Search:
Email:     Password:        
 





Johnny Darmawan Danusasmita, Memajukan Industri Otomotif Nasional

By Benny Kumbang (Editor) - 29 January 2014 | telah dibaca 4861 kali

Naskah: Sahrudi, Foto: Sutanto & Dok. TAM

Lebih dari satu dekade memimpin PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan Danusasmita telah mampu menempatkan perusahaan itu sebagai market leader kendaraan roda empat di Indonesia. Ia yakin, dengan kerja keras, mulai dari level teratas hingga terbawah akan membuat reputasi TAM terus meningkat. Kelak, bukan tidak mungkin TAM tak hanya berkibar dalam negeri, tapi juga di tingkat regional.

Jika ditanya kenapa TAM mampu menjadi market leader di semua segmen roda empat, Johnny selalu menjawab bahwa itu karena adanya empat unsur yang menjadi filosofinya dalam bekerja.

Ke-empat unsur itu, pertama, ia merasa dirinya tidak sempurna. Ia adalah tipikal yang tidak ingin merasa sebagai bos lantas menganggap tahu segala hal. Kedua, dalam bekerja harus team work. “Karena bos tanpa bawahan itu tidak mungkin berhasil,” ujarnya merendah. Ketiga, bekerja dengan sebaik-baiknya karena orang lain yang akan menilai. Keempat, berdoalah agar ketiga hal tadi dapat berjalan dengan baik
Sederhana, memang. Tapi, sulit dilaksanakan oleh seseorang yang tidak memiliki integritas dalam bekerja. Dan Johnny adalah sosok pekerja yang memiliki integritas dalam bekerja. Kalau tidak, bagaimana mungkin seorang yang memiliki background keuangan bisa sukses dalam pemasaran. Ya, sejatinya, kesuksesan di bidang penjualan acap kali berada di tangan tenaga yang ahli di bidang pemasaran. Tapi tidak dengan TAM.

Perusahaan ini sukses menjaga dan meningkatkan pemasarannya justru karena seorang tenaga akuntan atau keuangan. Biasanya, orang keuangan itu cenderung berpikir spesifik. Johnny sendiri tidak tahu mengapa ia yang terpilih untuk menjadi Presiden Direktur PT TAM yang dianggapnya sebagai sesuatu yang sangat kontradiktif. Jujur, sebelumnya Johnny mengakui sama sekali tidak tahu yang namanya dunia marketing.

Ia tidak tahu berjualan karena sepanjang karirnya belum pernah jadi kepala cabang, tidak pernah jadi salesman. Tapi dengan kemauan dan kerendahan hatinya, ia mempelajari teknik dan teori pemasaran ia bisa tampil sebagai marketer.

Memang, jauh sebelum memegang pucuk pimpinan, ia pernah ditempatkan di bagian auditor selama 7 tahun, kemudian menjadi direktur keuangan dan merangkap juga jadi direktur IT. Kemudian di tahun 1996, dia menangani divisi HRD dan divisi yang mengurusi antara lain masalah security, sebuah jabatan yang kemudian membuat Johnny banyak berkenalan dengan para pejabat tinggi pemerintahan baik sipil, militer maupun kepolisian.

Terus belajar dan bekerja keras serta tak henti berdoa adalah kiat usaha yang ia terapkan sampai saat ini, sampai kemudian ia merasa Tuhan mendengar doanya dan menjadikan ia seperti sekarang ini. Karena itulah, ia kerap mengakui bahwa kekuatan spiritual mampu menjadi pendorong yang paling dahsyat bagi seseorang yang ingin meraih prestasi. Johnny selalu mengingatkan bahwa sebesar apapun target kita dalam meraih prestasi semuanya akan kembali berpulang kepada Yang Maha Kuasa. Ia bahkan punya perbandingan, 20 persen berusaha maka 80 persennya adalah campur tangan Tuhan. “Karena orang mau berbuat apapun juga, kalau Yang di Atas tidak menghendaki, ya tidak bisa. Dan itu saya pernah mengalami,” kenangnya.

Ia, telah berhasil membuktikan kerja keras dan do’anya untuk membangun team work yang andal mampu meningkatkan performa PT TAM dari tahun ke tahun. Di mana secara volume, kinerja penjualan Toyota mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Kini TAM telah mendapatkan posisi yang sangat prestisius di pasar kendaraan bermotor roda empat.

Bahkan, di tahun 2013 yang merupakan tahun penuh tantangan, baik bagi pasar otomotif nasional maupun Toyota Indonesia, PT TAM mampu membukukan rekor penjualan sebanyak 434.232 unit atau tumbuh 7,1% dibandingkan dengan 2012. Pencapaian ini salah satunya diraih berkat kinerja penjualan di segmen MPV.

Padahal, di tahun 2013 itu ada sejumlah faktor yang sempat dikhawatirkan dapat mempengaruhi laju pertumbuhan, seperti kenaikan harga BBM, depresiasi nilai tukar rupiah, inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga BI, maupun wacana implementasi regulasi terkait PPnBM. “Namun, Toyota bersyukur dapat melewati 2013 dengan sukses,” ujar Johnny. Tak heran kalau TAM tetap optimis mengejar target untuk terus meningkatkan market share.

Selain pada keandalan jajaran produknya, salah satu key factor yang menjadikan TAM selalu nomor satu adalah layanan yang terbaik bagi konsumen. TAM di bawah Johnny, senantiasa konsisten menomorsatukan pelayanan pelanggan, sejak prajual hingga purnajual. “Ini yang terus kami perdalam dan konsisten menjaganya dari hati, bukan dari pikiran saja. Tim TAM menjalankannya dengan baik. Pokoknya hanya satu kata, services, mulai dari prajual sampai purnajual. Jangan pernah membuat customer menjadi tidak happy. Kita harus menciptakan peace of mind konsumen,” tandas Johnny.

Johnny optimis seiring kemampuan TAM dalam mewujudkan targetnya itu, setidaknya akan memberikan kontribusi nilai ekonomi yang tak sedikit kepada negara. “Keinginan terbesar saya ke depannya adalah bagaimana Toyota Indonesia dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi pertumbuhan dan kemajuan pembangunan industri otomotif, serta masyarakat dan lingkungan Indonesia,” tekadnya.

Dalam pandangan pria familiar ini, otomotif merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional. “Kedepannya, industri ini akan menghadapi tantangan. Untuk mendukung pertumbuhannya, diperlukan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak sehingga diharapkan bahwa sektor ini akan dapat terus memberikan kontribusi besar dan positif terhadap perekonomian Indonesia, misalnya saja dalam hal investasi dan membuka lapangan pekerjaan,” ia menambahkan.

Di sisi lain, target besar lain dari Toyota melakukan penambahan investasi sebesar Rp13 triliun dalam lima tahun ke depan untuk memperkuat basis produksi dan ekspor mobil di Indonesia sudah berhasil direalisasikan. Ini merupakan peneguhan bukti komitmen bisnis kami di Indonesia. Investasi ini tidak hanya berdampak pada industri otomotif, tetapi juga pada pembangunan industri secara umum. Penegasan itu diungkapkan langsung Presdir Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda Corporation (TMC) saat kunjungannya ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada November 2012 silam.

Indonesia menjadi sangat penting bagi Toyota dalam pengembangan bisnis perusahaan otomotif tersebut, tidak hanya karena sejarah yang panjang selama lebih dari 40 tahun, tapi juga karena Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar dengan kurang lebih 250 juta penduduk. Pihak principal Toyota itu sendiri melihat kondisi politik dan ekonomi Indonesia sangat stabil dan layak sebagai tempat berinvestasi.

Menurut Johnny Darmawan, dengan komitmen penambahan investasi sebesar Rp 13 triliun dalam lima tahun ke depan, sejak penghujung tahun 2012, Grup Toyota akan menyerap tambahan tenaga kerja yang lebih besar lagi dari yang ada saat ini. “Ke depannya Grup Toyota juga berencana menambah investasi sebesar Rp 26 triliun sampai 2020. Namun yang sudah komitmen sebesar Rp13 triliun untuk lima tahun ke depan,” ujar Johnny.

Sekadar catatan, sejak beroperasi sekitar 40 tahun di Indonesia sampai sekarang, total investasi dari enam perusahaan anggota Grup Toyota tersebut telah mencapai Rp27 triliun.

Namun demikian, seiring waktu berjalan, industri otomotif nasional menghadapi tantangan yang tidak ringan. Tingginya pertumbuhan produksi kendaraan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat telah membuat banyak pihak mengaitkannya dengan pemborosan energi dan kemacetan di berbagai kota besar di Indonesia. Untuk persoalan pemborosan energi, bisa terjawab dengan munculnya kehadiran kendaraan yang dimodifikasi dengan mesin yang lebih mampu menghemat bahan bakar. Tapi untuk soal kemacetan, Johnny menilai ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap masalah kemacetan di kota besar seperti Jakarta misalnya saja infrastruktur dan driving habit dari penggunanya. Karena itu, menurutnya, jika ingin membenahi masalah kemacetan, semua pihak harus bersama-sama mencarikan solusi terbaik.

Dari pribadi pengendara dan pengguna jalan raya, misalnya, mungkin dapat dilakukan dengan memperbaiki cara dan kebiasaan berkendara. “Di sisi lain, kami yakin rencana pemerintah dalam menyediakan public transportation yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat akan dapat terwujud.

Sementara itu, kami juga menghimbau agar para pengguna Toyota menerapkan smart and safety driving di jalan raya,” tegasnya.

Dalam perjalanan karirnya, Johnny mengaku tak pernah terpikirkan untuk bisa sukses seperti sekarang ini. Kesuksesan atau apapun istilah yang melambungkan namanya itu, ternyata tidak pernah membuat ia menyombongkan diri. Ia selalu menghargai apa yang sudah dilakukan oleh pendahulu pendahulunya di Toyota.

Keberhasilan TAM baik dalam penjualan maupun inovasi dalam produk telah membuat perusahaan ini dianugerahi banyak penghargaan di setiap tahun. Di tahun 2013 Johnny Darmawan, meraih penghargaan “Antara Achievement Award 2013”, penghargaan ini diperolehnya sebagai tokoh penting yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi otomotif.

Kredibilitas yang dibangun melalui sebuah konsistensi dan tanggung jawab yang luar biasa, juga membuat TAM dianugerahi penghargaan prestisius yaitu “The Best in Building and Managing Corporate Image dalam ajang Corporate Image Award 2013” yang diselenggarakan oleh lembaga survey Frontier Consulting Group yang bekerja sama dengan Bloomberg Indonesia. Kemudian, TAM juga meraih empat penghargaan “New Wave Marketing Award 2013” dari MarkPlus Inc, Marketeers, dan MarkPlus Insight ini memberikan berbagai penghargaan dari 12 kategori yang ada. TAM memperoleh empat penghargaan yakni, New Wave Confirmation Award untuk Toyota Avanza, New Wave Codoficaton Award untuk Toyota Fun Vii, New Wave Communal Activation Award melalui Toyota True Friend Card, dan New Wave Collaboration melalui Toyota Agya. Tentunya, masih banyak lagi penghargaan yang diraih oleh TAM.

Beberapa kali pertemuan dengan Men’s Obsession, Johnny banyak mengupas perjalanan dirinya sebagai sosok yang pantang menyerah dan perjalanan sukses TAM. Hal itu kami turunkan dalam edisi kali ini.

■ Ini, Kunci Memenangkan Hati Pelanggan


Di balik korporasi yang sukses tentu ada pemimpin yang hebat di belakangnya. Ya, Johnny Dharmawan-lah pemimpin di belakang PT TAM sejak tahun 2002 hingga kini. Ada banyak cerita sukses di balik kebesaran nama perusahaan otomotif ini. Tapi, tak sedikit juga tantangan yang datang menghadang. Kepada Men’s Obsession, Johnny mau berbagai tentang hal itu.

Mohon dapat dijelaskan kunci keberhasilan PT TAM sebagai industri otomotif yang selalu menjadi pemimpin pasar Indonesia?
Toyota selalu berupaya mengaplikasikan konsep pengembangan produk, teknologi, dan service terbaik yang berstandar global, namun tetap mempertahankan nilai-nilai dan karakteristik pasar Indonesia. Toyota selalu berupaya memberikan jaminan standar kualitas untuk produk, teknologi, dan layanan penjualan dan purna jual. Di tambah lagi dengan jaringan yang luas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, membuat brand image Toyota makin lekat di hati para pelanggan. Untuk menjaga kepercayaan dan kesetiaan yang diberikan pelanggan, Toyota selalu mengedepankan The Best Total Owner Experience. Konsep tersebut didasarkan pada filosofi “customer first”. The Best Total Ownership Experience adalah komitmen Toyota terhadap pelanggan dan pengguna Toyota. Konsep ini menjadi acuan dalam pengembangan produk dan pelayanan. Konsep ini pada dasarnya untuk memberikan kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan, mulai dari saat mereka menentukan pilihan mobil, bertransaksi, sampai mobil diantar dan digunakan. Inilah yang menjadi modal utama Toyota memenangkan hati pelanggan. Hal ini didukung apresiasi positif dimana setiap tahun Toyota selalu mendapat penilaian terbaik dari konsumen atas dasar survey yang dilakukan lembaga independen dan media terkemuka.

Hal lain yang Toyota berikan kepada pelanggan ?
Berangkat dari pemahaman bahwa hubungan dengan pelanggan tidak hanya dari segi memberikan produk yang bagus dan tepat, menganut prinsip untuk selalu memberikan pengalaman kepemilikan terbaik secara total kepada pelanggan. Selain menyediakan produk berkualitas, handal, dan berdaya tahan tinggi, Toyota memberikan kemudahan dan kenyamanan pada saat pelanggan melakukan perawatan, sehingga keberadaan Toyota lebih dari sekedar sebuah merek kendaraan. Toyota ingin menghadirkan peace of mind bagi para pelanggan setianya.

Strategi lain yang dilakukan Toyota ?

Ya, tentu ada. Seperti menghadirkan jajaran produk yang lengkap, baik dari segmen maupun varian. Kemudian menciptakan jaringan penjualan yang tersebar secara nasional, dan pelayanan after sales terbaik.

Tentunya ada peran pelanggan di balik kesuksesan itu?

Benar, pencapaian ini juga diraih berkat dukungan serta masukan dari pelanggan serta komunitas yang memacu Toyota selalu melakukan kaizen (perbaikan terus menerus), demi memberikan hanya yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan.

Mohon dapat dijelaskan kontribusi besar PT TAM selama ini dalam Pembangunan?
Sebagai kilas balik, titik awal keberadaan Toyota Indonesia ditandai dengan didirikannya PT Toyota Astra Motor (TAM) pada April 1971. Kehadiran perusahaan patungan Toyota Motor Corporation (TMC) dan PT Astra International ini dilatarbelakangi semangat kebijakan Pemerintah membangun industri nasional melalui penanaman modal asing (PMA). Dari semula hanya sebagai distributor, Toyota Indonesia telah berkembang menjadi industri dan bahkan telah masuk ke pasar global melalui ekspor kendaraan dalam bentuk CBU dan CKD sampai engine dan komponen. Lebih dari empat dekade eksistensinya di Indonesia, kini Toyota Group telah menanamkan investasi di Indonesia dengan total kurang lebih Rp27 Triliun dan saat ini telah mempekerjakan lebih dari 32.000 karyawan.

Kepercayaan prinsipal terhadap Toyota Indonesia tampaknya semakin besar ya ?
Ya, benar. Hal ini terlihat dengan principal yang memberikan kepercayaan berupa komitmen investasi hingga Rp13 triliun dalam 5 tahun mendatang, yang disampaikan oleh Presiden Toyota Group, Akio Toyoda, dalam kunjungannya ke Indonesia pada November 2012 silam. Toyota Group akan terus melanjutkan kontribusinya untuk kemajuan industri otomotif Indonesia terutama dalam upaya pemenuhan kepuasan pelanggan dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas. Toyota Group berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi dan membangun sumber daya manusia di Indonesia. Melalui kedua aktivitas tersebut, industri pendukung akan terbangun dan industri otomotif Indonesia akan semakin berkembang.

Sepanjang tahun 2013 ini apa saja produk PT TAM yang menjadi “best seller” ?
Hingga saat ini, Toyota Avanza masih menjadi kontributor utama penjualan Toyota di Indonesia. Sepanjang 2013, Toyota Avanza membukukan total penjualan 213.458 unit dengan atau tumbuh 11,1% dibandingkan dengan 2012 sebanyak 192.146 unit. Kendati kompetisi di segmen MPV semakin ketat, Toyota Avanza masih mampu menunjukkan performa terbaiknya. Masih tingginya demand terhadap Toyota Avanza membuktikan bahwa mobil ini dipercaya konsumen sebagai mobil andalan di kelasnya. Desain Avanza yang menawan, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan setianya. Avanza didesain secara khusus oleh tim Toyota dan disesuaikan dengan karakteristik masyarakat dan kebutuhan konsumen di Indonesia, di mana sebelum diluncurkan telah dilakukan survey yang matang bahkan hingga ke daerah-daerah. Toyota Avanza mempunyai beberapa selling points, antara lain mempunyai ground clearance yang tinggi di segmennya, memuat banyak penumpang (7 seaters), serta value for money. Sehingga, tidak mengherankan jika Toyota Avanza direspon sangat baik dan menjadi market leader di kelasnya.

Terkait mobil ramah lingkungan, bagaimana pandangan Anda ?
Terkait dengan mobil ramah lingkungan, Toyota sudah mengaplikasikan green technology pada sejumlah model kendaraannya. Semua kendaraan Toyota sudah menerapkan standar minimum Euro2 dan jika para pengguna menggunakan kendaraannya secara tepat, kendaraan tersebut akan menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah. Salah satu green technology Toyota yang sudah dikenal luas adalah teknologi hybrid, yang diaplikasikan pada sejumlah model seperti Prius dan Camry. Selain pada produk, teknologi yang ramah lingkungan juga diterapkan pada pabrik, dealer dan outlet resmi Toyota. Selain itu, Toyota juga mempunyai komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan program-program konservasi lingkungan yang dapat mengurangi dampak global warming dan mendorong kesadaran publik akan pentingnya pendidikan mengenai lingkungan. Bertolak dari komitmen tersebut, Toyota Indonesia dan jaringan penjualannya telah meluncurkan program Toyota Car for Tree sejak Juli 2010, di mana melalui program ini Toyota Indonesia menyisihkan sebagian besar profit penjualan kendaraan untuk mendukung program konservasi lingkungan.

Apa target PT TAM di tahun 2014 ini ?
Target Toyota Indonesia pada 2014 adalah bagaimana dapat memenuhi permintaan pelanggan terhadap produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, serta memberikan service terbaik kepada para pelanggan setia. Selain itu, terkait dengan semakin meningkatnya animo masyarakat terhadap Toyota, TAM tentu akan memperluas jaringan pelayanan di Indonesia. Dengan perluasan jaringan, pelanggan setia Toyota akan dapat mengakses produk dan pelayanan terbaik dengan mudah.

Kalau harapan Anda sendiri untuk Industri otomotif Indonesia kedepannya?
Otomotif merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional. Ke depannya, industri ini akan menghadapi tantangan. Untuk mendukung pertumbuhannya, diperlukan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak sehingga diharapkan bahwa sektor ini akan dapat terus memberikan kontribusi besar dan positif terhadap perekonomian Indonesia, misalnya saja dalam hal investasi dan membuka lapangan pekerjaan.

Apa obsesi Anda secara pribadi ?
Keinginan terbesar saya ke depannya adalah bagaimana Toyota Indonesia dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi pertumbuhan dan kemajuan pembangunan industri otomotif, serta masyarakat dan lingkungan Indonesia.

Apakah target utama secara pribadi Anda sudah tercapai ?
Bagi saya hari esok harus lebih baik dari hari ini. Jika target jangka panjang sudah terpenuhi, kalau bisa lebih meyakinkan lagi, sehingga jika kelak saya step down, tentu semua sudah berjalan dengan sendirinya. Sekarang mungkin jalannya masih aspal biasa, mungkin nanti hot mix.

Setelah pensiun ada rencana lain?
Kalau suatu saat pensiun, saya akan tetap berkarya. Begini, jika melihat perjalanan hidup saya, saya dulu pernah menjadi dosen. Ketika mengajar selama 4 - 5 tahun di Atmajaya, saya hampir setiap hari tidur jam 3 dini hari karena menyiapkan bahan, seperti membuat bahan presentasi atau kuis. Karena saya tidak mau menjadi dosen yang hanya text book. Intinya ketika saya pensiun nanti, yang pasti saya akan tetap berkarya, akan tetap menjalankan aktivitas.

Masih di dunia otomotif atau?
Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya aktif di kegiatan sosial, atau saya akan kembali mengajar. Bisa juga menjadi seorang komisaris di suatu perusahaan. Masih banyak yang bisa dilakukan. Tapi yang penting bahwa saya akan tetap bekerja, berkarya dan melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.

Bagaimana cara Anda menghadapi suatu masalah?
Banyak orang bilang bahwa saya itu pintar menutupi masalah. Ya itulah saya. Saya tidak pernah menunjukkan kepada siapapun jika sedang stress atau jika sedang ada masalah. Sebaliknya, kondisi itu saya hadapi dengan berusaha untuk tetap tenang dan selalu tersenyum. Jadi orang tahunya saya tidak pernah stress karena mereka melihat saya selalu tersenyum, tertawa dan ngobrol seperti biasa, meskipun sedang banyak pikiran atau masalah. Tapi kalau ditanya apakah saya tidak stress, jawabannya ya sebetulnya ada lah pasti saat-saat di mana saya stress.
Saya juga terkadang suka marah seperti seorang pimpinan pada umumnya. Tapi walaupun saya marah seperti apapun juga, meski sampai gebrak meja sekalipun, setelahnya saya selalu minta maaf dan kita sahabatan lagi. Sampai sampai di Jepang pun saya sudah dikenal seperti itu.
Kepada anak buah pun seperti itu, setelah saya marah, dia saya panggil dan saya minta maaf. Saya mengerti bahwa emosi itu terkadang memang tidak bisa dikontrol. Tapi yang paling penting adalah kita harus meminta maaf. Orang yang meminta maaf itu tidak berarti kalah, namun bisa me-release stress.

Solusinya?
Banyak solusi sebenarnya. Misalnya kita bertemu dengan teman, kita bisa sharing. Namanya manusia pasti punya banyak teman untuk tempat berbagi dan tukar pikiran. Kalau saya pribadi, ada beberapa sahabat dekat yang saya hormati. Selain itu, saya juga punya keluarga, kadang kadang saya mengajak cucu jalan-jalan. Tapi kalau masalah stress pasti ada. Tidak ada manusia yang tidak mengalami stress, semua pasti mengalami.

Add to Flipboard Magazine.

Tulis Komentar:


Anda harus login sebagai member untuk bisa memberikan komentar.

 

                                   
   

Popular

Photo Gallery

Visitor


Jumlah Member Saat ini: 233250