Obsession Award 2016

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 February 2016

 

 

Waktu yang singkat sebagai Pejabat Gubernur Kaltara (2009-2013) tak membuatnya miskin prestasi. Ia meletakan dasar-dasar kuat bagi pertumbuhan provinsi termuda ini. Pada Pilkada Serentak 2015, ia menang dengan 53,19% suara.


Meski statusnya provinsi termuda, di bawah kepemimpinan Irianto, Kaltara mampu bergerak cepat untuk berprestasi. Salah satunya adalah penghargaan MURI dalam hal pengelolaan keuangan pada Desember 2015, untuk kategori Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


Penghargaan itu memang diterima Triyono Budi Sasongko sebagai Pj Gubernur Kaltara sejak akhir April 2015. Namun seperti diakui Triyono, sosok yang paling berjasa di balik prestasi itu adalah Irianto Lambrie. Dialah peletak dasar sekaligus pembangun pondasi kokoh dalam hal pengelolaan keuangan di Kaltara.


Selain itu, prestasi nasional yang tak kalah mentereng adalah ketika Kaltara meraih peringkat ke-3 nasional dalam penyusunan RAPBD 2016 tercepat.


Irianto mengemban amanah sebagai Pejabat Gubernur Kaltara selama dua periode, yaitu 2009-2013 dan 2013-April 2015. Capaian lain yang patut mendapat apresiasi adalah ketika ia berhasil menggaet investor Tiongkok  melalui PT Hidro City Kalimantan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Indonesia, dengan nilai investasi sekitar USD25 miliar.