Drs. H. Benyamin Davnie (Wali Kota Tangerang Selatan), 14 Tahun Kota Tangerang Selatan, Sejahterakan Rakyat dengan Bedah Rumah

Benyamin Davnie: Membangun Masyarakat Tangsel Lebih Baik Lagi

Sejak dipilih rakyat sebagai Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie yang didampingi wakilnya, Pilar Saga Ichsan, program pembangunan di seluruh sektor kehidupan di wilayah tersebut berjalan dengan baik, tepat dan berakselerasi dengan cepat. Mulai dari pembangunan infrastruktur, perbaikan rumah warga yang tidak layak huni, pendidikan dan lainnya semuanya berjalan dengan target yang telah ditentukan.

Semua program yang dilaksanakan itu sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota Tangsel selalu hadir untuk membantu masyarakat Berikut pernyataan Benyamin Davnie terkait pembangunan di wilayahnya seperti dikutip dari berbagai sumber.

Apa saja program yang dilaksanakan Pemkot Tangsel saat ini?

Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus menjalankan program-program masyarakat. Tak hanya bedah rumah, tapi juga program perbaikan sanitasi, kampung terang, pelayanan kesehatan ngider sehat juga terus dilakukan.

Khusus bedah rumah bisa dijelaskan lebih jauh?

Kami terus berkomitmen menjalankan program Bedah Rumah. Program perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) dilakukan secara merata pada tujuh kecamatan di Tangsel. Bedah rumah ini merupakan salah satu program yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat. Dengan tercukupinya kebutuhan primer, pendapatan masyarakat dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Jadi rumahnya kami perbaiki, penggunaan keuangan warga bisa untuk hal lainnya. Dengan begitu warga tidak mengeluarkan uang untuk memperbaiki rumahnya.

Apakah program ini akan berkelanjutan?

Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program bedah rumah. Karena, program perbaikan rumah umum tidak layak huni ini merupakan aksi nyata yang bisa membantu banyak masyarakat. Apabila program ini bermanfaat, ya pasti dilanjutkan terus untuk masyarakat. Ini amanah juga dari masyarakat.

Tahun 2022 ini berapa rumah yang akan direnovasi atau dibedah?

Total tahun ini 200 rumah dibedah, 150 dilakukan berdasarkan APBD murni, dan di perubahan akan ada 50 unit rumah yang dibedah, dan Insya Allah akhir tahun ini selesai.

Untuk tahun 2023 nanti targetnya berapa unit?

Kami menargetkan bahwa tahun 2023, sebanyak 500 unit Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) yang akan dibedah. Sehingga program bedah rumah semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tangerang Selatan.

Bagaimana dengan syarat administrasi bagi warga yang ingin dibedah rumahnya?

Dalam proses perbaikan rumah tak layak huni, administrasi juga menjadi hal yang penting terutama soal kepemilikan tanah yang milik sendiri. Saya mah asal tanahnya punya sendiri, jangan tanah orang atau perusahaan. Teman-teman BKM, Pak RW, Pak RT silakan usulkan kembali, nanti diseleksi asalkan tanahnya punya tanah sendiri.

Sejak awal program hingga sekarang sudah berapa rumah yang dibeda?

Dari awal program RUTLH hingga saat ini kurang lebih 1.200 unit rumah yang sudah dibedah oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Dan menargetkan di tiap tahunnya program bedah rumah ini dapat menyasar dengan jumlah unit rumah yang banyak."

Terkait program Tangsel Terang yang digulirkan sejak bulan April 2022 bagaimana progresnya?

Program Tangsel Terang terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Tangsel terang, warganya pun senang. Saya dan Pak Wakil Pilar Saga Ichsan, beserta Pemkot Tangsel melalui Dishub Tangsel berkomitmen untuk terus menggencarkan program Tangsel Terang. Saat ini, pemasangan PJU dan perbaikan PJU terus digencarkan agar jalan-jalan di Kota Tangsel semakin terang dan memudahkan para pengguna jalan. Semoga, program ini dapat bermanfaat seluas-luasnya tidak hanya untuk warga Kota Tangerang Selatan, tapi juga bagi siapa pun yang mampir atau sekadar lewat di kota ini.

Program Subsidi Biaya Sekolah untuk Anak Buruh

Pembangunan sektor pendidikan juga tak dilupakan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Ia pernah memastikan, dalam lima tahun ke depan kepemimpinannya akan fokus tidak hanya terhadap sektor infrastruktur, tapi juga pendidikan dan juga kesehatan.

Kebijakan terbaru di bidang pendidikan yang dilakukan Pemkot Tangsel adalah membuka pendaftaran subsidi biaya sekolah bagi siswa-siswi anak buruh atau pekerja di Tangerang Selatan. Bantuan subsidi biaya pendidikan itu, diperuntukkan khusus bagi anak buruh pada jenjang pendidikan SD dan SMP.

Menurut Wali Kota Benyamin Davnie program subsidi biaya pendidikan yang baru digulirkan itu, termaktub dalam Surat Edaran (SE) 560/941 tahun 2022 tentang subsidi pembiayaan sekolah anak buruh atau pekerja. "Sekarang yang terdaftar untuk SD itu ada 136 orang, SMP yang mengusulkan 70-an. Kalau ada lagi silakan untuk mengajukan," terang Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, pada Selasa, 15 November silam.

Lebih lanjut dikatakan Benyamin, subsidi biaya pendidikan anak buruh itu didasarkan pada surat edaran Kementerian, terkait indikator belanja buruh di Tangsel. Subsidi beasiswa ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran para buruh.

"Tujuannya untuk mengurangi beban para karyawan, sehingga upah yang mereka terima itu sedikit relatif terjaga, cukup memenuhi kebutuhan ekonomi harian dan lainnya," paparnya. Dia menerangkan, subsidi biaya pendidikan anak buruh itu, akan mulai disalurkan berupa uang tunai dan mulai berlaku tahun ajaran ini. "Beasiswa dalam bentuk uang yang akan diterima oleh anak atau sekolah, berlaku tahun ini dan tahun depan akan kita tambah," pungkas dia.