Obsession Awards 2021 - Best Ministers

Oleh: Syulianita (Editor) - 24 December 2021

Mochamad Basoeki Hadimoeljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI)

Naskah: Sahrudi Foto: Istimewa

Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur saat ini tak lepas dari peran Mochamad Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ia mampu menerjemahkan visi Presiden Joko Widodo dalam hal pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat secara cerdas. Sejak dilantik sebagai pembantu presiden, ia berhasil menorehkan prestasi setiap tahun.

Wajar kalau kemudian ia menjadi salah satu menteri dengan tingkat kepuasan kinerja tertinggi dalam setiap polling dan survei. Sebagai catatan, selama kurun waktu tahun 2021, sejumlah pembangunan infrastruktur telah berhasil direalisasikan. Pencapaian tersebut sebagai berikut: Pembangunan 15 bendungan, 11 bendungan di antaranya telah diresmikan Presiden Jokowi.

Untuk jalan tol, sudah 2.529 km total panjang jalan tol operasional di Indonesia yang sudah dibangun hingga akhir tahun 2021. Untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) seluruh Indonesia, saat ini sudah terbangun delapan PLBN. Selain itu, di tahun ini Kementerian PUPR juga tengah melakukan pengembangan lima kawasan strategis pariwisata nasional. Sedangkan untuk pembangunan rumah tinggal hingga di penghujung tahun ini sudah 127.236 unit rumah tinggal yang terbangun, terdiri dari rumah susun, rumah khusus, dan rumah swadaya.

Pada tahun 2020-2021 ini pula Kementerian PUPR memberikan dukungan bagi pembangunan infrastruktur lainnya, di antaranya untuk pembangunan infrastruktur dukungan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI, pasar, irigasi, jalan lingkungan, jembatan gantung dan lainnya. Satu hal yang menjadi catatan penting dari kepemimpinan Basuki adalah ketegasannya dalam menerapkan kualitas pembangunan infrastruktur, agar terus ditingkatkan mulai dari perencanaan, pelelangan, pelaksanaan hingga pengawasan. 

Di era kepemimpinannya juga lebih ditekankan pembangunan infrastruktur yang lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan mengikuti kaidah-kaidah green infrastructure. Karena pembangunan infrastruktur PUPR sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan lingkungan. Selain itu, Kementerian PUPR juga menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur tahan bencana.

Pada masa pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur dan perumahan yang dilakukan Kementerian PUPR merupakan langkah mendukung penanganan krisis ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19, khususnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan berpola Padat Karya Tunai (PKT) dengan anggaran sebesar Rp23,2 triliun dan dilaksanakan hingga ke pelosok dan mampu membantu membuka lapangan kerja bagi 1,2 juta orang.

Pembangunan terus berlanjut, sebagaimana pesan Presiden Jokowi yang selalu disampaikan Menteri PUPR kepada seluruh insan PUPR untuk dapat membangun lebih banyak lagi infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan. Termasuk membuka akses dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, antardaerah, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas untuk mewujudkan Indonesia Maju.