Budi Karya Sumadi, Meningkatkan Pelayanan Perhubungan yang Andal

Oleh: Iqbal Ramdani () - 26 November 2018

Sebagai Menteri Perhubungan yang memiliki load kerja tinggi, Budi Karya memilih bersepeda dan bermain pingpong untuk menjaga kebugaran. “Saya rutin tiap pagi main pingpong minimal 15 – 30 menit. Di Kediaman, enggak usah kemana-mana, pakai celana pendek dan kaos,” ungkap Penggemar makanan khas Pelembang, Pempek itu. Sementara, hobi bersepeda ia lakoni bersama teman-temannya setiap Minggu pagi. Mereka bergowes mengelilingi kawasan Car Free Day Jakarta. “Kami juga kerap makan pecel pincuk yang dijajakan di depan kantor BRI. Rasanya lumayan,” tutur pria yang dikenal bergaya khas, berkemeja putih lengan panjang dilipat tersebut seraya tersenyum. Untuk melepas penat, Budi Karya juga hobi bermusik. Ia lihai dalam memetik gitar dan juga memiliki suara merdu.

 

Bahkan pria yang gemar menulis dan membaca puisi tersebut pun membuat grub musik bersama sejumlah menteri dalam Kabinet Kerja, bernama Elek Yo Band. Band yang terbentuk dadakan di pernikahan anak Menteri Sekretaris Negara Pratikno itu beranggotakan dirinya (gitaris/ vokalis), Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (gitaris/vokalis), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drummer), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (keyboardist). Ada pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang ikut ambil bagian pada vokal. 

 

Penampilan mereka beberapa kali menghiasi layar kaca. Hebatnya, pada Maret 2018 lalu, mereka beraksi di gelaran musik jazz internasional tahunan, Java Jazz, berkolaborasi dengan Endah N Rhesa. Pada Agustus lalu,mereka juga pernah mengamen untuk menggalang dana bagi korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tak hanya itu, belum lama ini mereka kembali beraksi di acara bertajuk “Gala Dana 100 Biduan 100 Hits untuk Palu, Donggala, Sulawesi Tengah”. Lebih lanjut Budi menuturkan, di tengah kesibukannya, ia selalu memiliki waktu untuk keluarga tercinta. “Kalau keluarga, masih ada pagi, sore, Sabtu-Minggu. Jalanjalan biasa, cari makanan,” pungkasnya.

 

Penghargaan yang diraih di tahun 2018 ini
Penghargaan atas nama Budi Karya Sumadi di antaranya:

• Penghargaan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) atas keberhasilan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 (2017)

• Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Negara Republik Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 (2017)

• Penghargaan Best Communicator 2018 kategori Menteri dari Majalah PR Indonesia (2018)

• Top Leader on IT Leadership (2018)

Penghargaan atas nama Kementerian Perhubungan di antaranya:

• Penghargaan dengan kategori Pengelola Kepegawaian Terbaik Tingkat Kementerian Besar dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) (2017)

•Perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian terhadap Laporan Keuangan Kemenhub Tahun 2016 (2017)

• Kementerian/Lembaga pengelola Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbaik kategori di atas 1 triliun dalam PNBP Award 2017 (2017)

• Juara II Anugrah Media Humas 2017 kategori Siaran Pers/ Pemberitaan (2017)

• Pencabutan EU flight ban atas maskapai-maskapai nasional Indonesia (2018)

• Penganugerahan Implementasi KIP dengan predikat Menuju Informatif kategori Badan Publik Kementerian (2018)

• Top IT Implementation of Ministry (2018)