Search:
Email:     Password:        
 





15 Kecelakaan Pesawat Paling Tragis

By Andi Nursaiful (Administrator) - 18 March 2014 | telah dibaca 11292 kali

15 Kecelakaan Pesawat Paling Tragis

Naskah: Andi Nursaiful/berbagi sumber    Foto: Dok MO

Sabtu, 8 Maret 2014, pesawat komersil Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dinyatakan hilang.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada informasi pasti mengenai keberadaan pesawat yang membawa 230 penumpang dan awak itu. 

Di bawah ini adalah daftar kecelakaan pesawat terbang paling tragis sepanjang sejarah, dalam pengertian merenggut korban jiwa terbesar.

Daftar ini tidak termasuk peristiwa akibat aksi terorisme, seperti dua pesawat yang ditabrakkan di gedung WTC pada kejadian 9/11 di AS (American Airlines Flight 11 dan United Airlines Flight 175), yang menewaskan 224 penumpang dan awak.

Juga tak termasuk aksi sabotase ataupun tindakan militer, seperti sabotase pesawat Boeing 747-237B  Flight 182 milik Air India pada 23 Juni 1985, yang merenggut 329 korban jiwa, atau pesawat Airbus A300B2-203 Flight 655 milik Iran Air yang jatuh ditembak angkatan laut AS pada 3 Juli 1988, yang menewaskan 290 penumpang dan awak.

1. KLM vs Pan Am (Korban jiwa: 583)

1.    KLM vs Pan Am (Korban jiwa: 583)
Maskapai     : KLM, Pan Am
Pesawat        : Boeing 747-121, Boeing 747-206B
Lokasi           : Los Rodeos Airport, Tenerife, 
                         Canary Islands, Spanyol
Waktu            : 27 maret 1977


Inilah kecelakaan pesawat yang paling banyak merenggut korban jiwa. Kecelakaan terjadi tatkala pesawat KLM Boeing 747 yang hendak mendarat bertabrakan dengan pesawat Pan Am 747 yang baru akan mengudara di bandara Los Rodeos Airport di Tenerife, Canary Islands, Spanyol. Tak ada penumpang KLM yang selamat, sementara hanya 61 dari 396 penumpang Pan Am yang selamat dari kecelakaan yang dikenal dengan The Tenerife Disaster ini.

Penyebab kecelakaan, terjadi salah pengertian antara pilot KLM dengan menara pengawas, di mana pilot menganggap landasan sudah aman untuk mendarat. Saat itu kabut tebal menghalangi pandangan di landasan sehingga sang pilot tak menyadari bahwa pesawat Pan Am juga berada di landasan pacu untuk mengudara. Sejak peristiwa ini, istilah "takeoff" yang sebelumnya digunakan dalam komunikasi menara pengawas dan pilot tak lagi digunakan, demi menghindari salah pengertian.

2. JAL Flight 123 (Korban jiwa: 520)

2.    JAL Flight 123 (Korban jiwa: 520)
Maskapai      : Japan Airlines
Pesawat         : Boeing 747SR-46
Lokasi            : Mount Osutaka-no-one, Ueno, Gunma
                          Prefecture, Jepang
Waktu             : 12 Agustus 1985


Untuk ukuran kecelakaan tunggal, maka kecelakaan pesawat JAL Flight 123 adalah yang terbesar merenggut nyawa manusia. Kecelakaan terjadi hanya 20 menit sejak pesawat mengudara. Pesawat tak bisa dikendalikan dan menabrak gunung Osutaka-Ueno, Perfektur Gunma, Jepang.

Kecelakaan bermula ketika terjadi ledakan di bagian mesin akibat reparasi yang tidak benar. Ledakan ini menghancurkan semua fungsi penyeimbang dan sistem hidrolik, sehingga membuat pesawat tak bisa dikendalikan.

3. Saudi Arabian Airlines vs Air Kazakhstan (Korban jiwa: 349)

3.    Saudi Arabian Airlines vs Air Kazakhstan
       (Korban jiwa: 349)


Maskapai    : Saudi Arabian Airlines - Air
                        Kazakhstan
Pesawat       : Boeing 747 100B
Lokasi          : Charkhi Dadri, Hayana, India
Waktu          : 12 November 1996


Kecelakaan terjadi ketika dua pesawat bertabrakan di udara, di atas wilayah Charkhi Dadri, India.

Tabrakan antara pesawat Boeing 747 100B Flight 763 milik maskapai Saudia Arabian Airlines yang membawa 312 awak dan penumpang, dengan pesawat Ilyushin Il-76 Flight 1907 milik Air Kazakhstan yang membawa 37 awak dan penumpang. Kecelakaan terjadi akibat kesalahan pilot Air Kazakhstan yang terbang lebih rendah dari batas yang diperbolehkan.

4. Turkish Airlines Flight 981 (Korban jiwa: 346)

4. Turkish Airlines Flight 981 (Korban jiwa:
     346)
Maskapai    : Turkish Airlines
Pesawat       : McDonnell Douglas DC-10-10
Lokasi          : Hutan Ermenonville, Fontaine-
                        Chaalis, Oise, Perancis
Waktu           : 3 Maret 1974

Tak lama setelah mengudara dari bandara Orly, Perancis, pesawat DC-10 buatan McDonnell Douglas jatuh di hutan sebelah barat daya Paris, Perancis.

Penyebab kecelakaan, pintu ruang kargo pesawat terbuka, membuat lantai ruang kargo terangkat dan menghantam panel kabel pengendali di pesawat. Pilot pun tak mampu mengendalikan pesawat.

5. Saudi Arabian Airlines Flight 163 (Korban jiwa: 329)

5. Saudi Arabian Airlines Flight 163
    (Korban jiwa: 329)


Maskapai    : Saudi Arabian Airlines
Pesawat      : Lockheed L-1011-200 TriStar
Lokasi         : Riyadh, Arab Saudi
Waktu        : 19 Agustus 1980


Baru saja lepas landas dari Riyadh International Airport menuju Jeddah, terjadi kebakaran di ruang kargo. Pilot bertindak cepat untuk kembali mendaratkan pesawat di landasan. 

Ironisnya, meskipun berhasil mendarat  darurat dalam keadaan ruang kargo masih terbakar, sebanyak 301 penumpang dan awak tak berhasil dievakuasi. Mereka meregang nyawa terbakar hidup-hidup.

6. American Airlines Flight 191 (Korban jiwa: 271)

6. American Airlines Flight 191 (Korban jiwa:
     271)


Maskapai    : American Airlines
Pesawat      : McDonnell Douglas DC-10-10
Lokasi         : Des Plaines, Illinois, AS
Waktu          : 25 Mei 1979


Pesawat ini baru saja masuk hanggar untuk perawatan rutin sebelum beroperasi kembali beberapa hari kemudian.

Kesalahan perbaikan menyebabkan kerusakan mesin dan njatuh di dekat O'Hare International Airport, Des Plaines, Illinois, AS. Sebanyak 271 penumpang dan kru tewas, termasuk dua orang di darat.

7. American Airlines Flight 587 (Korban jiwa: 260)

7.    American Airlines Flight 587 (Korban jiwa: 260)

Maskapai    : American Airlines
Pesawat      : Airbus A300
Lokasi        : Queens, New York City, New York, AS
Waktu        : 12 November 2001


Pesawat American Airlines Flight 587, yaitu sebuah Airbus A300, jatuh dekat pelabuhan Belle, Queens, New York, beberapa saat setelah mengudara dari bandara John F. Kennedy International Airport menuju Las Américas International Airport, Santo Domingo. 

Pilot tak mampu mengendalikan pesawat setelah terjadi turbulensi yang diakibatkan oleh pesawat Boeing 747 milik Japan Airlines yang akan mendarat. Kecelakaan menewaskan 260 penumpang dan kru pesawat serta lima orang di darat.

8. Arrow Air Flight 1285 (Korban jiwa: 256)

8.    Arrow Air Flight 1285 (Korban jiwa: 256)

Maskapai    :  Arrow Air (Kanada)
Pesawat       :  McDonnell Douglas DC-8-63CF
Lokasi          :  Gander, Newfoundland, Kanada
Waktu          :  12 Desember 1985


Pesawat ini disewa oleh militer AS untuk mengangkut tentara AS untuk pulang merayakan natal. Pesawat berangkat dari Cairo International Airport, Mesir, menuju Fort Campbell, AS.

Setelah  transit dua kali di Cologne Bonn Airport dan Gander International Airport, pesawat tiba-tiba jatuh taj jauh dari ujung landasan. Laporan menyebutkan penyebabnya adalah tumpukan es di sayap.

9. Garuda Indonesia Flight GA 152 (Korban: 234)

9.    Garuda Indonesia Flight GA 152
       (Korban: 234)

Maskapai    :  Garuda Indonesia
Pesawat       :  Airbus A300-B4
Lokasi          :  Desa Buah Nabar, Sibolangit,
                         Deli Serdang, Sumatera Utara
Waktu          :  26 September 1997


Maskapai pelat merah ini jatuh sekitar 32 km dari bandara saat hendak mendarat di Bandara Polonia, Medan , dari Jakarta.

Menara pengawas Bandara Polonia kehilangan kontak sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kecelakaan, kota Medan sedang diselimuti asap tebal dari kebakaran hutan, membuat jarak pandang pilot sangat terbatas dan cuma mengandalkan tuntunan dari menara kontrol. Namun kesalahmengertian komunikasi membuat pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung. Pesawat meledak dan terbakar, menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.

10. TWA Flight 800 (Korban jiwa: 230)

10.    TWA Flight 800 (Korban jiwa: 230)

Maskapai    :  Trans World Airlines (TWA)
Pesawat       :  Boeing 747-131
Lokasi          :  Samudera Atlantik, dekat
                         Moriches, New York, AS
Waktu          :  17 Juli 1996


Baru 12 menit lepas landas dari John F. Kennedy International Airport menuju Roma, Italia, pesawat meledak di udara dan jatuh ke laut. Awalnya dicurigai sebagai aksi teroris, namun setelah 4 tahun investigasi, disimpulkan bahwa penyebab kecelakaan adalah ledakan di tanki bahan bakar.

11. Swissair Flight 111 (Korban jiwa: 229)

11.    Swissair Flight 111 (Korban jiwa: 229)

Maskapai    :  Swissair
Pesawat       :  McDonnell Douglas MD-11
Lokasi         :  Samudera Atlantik, dekat St.
                         Margarets Bay, Nova Scotia, 
                         Kanada
Waktu           :  2 September 1998


Pesawat terbakar di udara dan jatuh ke laut. Benturan membuat pesawat terbelah dua. Pesawat dijadwalkan menuju Jenewa, Swiss berangkat dari bandara John F. Kennedy, New York City, AS.

Penyelidikan selama empat tahun memakan biaya sebanyak 38 juta USD. Swissair Flight 111 dikenal sebagai "U.N. shuttle" lantaran kerap membawa para pejabat PBB.

12. Air France Flight 447 (Korban: 228)

12.    Air France Flight 447 (Korban: 228)

Maskapai    :  Air France
Pesawat       :  Airbus A330-203
Lokasi          :  Samudera Atlantik, 565 km dari
                         Natal, Brasil
Waktu           :  1 Juni 2009


Pesawat berangkat dari Galeão International Airport di Rio de Janeiro, Brasil menuju Charles de Gaulle International Airport di Paris, Perancis.

Pesawat kemudian jatuh ke laut akibat kerusakan sistem, dan selama lima hari lokasi jatuhnya tidak ditemukan.

Kotak hitam pun baru ditemukan dua tahun kemudian. Penyelidikan menyimpulkan kecelakaan terjadi bermula ketika kristal es melumpuhkan sistem autopilot sementara pilot salah mengantisipasi.

13. Lauda Air Flight 004 (Korban: 223)

13.    Lauda Air Flight 004 (Korban: 223)

Maskapai    :  Lauda Air
Pesawat       :  Boeing 767-3Z9ER
Lokasi          :  Phu Toei National Park,
                         Suphanburi, Thailand
Waktu            :  26 Mei 1991


Lauda Air adalah maskapai milik mantan juara balap mobil F1 Niki Lauda. Pesawat yang diberi nama Wolfgang Amadeus Mozart, ini, jatuh di wilayah Thailand tak lama setelah lepas landas dari  Don Mueang International Airport, Bangkok, Thailand.  Penyebab kecelakaan, kegagalan komputer untuk mengendalikan salah satu mesin.

14. EgyptAir Flight 990 (Korban: 217)

14.    EgyptAir Flight 990 (Korban: 217)

Maskapai    :  EgyptAir
Pesawat       :  Boeing 767-366ER
Lokasi          :  Samudera Atlantik, 100 km dari Pulau
                         Nantucket, Massachusetts, AS
Waktu          :  31 Oktober 1999


Pesawat milik maskapai Mesir yang diberi nama Tuthmosis III, ini, berangkat dari Los Angeles International Airport, AS, menuju Cairo International Airport, Mesir.

Pesawat jatuh di perairan internasional. Investigasi FBI menyimpulkan ada aksi terorsime, sementara penyelidikan pihak Mesir menyebutkan penyebabnya kesalahan sistem mekanis pesawat.

15. Northwest Airlines Flight 255 (Korban: 156)

15.    Northwest Airlines Flight 255
         (Korban: 156)


Maskapai    :  EgyptAir
Pesawat       :  McDonnell Douglas MD-82
Lokasi          :  Romulus, Detroit Metropolitan
                         Area, Michigan, AS
Waktu          :  16 Agustus 1987


Pesawat naas ini jatuh tak lama setelah lepas landas dari Detroit Metropolitan Wayne County Airport, menuju Sky Harbor International Airport, dengan tujuan akhir John Wayne Airport.

Pesawat jatuh di kawasan pemukiman, menewaskan 154 awak dan penumpang serta dua pen gendara motor di jalan. Ajaibnya, seorang anak perempuan berusia 4 tahun selamat dari musibah ini. Penyebab dinyatakan murni kesalahan pilot.




Add to Flipboard Magazine.
Komentar:

 

                                   
   

Popular

Photo Gallery

Visitor


Jumlah Member Saat ini: 233250