Obsession Awards 2023 "Best Womenpreneurs"

Oleh: Syulianita (Editor) - 13 March 2023

Winda Ariyani Susilo

Owner & CEO Penerbit BIG

Naskah: Suci Yulianita Foto: Sutanto

 

Belum lama menjadi seorang womenpreneur di Indonesia, Winda mampu mempertahankan bahkan mengembangkan bisnisnya. Di tengah pandemi Covid–19 sekalipun. Ketika banyak perusahaan yang memilih gulung tikar, bisnis yang dirintisnya mampu bertahan. Padahal usaha yang dijalaninya merupakan bisnis ‘idealis’ penerbit buku anak-anak yang tak mudah dijalani di tengah rendahnya literasi membaca di negeri ini.

Winda pun pantang menyerah! Penerbit BIG di bawah PT Beemee Investama Globalindo yang didirikannya pada tahun 2017 ini, menghadirkan buku-buku berkualitas khusus untuk anak-anak berusia 0 sampai 10 tahun, kini semakin dikenal masyarakat Indonesia.

Salah satu strategi yang dilakukan Winda adalah dengan membentuk sebuah komunitas Literasi BIG. Yaitu, sebuah komunitas yang bersama-sama melakukan gerakan literasi masal, mengampanyekan budaya membaca kepada anak-anak di seluruh Indonesia. Tekadnya satu, ia ingin meningkatkan literasi dan budaya membaca pada anak-anak yang bertujuan untuk pembentukan karakter positif melalui buku-buku yang dihadirkan.

Buku-buku terbitan Penerbit BIG adalah hasil karya anak bangsa yang ceritanya berlatar belakang budaya Indonesia dengan pesan universal dan nantinya akan diperkenalkan ke kancah internasional. Kini sudah ada lebih dari 27 judul buku yang telah diterbitkan Penerbit BIG hasil tulisan para pegiat literasi yang tergabung dalam komunitas literasi BIG.

Beberapa ceritanya merupakan tutur ulang cerita rakyat yang telah disesuaikan dengan kondisi saat ini dan ramah untuk anak. Tentunya dihadirkan dengan ilustrasi menarik, sehingga memantik rasa ingin tahu dan membuat mereka tertarik untuk membaca buku serta mencintai kegiatan tersebut.

Menariknya, Winda juga terjun langsung menulis beberapa buku terbitan BIG. Tujuannya adalah untuk memberikan contoh kepada para calon penulis yang ingin naskahnya diterbitkan. Sudah ada tujuh buku hasil tulisan Winda yang ceritanya diadaptasi dari cerita rakyat Indonesia, seperti Malin Kundang, Legenda Sangkuriang, Jaka Tarub, dan Joko Kendil. 

Buku-buku tersebut ditulis ulang oleh Winda, agar lebih ramah anak dan pesan moralnya dapat tersampaikan. Di antaranya buku yang berjudul Peri Pelangi, terinspirasi dari cerita Jaka Tarub. Sebuah buku menarik penuh warna dengan pesan moral positif dengan harapan bisa membentuk karakter anak-anak Indonesia.

Adapun tujuan Winda membentuk komunitas tersebut, selain untuk sosialisasi gerakan literasi, ia juga ingin memberdayakan para pegiat literasi, serta memberikan mereka wadah mengembangkan diri dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, Winda juga membentuk Koperasi Mewujudkan Impian Bersama (Koperasi MIB) untuk kesejahteraan para anggotanya yang terdiri dari para pegiat literasi yang tergabung dalam Komunitas Literasi BIG. “Apa yang sudah saya miliki rasanya sudah cukup, tetapi saya ingin menyejahterakan temanteman lainnya yang telah bergabung sebagai anggota koperasi MIB agar semua mimpi-mimpi bisa diwujudkan bersama,” tutup Winda dengan tulus.