11 Pesawat Jatuh yang Belum Ditemukan
By Syulianita (Editor) - 16 January 2015 | telah dibaca 5726 kali
11 Pesawat Jatuh yang Belum Ditemukan
Badan SAR Nasional Indonesia mendapat pujian dunia berkat keandalannya menemukan pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 hanya dalam hitungan hari. Di bawah ini adalah daftar pesawat hilang yang belum ditemukan sampai tulisan ini dibuat, termasuk yang hilang sejak puluhan tahun silam. Urutan dibuat berdasarkan jumlah penumpang yang ikut hilang dan masa waktu sejak dinyatakan hilang.

Inilah salah satu peristiwa musibah penerbangan paling misterius, sekaligus paling mendapat perhatian dunia. Pesawat Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines ini hilang bersama 239 penumpang dan awak kabin sejak 8 Maret 2014. Memicu operasi pencarian skala besar melibatkan 26 negara dengan ratusan pesawat dan kapal pencari.
MH 370 hilang dalam penerbangan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Beijing. Pesawat terakhir kali kontak dengan pengawas lalu lintas udara kurang dari satu jam setelah lepas landas.
Hingga kini tak ada petunjuk berarti seputar keberadaan bangkai pesawat maupun penumpang dan awaknya, meskipun pencarian telah dilakukan pada wilayah seluas 200.000 kilometer persegi. Pertengahan Desember lalu, tim pencari gabungan (JACC) dilaporkan akan menghentikan pencarian pada Mei tahun ini.

Ini adalah pesawat Lockheed L-1049 Super Constellation Lockheed yang disewa oleh militer AS dari maskapaiu Flying Tiger Line. Pada 16 Maret 1962, pesawat mengangkut 93 tentara AS, 3 warga Vietnam Selatan, dan 11 awak, berangkat dari Pangkalan Udara Travis di California menuju Filipina.
Pesawat itu tak pernah tiba di tujuannya (di Filipina) dan menghilang dari radar, dan pilot tidak melakukan panggilan darurat. Pencarian dilakakan di area seluas 520.000 km persegi, melibatkan ribuan tim pencari, namun tak menemukan jejak pesawatnya hingga kini.

3. Boeing C-97C-35-BO Stratofreighter
Pesawat militer milik Angkatan Udara AS (USAF) ini pada Jumat, 22 Maret 1957, lepas landas untuk penerbangan dari pangkalan udara Travis di Wake Island, AS, menuju Tokyo, membawa 57 penumpang dan 10 awak. Pesawat menghilang di radar di atas Samudera Pasifik dan tak pernah ditemukan sampai sekarang. Pesawat terakhir tertangkap radar di 320 km sebelah Tenggara Tokyo.
Pesawat Fokker F27 Friendship nomor penerbangan Flight 404 milik Pakistan International Airlines, 25 Agustus 1989, take off dari bandara Gilgit, Pakistan, menuju ibukota Islamabad.
Pesawat yang membawa 49 penumpang dan lima awak tiba-tiba hilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas. Pesawat diperkirakan jatuh di pegunungan Himalaya namun jejak pesawat dan keluruhan awak dan penumpangnya tak ditemukan hingga kini.
Pencarian melalui udara digelar selama empat hari, lalu dilanjutkan dengan pencarian di darat oleh militer Pakistan di sekitar pegunungan Nanga Parbat di ketinggian 8.000 mdpl. Semua upaya itu sia-sia dan pencarian dihentikan, terutama karena beratnya medan.

5. Skyways Avro York G-AHFG
Tanggal 2 Februari 1953, pesawat Avro York milik Skyways Limited yang membawa 33 penumpang dan 6 awak dinyatakan hilang di atas Samudera Atlantik. Pesawat lepas landas dari Stansted Airport, Inggris, dengan tujuan Jamaica. Pesawat ini disewa oleh militer Inggris untuk mengangkut tentara dan anggota keluarganya, termasuk 13 anak-anak.

Pesawat DC-4 nomor penerbangan 2501 milik maskapai Northwest Airlines, 23 Juni 1950, lepas landas dari bandara LaGuardia, New York menuju Minneapolis, Minnesota, AS, membawa 55 penumpang dan 3 awak. Pesawat jatuh di Lake Michigan, dan hingga kini tak pernah ditemukan. Penyebab jatuhnya pesawat pun tak diketahui hingga kini.

Pesawat Douglas DC-4 milik Canadian Pacific Airlines, 21 Juli 1951, dinyatakan hilang di Alaska. Pesawat yang mengangkut 31 penumpang dan enam awak ini lepas landas dari Vancouver International Airport, Kanada, menuju Haneda Army Air Base di Tokyo, Jepang. Angkatan Udara AS dan Kanada bahu membahu melakukan pencarian selama berbulan-bulan hingga akhirnya dihentikan pada 31 Oktober 1951 tanpa hasil.

Pesawat militer Argentina TC-48 dinyatakan hilang pada 1 November 1965 dalam penerbangan Pangkalan Angkatan Udara Howard menuju El Salvador International Airport.
Pesawat yang membawa 68 penumpang dan awak ini diperkirakan hilang di hutan Kostarika atau kemungkinan di Laut Karibia. Operasi pencarian berhasil menemukan 25 pelampung dan sejumlah benda pribadi, namun jenazah dan bangkai pesawat tak ditemukan.

Pesawat Douglas C-47A-20-DK (DC-3) milik maskapai nasional Garuda Indonesia Airways hilang misterius pada 3 Februari 1961 di atas kepulauan Masalembo di wilayah Sulawesi Selatan.
Pesawat yang lepas landas dari bandara Juanda, Sidoardjo, menuju bandara Sepinggan, Balikpapan, mengangkut 21 penumpang dan lima awak. Berselang dua hari setelah pesawat dinyatakan hilang, pesawat McDouglas dan dua helikopter yang melakukan operasi pencarian juga hilang di perairan yang sama.

Pesawat DHC 6 nomor ekor PK-NUK milik maskapai Merpati Nusantara Airlines, pada 10 Januari 1995, dinyatakan hilang ketika melewati Selat Molo, NTB.
Pesawat jenis De Havilland Canada 6 Twin Otter ini mengangkut 10 penumpang dan empat orang awak. Pesawat diperkirakan jatuh setelah terjadi ledakan pada ruang kargo. Namun hingga kini bangkai pesawat dan seluruh awak dan penumpangnya tak pernah ditemukan lagi.

Pada 30 Januari 1979, pesawat Boeing 707-323C nomor ekor PP-VLU milik maskapai Varig dinyatakan hilang dalam penerbangan dari Narita International Airport di Jepang menuju Rio de Janeiro-Galeão International Airport, Brasil.
Pesawat kargo ini mengangkut 153 lukisan karya Manabu Mabe yang baru saja dipamerkan di Tokyo. Sampai sekrang, pesawat tak pernh ditemukan lagi, termasuk 6 awak pesawat dan keseluruhan lukisan senilai USD1,24 juta.
25 Penerbangan Naas dengan Korban Terbesar
1. Tabrakan dua Boeing 747 di bandara Tenerife, Spanyol (27 Maret 1977, 583 tewas)
2. Japan Airlines Flight 123 (12 Agustus 1985, 520 tewas, 4 selamat)
3. Tabrakan di udara antara Saudi Arabian airlines dan Kazakhstan airlines (12 November 1996, 349 tewas)
4. Turkish Airlines Flight 981 (3 Maret 1974, 346 tewas)
5. Air India Flight 182 (23 Juni 1985, 329 tewas)
6. Saudi Arabian Airlines Flight 163 (19 Agustus 1980, 301 tewas)
7. Iran Air Flight 655 (3 Juli 1988, 290 tewas)
8. Iranian Air Force (19 Februari 2003, 275 tewas)
9. American Airlines Flight 191 (25 Mei 1979, 273 tewas)
10. Pan Am Flight 103 (21 Desember 1988, 270 tewas)
11. Korean Air Lines Flight 007 (1 September 1983, 269 tewas)
12. American Airlines Flight 587 (12 November 2001, 265 tewas)
13. China Airlines Flight 140 (26 April 1994, 264 tewas)
14. Nigeria Airways Flight 2120 (11 Juli 1991, 261 tewas)
15. Air New Zealand Flight 901 (28 November 1979, 257 tewas)
16. Arrow Air Flight 1285 (12 Desember 1985, 256 tewas)
17. Air Africa Antonov An-32B (8 Januari 1996, 227 tewas, 6 selamat)
18. Garuda Indonesia Flight 152 (26 September 1997, 234 tewas)
19. Trans World Airlines Flight 800 (17 Juli 1996, 230 tewas)
20. Swissair Flight 111 (2 September 1998, 229 tewas)
21. Air France Flight 447 (1 Juli 2009, 228 tewas)
22. Korean Air Flight 801 (6 Agustus 1997, 228 tewas, 26 selamat)
23. China Airlines Flight 611 (25 Mei 2002, 225 tewas)
24. Lauda Air Flight 004 (26 Mei 1991, 223 tewas)
25. China Airlines Flight 676 (16 Februari 1998, 203 tewas)
Add to Flipboard Magazine.
Popular

Wanita Muslim yang Menginspirasi Dunia
24 July 2014
Film-film Islam Terbaik Sepanjang Masa
01 July 2013