Obsession Awards 2018 'Apresiasi Bagi Pemberi Inspirasi'

Oleh: Iqbal Ramdani () - 22 March 2018

Lifetime Achievement

Dr. Awang Faroek Ishak (Gubernur Kalimantan Timur)

Naskah: Sahrudi, Foto: Istimewa

 

Nama Awang Faroek Ishak tak bisa dilepaskan dari keberhasilan pembangunan Kalimantan Timur (Kaltim). Geliat pembangunan Kaltim yang terus bergulir dari tahun ke tahun adalah bukti dari eksistensi pemimpinnya yang mau dan peduli dengan kepentingan dan kebutuhan rakyatnya. Dan hal itu sudah ditunjukkan oleh sosok Awang Faroek Ishak yang dipercaya rakyat memimpin Kaltim selama dua periode. Gubernur yang visioner ini telah melakukan banyak gebrakan, sehingga kini Kaltim menjelma menjadi provinsi yang berjaya.

 

Ya, sejak memimpin Kaltim sepuluh tahun lalu, pemilik gelar Pangeran Ngebe Suroprojo Datu Mangku Negeri Utama dari Kesultanan Banjar ini telah membangun banyak kemajuan. Mulai dari perekonomian, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial, keagamaan dan budaya yang kesemuanya itu mengarah kepada kemajuan kesejahteraan rakyat yang terukur, tercatat dan nyata dirasakan rakyat. Pembangunan pedesaaan di Kaltim telah membuktikan Awang mampu mengimplementasikan program pemerintah Presiden Joko Widodo, yakni “Nawacita”. Program membangun dari pedesaan untuk memperkuat pembangunan bangsa dan negara.

 

Berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri atas prestasi pembangunan Kaltim adalah bentuk apresiasi atas kesuksesan Awang sebagai pemimpin. Peran dan perjuangan tokoh daerah seperti Awang dalam menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentu tak bisa dinafikan karena harus diakui daerah adalah ujung tombak bagi terjaganya NKRI. Terbukti pula, Survey Asia Competitiveness Institute (ACI) yang dilakukan oleh National University Of Singapore telah menempatkan tingkat daya saing Provinsi Kaltim menduduki peringkat ke-3. Stabilitas Ekonomi Makro menduduki peringkat ke-4. Kondisi finansial, bisnis dan manpower menduduki peringkat ke-4. Sementara, perencanaan pemerintah Kaltim menduduki peringkat kedua dan Kualitas Hidup dan Pembangunan Infrastruktur Kaltim menduduki peringkat ke-1.

 

Tak heran jika Presiden Republik Indonesia melaksanakan Groundbreaking proyek-proyek strategis di Kaltim terutama yang menyangkut pembangunan infrastruktur. Menelisik ke belakang, eksistensi Awang memang tidak hanya dapat dilihat dari perspektif sebagai Kepala Daerah Kalimantan Timur. Karena jauh, sebelumnya, ia sudah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara di level nasional dengan menjadi Anggota DPR RI untuk dua periode (1987/1992 dan 1992/1997) dengan posisi sebagai Wakil Ketua Komisi II dan anggota Komisi X. Kala itu banyak kontribusi yang ia berikan kepada bangsa dan negara. Bukti bahwa Awang adalah putra daerah yang ketokohannya tak hanya tercermin di daerahnya, tapi juga nasional. 

 

Meninggalkan Warisan Berharga

Di akhir jabatannya, ada sejumlah pembangunan berskala besar dan prestise yang siap menjadikan Kaltim semakin maju seperti Bandara Samarinda Baru (BSB), jalan tol Samarinda-Balikpapan juga terus dilakukan. Karena ini termasuk dalam 10 kontrak kegiatan prioritas Dinas PU Kaltim. Kemudian ada Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta di Kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, dengan total area 5.305 hektar. Kawasan ini diagendakan sebagai pusat pengolahan kepala sawit, serta industri turunannya. Ada juga jalur Kereta Api Barang jalur utara sepanjang sekitar 315 km, terbentang dari maloy Hingga ke Tabang. Di bawah kepemimpinan Awang juga pertumbuhan ekonomi di Kaltim menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan. Sedangkan pencapaian pendidikan di Kalimantan Timur juga dapat dilihat dari ketersediaan fasilitas pendidikan, terutama gedung sekolah dan terpenuhinya jumlah tenaga pendidik (guru).