Obsession Award 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 February 2016

 

Selama 12 tahun terakhir, kinerja perusahaan ICT terbesar di Tanah Air ini konsisten mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Laba bersih pada 2003 yang hanya tercatat sebesar Rp 6 triliun, meroket menjadi  Rp 14,6 triliun pada 2014.


Hingga Triwulan III 2015, laba bersih tercatat Rp 11,54 triliun atau bertumbuh 2,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba per saham pun meningkat menjadi Rp 117,6 dari sebelumnya Rp 115,5. Pertumbuhan kinerja perseroan Q3 2015 bahkan melampaui ekspektasi pasar.


Pendapatan perusahaan naik 15% menjadi Rp 75,7 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh kenaikan pendapatan dari segmen data dan internet sebesar 35% persen. Beban usaha perseroan naik 12,8 persen menjadi Rp 51,77 triliun dibanding kuartal III tahun lalu Rp 43,9 triliun.


Di pasar saham Tanah Air, nilai kapitalisasi pasar Telkom tercatat di urutan ketiga terbesar per Desember 2015. Nilai pasar sebesar Rp312,98 triliun, menempatkan Telkom sebagai BUMN dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar, sementara lima BUMN lainnya justru terperosok.


Yang tak kalah membanggakan, Telkom menjadi satu dari tujuh perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 2000 perusahaan terbaik dunia versi Forbes. Dalam Forbes Global 2000, Telkom ada di posisi 783, berada di bawah BRI, Mandiri, dan BCA serta mengungguli BNI, PGN, dan Gudang Garam.