul. Kemudian di dokter gigi punya rumah sakit gigi dan mulut terakreditasi paripurna. Di samping Fakultas Kedokteran Gigi juga punya rumah sakit pendidikan utama sebagai sarana praktek dari sarjana kedokteran gigi kemudian praktek di Moestopo selama 1 tahun hingga 2 tahun, lalu disumpah menjadi dokter gigi. 

Kemudian, ada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang memiliki dua Prodi yakni Prodi Administrasi Publik dan Prodi Hubungan Internasional yang semuanya sudah unggul sejak 20 tahun yang lalu. Di fakultas ini ada dua prodi yang terakreditasi unggul. Ketiga, ada Fakultas Ilmu Ekonomi Bisnis dengan Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi yang sudah terakreditasi A. Selanjutnya ada juga Fakultas Ilmu Komunikasi yang juga telah terakreditasi A dengan Prodi Publisistik, Humas, dan Periklanan. Ini tentunya menjadi ikon karena fakultas ilmu komunikasi ini banyak artis-artis terkenal yang kuliah di UPDM (B), hehehe...

Menyusul kemudian ada Fakultas Teknik dengan dua jurusan yaitu Teknik Industri dan Teknik Pertambangan yang sebentar lagi kita buka yaitu Prodi Teknik Informatika. Kemudian program Pasca Sarjana dengan tiga Prodi yaitu Prodi Administasi Publik terakrediatsi unggul, kemudian Magister Manajemen terakrediatsi unggul, ada juga Magister Ilmu Komunikasi terakreditasi unggul. Masing-masing Prodi Administrasi Publik ini memiliki beberapa konsentrasi ada administrasi pelayanan publik, kebijakan publik, administrasi pemerintah daerah dan administrasi perkantoran. Ada juga Magister Managemen, ada Managemen Sumberdaya Manusia, Managemen Pemasaran, Keuangan, Managemen Rumah Sakit, Managemen Strategi, dan Managemen Kewirausahaan. Untuk Magister Ilmu Komunikasi ada Managemen Periklanan, Managemen Humas, Video Visual.

UPDM (B) juga memiliki program Doktor yang terakreditasi yaitu Doktor Ilmu Administrasi Publik dan dalam waku dekat ini akan lahir yaitu Doktor Ilmu Komunikasi. Itu Prodi yang ada diUPDM (B) dimana saat ini telah terakreditasi unggul dan akreditasi internasional itu ISO 9001. Kemudian yang akan lahir adalah Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Hukum nah ini yang sedang kita rancang termasuk Doktor Program Studi Teknik Industri dan Teknik Pertambangan selain kami juga akan membuka Teknik Informatika.

 

Di bawah kepemimpinan bapak apa saja prestasi UPDM (B) baik akademik maupun non akademik?

Pertama, sebelum saya memimpin Universtas Pro.Dr. Moestopo itu ada di level 1332 yaitu ada di cluster binaan. Kemudian tahun 2023 kurang lebih satu tahun memimpin, terjadi dua lompatan tingkat menjadi cluster Madya. Jadi urutannya adalah Binaan, Pratama, Madya, dan Utama. Sekarang kami ada di level Madya jadi dari Binaan, Pratama, Madya kami di peringkat di sekitar 400-an. Artinya pencapaian dari tingkat peringkat universitas sangat tajam lompatannya. kedua, bahwa UPDM (B) juga mendapatkan penghargaan dari dunia seperti dari Inggris sebagai kampus pluralis kampus yang menjaga keukunan beragama. Lalu ada empat dosen kami mendapatkan penghargaan penulis terbaik dunia dan dosen berprestasi tahun 2018. Universitas kami ini punya pencapaian luar biasa di dalam melahirkan guru besar. Saat kepemimpinan saya itu ada tujuh. Saya sendiri termasuk guru besar tercepat karena saya cuma 2 bulan. Selain itu dosen berprestasi mendapat banyak penghargaan. Belum lama ini tahun 2022 bulan November mendapatkan prestasi sebagai tokoh inspirasi penggerak kewirausahaan pemuda tingkat nasional. Bahkan Universitas Prof. Dr. Moestopo ini menjadi kampus terbaik untuk Fakultas Kedokteran Gigi. Dalam uji kompetensi dokter gigi nilai yang kami dapat sama dengan UI dan UGM yakni 97,8. Jadi tiga kampus ini bersaing untuk prestasi di bidang kedokteran. jadi banyak prestasi yang memang dicapai oleh kami. Sementara mahasiswanya juga banyak yang berprestasi karena memang banyak atlet sehingga ikut serta kontribusi mengharumkan nama bangsa. Kemudian ada pula dosen kami yang pernah memengkan lomba ilmiah di Inggris.