Hauwkes Auto Gallery: Ayo Kembali ke Tempo Dulu
By Giatri (Editor) - 18 March 2014 | telah dibaca 4258 kali
Naskah : Giattri Fachbrilian P., Foto : Dok. Pribadi
Cikal bakal didirikannya Hauwke’s Auto Gallery (HAG) adalah berasal dari hobi sang pemilik yang kerap disapa Hauwke, yakni berburu mobil antik kemudian merestorasinya. Seiring dengan waktu, hobinya yang unik ini terus berkembang hingga koleksinya dari berbagai varian pun menyentuh puluhan diantaranya adalah Chevrolet dan Ford (Amerika), Mercy dan BMW (Jerman), Jaguar (Inggris), Lorent Dietric (Prancis). Karena hobinya itulah, nama Hauwke bergaung kemana-mana.
Beberapa kali datang tawaran kepada Direktur PT . Dasa Windu Agung dan juga pelopor dalam industri otomotif OEM di Indonesia tersebut untuk menyewa mobilnya guna berbagai keperluan. Mulai dari photoshoot pre-wedding, portofolio fotografi, hingga syuting video klip. Karena banyaknya permintaan atas peminjaman mobil, lalu tercetuslah ide untuk membuat bisnis kecil-kecilan. Sedikit demi sedikit, Hauwke pun mulai menata area yang terdapat di belakang rumahnya dengan desain interior bertema era tahun 1930 hingga 1950-an. Galeri ini juga dilengkapi fasilitas seperti tempat istirahat, ruang makeup, ruang ganti, garmen rak, AC, rest room, sound system, lighting, Wi-Fi dan parkir gratis. Akhirnya pada bulan Agustus 2008, Hauwke’s Auto Gallery resmi dibuka.
Coba saja mengunjungi galeri yang berada di bilangan Puri Mutiara VI No. 18/B, Cipete, Jakarta Selatan tersebut. Baru saja melangkahkan kaki, mata Anda akan dibuat terbelalak, mobil-mobil klasik dengan kondisi mulus menyambut Anda.
Menapaki kaki lebih ke dalam terdapat area outdoor luas. Anda dapat menemukan beberapa mobil kuno diantaranya adalah Lorent Dietric (1908) dan formula lansiran 1983, dan ajaibnya kesemua mobil itu masih berfungsi. Di dekat area outdoor terdapat kedai dengan lantai berwarna hitam dan putih. Pompa bensin kuno merk Shell dan Texaco, yang terpajang apik di area itu pun masih berfungsi.
“Barang-barang di sini, semuanya adalah barang bekas yang direstorasi. Toilet yang terdapat di pesawat terbang contohnya, saya beli di tempat barang-barang rongsokan lalu saya perbaiki hingga bisa dipakai. Kemudian lampu yang tergantung itu, saya bikin sendiri dengan cara memotong kaca dan mengelasnya,” ujar Bapak tiga anak itu.
Selain itu, terdapat bangunan besar bertingkat dua dengan interior di setiap sudutnya menyuguhkan pemandangan yang klasik. Lantai satu digunakan sebagai garasi puluhan mobil antik yang masih mulus dan berfungsi termasuk milik Presiden Soekarno, yakni Chrysler Imperial 59 Limousine, Chrysler Winsor 47, Zyl 1957, dan Cadilac 51. Sementara di lantai 2, terdapat dua ruangan yang disulap menjadi restoran Amerika klasik dan Lounge and Cafe era 1930.
Sebagai informasi, HAG ini pernah dijadikan lokasi syuting video klip, beberapa musisi Indonesia seperti Aku pasti kembali-nya Pasto, Jangan Ngarep-nya Setia Band, Kau Milikku-nya Baim feat Maryo. Net TV juga pernah menggelar acara musik disini dengan menggandeng Maliq & D’Essentials. Beberapa mobil yang pernah disewa, yakni 1955 Chevrolet Bel-Air Convertible (syuting video klip “3 Hari untuk Selamanya” band Float), 1928 Essex Super Six (Iklan Dji Sam Soe), 1957 Chevrolet Bel-Air Convertible (video klip “Aku Mau” Once), 1962 Jaguar E-Type (Iklan Clear versi Sandra Dewi dan Ello), 1955 Chevrolet Bel Air-Convertible (Iklan Okky Jelly Drink).
Contact Info:
Website Hauwke Auto Gallery
Facebook Hauwke Auto Gallery
P : +62 811 188 1080
F : +62 21 825 5059
Jika Anda haus akan pengetahuan mengenai mobil-mobil vintage touch, mencari lokasi untuk photoshoot hingga syuting video klip yang membutuhkan properti dengan sentuhan klasik, Hauwke’s Auto Gallery lah jawabannya. Lebih dari 50 mobil lansiran tahun 1908 hingga 1960, seperti mobil sport, kendaraan militer, hingga limousine milik Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno mejeng di galeri milik Hartawan Setjodiningrat tersebut. Ditambah desain interior bernuansa jadul pun kental terasa.
Cikal bakal didirikannya Hauwke’s Auto Gallery (HAG) adalah berasal dari hobi sang pemilik yang kerap disapa Hauwke, yakni berburu mobil antik kemudian merestorasinya. Seiring dengan waktu, hobinya yang unik ini terus berkembang hingga koleksinya dari berbagai varian pun menyentuh puluhan diantaranya adalah Chevrolet dan Ford (Amerika), Mercy dan BMW (Jerman), Jaguar (Inggris), Lorent Dietric (Prancis). Karena hobinya itulah, nama Hauwke bergaung kemana-mana. Beberapa kali datang tawaran kepada Direktur PT . Dasa Windu Agung dan juga pelopor dalam industri otomotif OEM di Indonesia tersebut untuk menyewa mobilnya guna berbagai keperluan. Mulai dari photoshoot pre-wedding, portofolio fotografi, hingga syuting video klip. Karena banyaknya permintaan atas peminjaman mobil, lalu tercetuslah ide untuk membuat bisnis kecil-kecilan. Sedikit demi sedikit, Hauwke pun mulai menata area yang terdapat di belakang rumahnya dengan desain interior bertema era tahun 1930 hingga 1950-an. Galeri ini juga dilengkapi fasilitas seperti tempat istirahat, ruang makeup, ruang ganti, garmen rak, AC, rest room, sound system, lighting, Wi-Fi dan parkir gratis. Akhirnya pada bulan Agustus 2008, Hauwke’s Auto Gallery resmi dibuka.
Coba saja mengunjungi galeri yang berada di bilangan Puri Mutiara VI No. 18/B, Cipete, Jakarta Selatan tersebut. Baru saja melangkahkan kaki, mata Anda akan dibuat terbelalak, mobil-mobil klasik dengan kondisi mulus menyambut Anda. Menapaki kaki lebih ke dalam terdapat area outdoor luas. Anda dapat menemukan beberapa mobil kuno diantaranya adalah Lorent Dietric (1908) dan formula lansiran 1983, dan ajaibnya kesemua mobil itu masih berfungsi. Di dekat area outdoor terdapat kedai dengan lantai berwarna hitam dan putih. Pompa bensin kuno merk Shell dan Texaco, yang terpajang apik di area itu pun masih berfungsi.
“Barang-barang di sini, semuanya adalah barang bekas yang direstorasi. Toilet yang terdapat di pesawat terbang contohnya, saya beli di tempat barang-barang rongsokan lalu saya perbaiki hingga bisa dipakai. Kemudian lampu yang tergantung itu, saya bikin sendiri dengan cara memotong kaca dan mengelasnya,” ujar Bapak tiga anak itu.
Selain itu, terdapat bangunan besar bertingkat dua dengan interior di setiap sudutnya menyuguhkan pemandangan yang klasik. Lantai satu digunakan sebagai garasi puluhan mobil antik yang masih mulus dan berfungsi termasuk milik Presiden Soekarno, yakni Chrysler Imperial 59 Limousine, Chrysler Winsor 47, Zyl 1957, dan Cadilac 51. Sementara di lantai 2, terdapat dua ruangan yang disulap menjadi restoran Amerika klasik dan Lounge and Cafe era 1930. Sebagai informasi, HAG ini pernah dijadikan lokasi syuting video klip, beberapa musisi Indonesia seperti Aku pasti kembali-nya Pasto, Jangan Ngarep-nya Setia Band, Kau Milikku-nya Baim feat Maryo. Net TV juga pernah menggelar acara musik disini dengan menggandeng Maliq & D’Essentials. Beberapa mobil yang pernah disewa, yakni 1955 Chevrolet Bel-Air Convertible (syuting video klip “3 Hari untuk Selamanya” band Float), 1928 Essex Super Six (Iklan Dji Sam Soe), 1957 Chevrolet Bel-Air Convertible (video klip “Aku Mau” Once), 1962 Jaguar E-Type (Iklan Clear versi Sandra Dewi dan Ello), 1955 Chevrolet Bel Air-Convertible (Iklan Okky Jelly Drink).
Contact Info:
Website Hauwke Auto Gallery
Facebook Hauwke Auto Gallery
P : +62 811 188 1080
F : +62 21 825 5059
Add to Flipboard Magazine.
Tulis Komentar:
Popular
Wanita Muslim yang Menginspirasi Dunia
24 July 2014
Film-film Islam Terbaik Sepanjang Masa
01 July 2013Photo Gallery
Visitor
Jumlah Member Saat ini: 233250
