Search:
Email:     Password:        
 





Mongolia: Bukan Sekadar Stepa

By Andi Nursaiful (Administrator) - 18 August 2014 | telah dibaca 6685 kali

Naskah: Andi Nursaiful/berbagai sumber, Foto: Istimewa/Dok.MO

Daratan luas Mongolia bukan hanya stepa, padang rumput, dan gurun pasir. Negeri Jenghis Khan ini sesungguhnya kaya akan ragam lansekap alam yang indah, flora, fauna, kekayaan kultural dan jejak prasejarah yang mengagumkan. 


Wilayah Timur Mongolia
Mongolia bagian timur menjadi persinggahan wisata berwilayah paling kecil yang dapat Anda kunjungi, dengan kekayaan sejarah dan lansekap alamnya yang begitu memesona. Di sini bisa ditemui, dornod aimag, tempat tinggal bagi beragam kelompok etnis, seperti, Khalkh, Buriad, Barga, Uzemchin, dan kelompok etnis lainnya. Kawasan ini ditargetkan sebagai daerah perbatasan perkembangan ekonomi di Mongolia Bagian Timur dan sebagai pusat kebudayaan, komunikasi, perniagaan, dan informasi.

Di wilayah ini pula raja diraja Jenghis Khan dilahirkan. Ia lahir di lokasi bersejarah DeluunBoldogwhere, dan sekaligus menjadi lokasi berdirinya Auragwhere, istana kediamannya. Di wilayah ini ada banyak tempat bersejarah yang menarik untuk dijelajahi, seperti lukisan gua, reruntuhan kota abad ke-13 dan ke-14, dinding batu peninggalan dinasti Kidan, Khajuu bulag dan Uglugchiin Kherem.

Sebuah gunung yang terpencil bernama Burkhan Haldun, atau dikenal sebagai Bukit Para Dewa di wilayah Khentii, menjadi salah satu situs yang diperdebatkan sebagai tempat dimakamkannya Jenghis Khan. Lebih dari 800 tempat pemakaman telah ditemukan di kawasan ini, namun nisan utama belum dapat diketemukan.

Di sini juga terdapat Khukh Nuur yang berarti Danau Biru, dan konon menjadi tempat proses dimahkotainya Temuujin sebagai Genghis Khan pada 1206.

Di kawasan danau ini terdapat lempengan kecil yang menandai tempat upacara penobatan tersebut, yang menurut sejumlah orang dihadiri oleh 100.000 orang tentara.

Namun danau terbesar di bagian timur Mongolia merentang sejauh 40 km adalah Danau Buir. Danau ini menjadi lokasi bagi nelayan lokal yang paling penting, dengan ikan karper Amur, karper cermin, ikan Amur grayling, lenok, khadary, burbot, whitefish, dan ikan lainnya dengan jumlah yang sangat melimpah.

Mongolia Timur ini juga terdapat kawasan cagar alam Khan Khentii yang meliputi lebih dari 1,2 juta ha yang mengelilingi Gunung Khentii, dengan beberapa puncaknya setinggi 2.000 meter, Cagar alam ini juga memuat 70 sungai berbagai ukuran, termasuk tiga sungai yang terbesar, Tuul, Onon, dan Kherlen. Ujung Pegunungan Khentii menjadi batas daerah aliran sungai dunia dari tiga cekungan drainase besar, yaitu Samudera Arktik, Samudera Pasifik, dan Cekungan Besar Asia Tengah.

Ada pula cagar biosfer Dornod Mongol yang membentang sejauh 200 km sepanjang perbatasan China. 

Kawasan ini menjadi habitat bagi 226 spesies burung, termasuk Angsa Whooper yang terancam punah, Camar Relict, Bebek Mandarin, dan burung puyuh besar.

Cagar alam ini juga menjadi tempat tinggal bagi 36 mamalia, termasuk kijang, Gazelle Mongol, rubah merah, rakun dan serigala.

Dibangun sebagai bagian dari perlindungan habitat Kijang ekor putih Mongol (procapra guttarosa), area tersebut menunjukkan kawasan ekosistem dataran besar dengan kawanan ternak kijang ekor putih Mongol berjumlah 300.000 hingga 1 juta ekor yang berkeliaran di stepanya.

Masih di Mongolia Timur, kawasan cagar alam Numrug yang sangat dlindungi, kekayaan flora dan fauna khas Manchuria. Kawasan ini menjadi rumah bagi 44 mamalia, 234 spesies burung, 24 ikan, 3 reptil dan 4 amfibi. Rusa Usurian yang langka, burung Kepodang dan ular air hitam yang besar, bangau abu-abu yang terancam punah, burung puyuh Houbara, ditemukan berbagi kehidupan di sini bersama berang-berang, beruang coklat, kucing liar Lynx dan babi hutan liar.

Tempat bersejarah yang bisa dikunjungi di sini, antara lain, Biara Baldan Bereiven, salah satu dari tiga biara terbesar di Mongolia. Biara ini dibangun pada 1777 dengan lebih dari 1.500 biksu pada saat itu.

Wilayah Barat Mongolia
Kawasan bagian Barat Mongolia yang paling terkenal salah satunya adalah wilayah Altai, yang penuh dengan situs arkeologi dari era Paleolitikum. Di sini ada sisa-sisa keberadaan pemukiman manusia pada masa 40.000 dan 12.000 tahun yang lalu.

Di sini ditemukan petroglif zaman perunggu, batu yang menyerupai manusia dari periode Turki akhir, dan deer stone dengan gundukan khurgan atau pemakaman. Kuburan prajurit dan para pangeran Scythian yang digabungkan juga telah ditemukan di kawasan ini

Terdapat lukisan batu Tsagaan Salaa dan Baga Oirog yang menggambarkan secara jelas pentingnya berburu dan mengembangbiakkan ternak, sekaligus menjadi monumen seni yang memperlihatkan transisi dari pemburu purba dan masyarakat yang membangun pemukiman untuk mengembangbiakkan ternak dan permulaan ekonomi nomadik klasik di Mongolia.

Pegunungan Altai membentang sejauh 900 km melintasi Rusia, Mongolia, dan China serta Taman Nasional Tavan Bogd yang selalu menarik perhatian para wisatawan yang berkunjung ke Mongolia. Puncak gunung tertinggi, Khuiten Uulat setinggi 4.374 meter (14.300 kaki) diapit oleh empat puncak di sepanjang sungai Potanin, sumber gletser superbesar, yang dikenal secara umum sebagai Tavan Bogd atau Lima Orang Suci.

Pegunungan tersebut adalah tempat tinggal bagi domba Argali, ibex, marla (rusa Siberia besar semacam elk), beruang coklat, marmut, rubah dan serigala, serta macan tutul salju dan lynx yang terancam punah. Spesies burung termasuk falkon saker, ayam jantan salju Altai dan elang bulu keemasan.

Berkemah selama beberapa malam di kaki bukit Altai Tavan Bogd setelah seharian mendaki gunung atau panjat tebing, kemudian menunggang kuda melintasi dataran yang naik-turun, dan disambut oleh tuan rumah orang-orang Tuva yang ramah, merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

Di bagian barat ini ada Gunung Tsambagarav dengan salju abadinya dengan ketinggian 4.208 m,  menyambung perbatasan antara Khovd dan Bayan- Aimag (Provinsi) Ulgii dan dapat diakses dari mana saja. Saat berpetualang di kawasan tersebut, Anda dapat melakukan aktivitas seperti berkemah, mendaki, menunggang kuda dan panjat tebing.

Provinsi Bayan-Ulgii yang cantik dengan puncak gunung yang menjulang ke langit dan lembah luas yang bersimpangan dengan aliran air yang meliuk-liuk, selalu menjadi objek yang menarik dari aimag Barat Mongolia.

Bayan- Ulgii adalah tempat bernaung bagi kelompok etnis terbesar kedua di dunia, Kazakhstan, dengan kebudayaannya yang unik, yaitu salah satunya berburu menggunakan elang bulu keemasan yang sudah dilatih dan kambing yang diternakkan.

Di sini terdapat juga Taman Nasional seperti Khan Khohii dan Khyargas Nuurare yang menjadi habitat macan tutul salju, serigala, dan kancil.

Kawasan Aimag Uvs diberkahi dengan keberadaan sejumlah besar danau dan sungai. Sementara lembah Sungai Uvs Nuur, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, menawarkan rute pendakian yang spektakuler serta peluang untuk petualangan arung jeram dan berkayak di sungai berarus deras.

Di sini terdapat Uvs Nuur, danau terbesar di Mongolia, yang terasa lima kali lebih asin dibandingkan dengan rasa air laut dan sama sekali tidak didiami oleh ikan yang dapat dikonsumsi serta tidak mengalir. Permukaan danaunya berada di ketinggian 759 m yang menjadikannya titik terendah di Mongolia Barat.

Ada 38 sungai yang memasuki Danau Uvs. Ahli ornithologi telah mendokumentasikan lebih dari 200 spesies burung di sekitar, termasuk bangau, Ibis-sendok, angsa leher pendek dan elang, serta camar yang terbang ribuan kilometer dari pantai selatan China untuk menikmati musim panas yang singkat di Mongolia.

Pasir Keemasan Altan Elsor, bagian dari Cagar Alam Uvs Nuur Strictly Protected Area, adalah area lain yang menakjubkan untuk menyaksikan kehidupan alam liar dan terletak di perbatasan aimag Uvs dan Zavkhan.

Sementara Taman Nasional Khyargas Nuur tampil elok dengan sumber air panas yang memesona. Di sebelah selatan Khyargas Nuur di ujung sungai Zavkhan, terletak danau air tawar Airag Nuur dengan lebih dari 20 kawanan burung pelikan Dalmation yang bermigrasi ditemukan di tempat ini setiap tahunnya.

Danau Khar Us Nuur atau Ulgii Nuur dan Uureg semakin melengkapi banyaknya danau yang ada di aimag Uvs, dengan masing-masing kecantikan alam flora dan faunanya. Danau Achit, danau air tawar terbesar di Uvs yang menyajikan pemandangan matahari terbit dan terbenam serta tempat pemancingan yang mengagumkan.

Kawasan barat Mogolia juga termasuk Provinsi Zavkhan yang begitu kaya akan sungai dan danau. Selain sungai Zavkhan sepanjang 808 km, ada juga sungai Ider, Tes, dan Khun yang berkelok-kelok melintasi provinsi tersebut.

Tepian timur Zavkhan adalah sisi barat Khangai Nuruu, pegunungan tertinggi kedua di Mongolia, dan merupakan area hutan dan danau yang spektakuler, ditandai dengan puncak berbalut salju, sungai berarus deras, dan sumber air panas dan dingin Otgontenger, Ulaan Khaalga, dan Khojuul, yang menambah daya tariknya.

Bagian selatan dan barat provinsi ini menghadirkan kekontrasan yang mencolok antara gurun pasir yang luas, danau berair asin, dan bukit pasir dengan hujan yang turun sekali atau dua kali dalam setahun. Bukit pasir yang besar disebut gurun pasir Mongol El dan BorKhar bersisian di sepanjang sungai yang berkelok-kelok dan hutan serta lembah yang subur dan rimbun.

Wilayah Tengah Mongolia
Persepsi Anda selama ini bahwa Mongolia salah besar jika Anda tahu bahwa Mongolia memiliki air terjun. Di wilayah tangah Mongolia, ada obyek wisata air terjun Orkhon di lembah Orkhon yang sarat bernilai historis, dan menjadi situs Warisan Dunia UNESCO.

Air terjun setinggi 27 meter ini terbentuk dari kombinasi erupsi gunung berapi dan gempa bumi sekitar 20.000 tahun yang lalu, dan menjadi bagian dari sungai yang mengalir sejauh 1.120 km ke arah Utara.

Di ujung selatan Taman Nasional Bogd Khaan, ada biara Manzushir yang dibangun pada 1733. Biara ini pernah memiliki 70 kuil dan lebih dari 1000 orang biksu. Sayangnya, biara dihancurkan oleh kaum komunis pada 1932. Kini, yang tersisa telah direstorasi persis seperti masa kejayaannya, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah, mengunjungi museum yang memajang foto dan artifak asli dari kuil, replika, dan hiasan flora dan fauna dari wilayah di sekitar kuil,termasuk melakukan pendakian untuk melihat eloknya lukisan Tara dan para dewa yang terpahat pada bebatuan yang menghadap ke arah lembah.

Di wilayah tengah  ini pula terdapat Taman Nasional Gorkhi-Terelj, suaka alam terbesar ketiga di negara ini. Taman Nasional ini berbatasan dengan Suaka Alam Khan Khentii Strictly Protected Area, dan menerima jumlah pengunjung terbesar karena keindahan alamnya dan jaraknya yang dekat dari Ulan Bator, ibukota Mongolia.

Sementara di Taman Nasional Hustai, Provinsi Tuv, kita bisa menemui  kuda Przewalski atau takhi, kuda liar yang sekarang sudah langka namun berhasil dikembalikan ke alam bebas. Bentang alamnya dimulai dari padang rumput stepa hingga ke hutan padang rumput.

Ada pula Khar Balgas atau Reruntuhan Hitam, yang menjadi ibukota kuno Uigur Khanate pada 751 SM, penguasa Mongolia antara 745-854. Reruntuhan benteng yang terletak di tepian sungai Orkhon tersebut hanya menyisakan sedikit pemandangan untuk disaksikan kecuali pada dinding bagian luarnya, sebuah stupa, dan istana sang penguasa kala itu.

Naiman Nuur atau Danau Kedelapan adalah area lain yang layak untuk dikunjungi, berlokasi di 70 km arah barat daya air terjun Orkhon. Sementara reruntuhan kuil kuno yang sebagian sudah direstorasi, terletak di puncak teratas gunung bagian utara Lembah Orkhon. Kuil tersebut menyajikan pemandangan alam sekitar yang cantik dan dapat dijangkau dengan berkuda atau mendaki.

Wilayah tengah Mongolia juga menjadi lokasi Kharkorum, ibukota kuno Mongolia yang didirikan oleh Genghis Khan pada 1220 di lembah Orkhon. Selama 140 tahun, Kharkhorum menjadi ibukota hingga dihancurkan oleh bala tentara China pada tahun 1391.

Sisa ibukota yang berdiri di persimpangan jalan Jalan Sutra adalah aset purbakala bawah tanah yang luas dan ditandai dengan dua patung penyu dari granit yang pernah berdiri di gerbang utama kota tersebut. Keempat patung penyu tersebut digunakan untuk menandai batas Kharkhorin kuno, bertindak sebagai pelindung kota.

Add to Flipboard Magazine.

Tulis Komentar:


Anda harus login sebagai member untuk bisa memberikan komentar.

 

                                   
   

Popular

 

Photo Gallery

Visitor


Jumlah Member Saat ini: 233250