61 Tahun Kalimantan Timur Pembangunan Berlanjut, Kemajuan Terwujud

Oleh: Iqbal Ramdani () - 03 February 2018

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kelancaran aktivitas sosial masyarakat secara merata, serta meningkatkan daya saing daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas. Salah satu tujuan infrastruktur dasar ini adalah meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan infrastruktur dasar dengan indikator indeks kepuasan layanan insfrastruktur dasar yang mencapai 7 atau melampaui target tahun 2017 sebesar 6,8. Dalam hal ini, pemerintah provinsi telah berhasil meraih pencapaian-pencapaian membanggakan dalam segala bidang. Dalam bidang prasarana jalan dan jembatan, misalnya, kondisi jalan dengan kapasitas daya 10 ton telah terbangun sepanjang 155,36 km pada 2017. Kemudian melakukan pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99,02 km yang targetnya selesai pada 2018, pembangunan jembatan Mahakam IV bentang 400 meter, pembangunan jalan Pendekat Mahakam IV sisi Samarinda Kota dengan panjang 502,4 meter, serta pembangunan jalan Pandekat Mahakam IV sisi Samarinda Seberang sepanjang 386,65 meter.

 

Dalam mendukung operasional Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK), Pemerintah Provinsi juga telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pendukung, antara lain, jalan akses menuju kawasan 12,5 km, pembangunan jembatan Sangkulirang – Batu Lepok – Talisayan 25 meter, pembangunan jembatan ruas jalan Tj. Redeb – Talisayan 60 Meter, peningkatan Jalan Sangkulirang – Talisayan, pembangunan Jalan Dalam Kawasan Maloy, pembangunan sisi Pelabuhan Multipurpose Maloy pada Sisi Darat berupa pembangunan causeway telah selesai terbangun sepanjang 160 Meter. Sedangkan untuk Sisi Laut dilaksanakan melalui APBN yaitu pembangunan trestle yang saat ini telah selesai, dan untuk dermaga diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2018.

 

Pemerintah Provinsi juga melakukan prioritas pembangunan transportasi dalam rangka membuka akses daerah-daerah terisolir di perbatasan dan pedalaman, antara lain, pembangunan jalan Sakaq Lotoq - Sp. Abit – Kahala Kota Bangun, pembangunan jalan Tering - Long Bagun – Long Pahangai – Tiong Ohang – Long Apari, dan pembangunan Jembatan secara bertahap di ruas jalan Long Bagun – Long Pahangai dengan konstruksi bailey dan permanen. Kemudian dalam bidang prasarana Sumber Daya Air, Pemerintah Provinsi telah melaksanakan Pipa Transmisi Sistem sepanjang 28.710 meter dengan kapasitas 250 liter/detik sebagai upaya penyediaan air baku pada KEK MBTK, yang saat ini progressnya sudah mencapai 58,82%.