Puang Oca Kuliner Laut di Tengah Kota
By content (Administrator) - 06 May 2013 | telah dibaca 3715 kali

Restoran yang bermukim di kawasan Senayan, Jakarta Selatan ini, boleh jadi surga bagi para penggemar seafood. Pasalnya, Puang Oca menyediakan berbagai macam jenis makanan seafood berkualitas.
Bahan baku yang digunakan, seperti, udang, lobster, dan kepiting didatangkan dari laut Papua dan Kalimantan, sementara untuk semua jenis ikan, mayoritas berasal dari Makassar. Ya, resto seafood Makassar ini, memang hanya menghadirkan bahan baku berkualitas tinggi yang berasal dari laut bersih, dengan kedalaman laut hingga 200 meter.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa arti dari nama resto ini. Puang Oca, merupakan nama yang terinspirasi dari nama salah seorang jenderal, mantan pejabat asli Makassar yang juga sahabat sang pemilik. “Puang itu panggilan ningrat Makassar, seperti Raden dalam panggilan ningrat di suku Jawa, sedangkan Oca adalah nama kecil beliau,” ujar PR Senior Executive Puang Oca, Ade Mulyani.
Penggunaan nama Puang Oca, adalah karena berdirinya resto ini berdasar ide darinya. “Atas ide beliau inilah, makanya nama beliau yang diabadikan di resto ini,” ucap Ade menambahkan.

Di kawasan Jakarta Selatan, Puang Oca bisa menjadi pilihan kuliner seafood yang tepat. Di sini, pengunjung bisa menikmati seafood, yang benar-benar bersih dan sehat dengan aneka macam pilihan. Misalnya, coba saja salah satu menu yang menjadi menu unggulan dari Puang Oca, Ikan Kudu-Kudu. Ikan ini berasal dari laut Makassar dengan kedalaman 200 meter, ditawarkan dengan harga Rp 22.000 per ons.
Ikan kudu-kudu cukup unik dan menyeramkan. Kulitnya yang keras seperti kepiting dan bentuknya yang agak seram ini, disajikan di atas piring. Namun jangan tanya soal rasa, setelah digoreng kering, garing, dan renyah, sensasi aroma dan rasanya luar biasa, apalagi jika disantap dengan sambal yang telah disediakan.
Selain itu, ada satu lagi menu menarik lainnya. Ikan Sukang! Banyak orang mengenalnya dengan sebutan Ikan Kambing-kambing, lantaran kulitnya yang tebal seperti Kambing. Menurut Ade, meski di tempat lain ada juga yang menjual menu ini, namun Ade menjamin bahwa Ikan Sukang yang ada di Puang Oca rasanya berbeda dan tentunya lebih berselera tinggi.
Hal itu lantaran cara mengolahnya yang berbeda, “Di tempat lain pengolahannya standar, ikan dibelah dua kemudian dibakar. Kalau di Puang Oca melalui beberapa tahapan dan kulitnya dikupas terlebih dahulu sebelum dibakar. Itu rasanya luar biasa, rasa aslinya sungguh terasa,” terang Ade. Dan ini pula yang menjadi salah satu menu favorit para tamu, termasuk tokoh kuliner Indonesia, Bondan Winarno, yang pernah beberapa kali menyantap hidangan di Puang Oca. “Ikan ini dijual dengan harga Rp 18.000 per ons,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, bagi penyuka makanan kering, Puang Oca menyediakan beberapa pilihan paket, diantaranya four season seafood adalah paket yang terdiri dari calamari, kepiting, udang, dan ikan kakap merah yang semuanya digoreng kering. Kemudian ada F Mushroom, terdiri dari 4 macam jamur yang serba digoreng kering. Untuk snack, bisa coba Tahu Puang Oca. Ini menu yang cukup unik dengan rasa yang gurih dan lezat.

Selain untuk menjaja kuliner laut, resto Puang Oca pun bisa digunakan untuk meeting, party, seminar atau gathering dengan kapasitas maksimum 200 orang. Tersedia 3 ruangan VIP yang bisa digunakan untuk meeting skala kecil. Untuk penggunaan tempat, harga mulai dari Rp 125,000.++ per porsi dengan pemesanan minimum 50 porsi.
Add to Flipboard Magazine.
Tulis Komentar:
Popular

Wanita Muslim yang Menginspirasi Dunia
24 July 2014
Film-film Islam Terbaik Sepanjang Masa
01 July 2013