Search:
Email:     Password:        
 





Action Figure: Koleksi Sang Presdir

By Giatri (Editor) - 13 June 2016 | telah dibaca 3943 kali

Naskah            : Giattri Fachbrilian

Foto                : Sutanto

Ada satu hal yang tak bisa lepas dari perhatian Reginald J. Hamdani, yakni action figure. Hingga kini, sudah ratusan action figure yang dikoleksi Presiden Direktur PT. Central Asia Financial ini.

Action Figure adalah mainan karakter tokoh dengan berbagai variasi pose gerakan, yang terbuat dari bahan plastik atau material lainnya dan karakternya sering diambil berdasarkan tokoh film, komik, video game atau acara televisi.

Kecintaan pria yang akrab disapa Regi ini pada action figure tumbuh sejak kecil. Awalnya, figur Mask menjadi koleksinya.

“Tapi sekarang sudah tidak berbentuk, hehe. Tahun 1980-an, juga demam G.I.Joe, saya juga punya mainan the real American heroes itu. Kegemaran mengoleksi ini terbawa hingga dewasa,” jelas pria kelahiran 12 Agustus 1978 itu.

Apalagi, kata Regi, kedua anaknya lelakinya, Reihardt Matthew Hamdani (7) dan Jonathan Alexander Hamdani (5) juga suka action figure, sehingga sebagian koleksinya barengan dengan para jagoannya itu.

Bagi Regi action figure tak hanya sekadar benda, namun juga memiliki arti tersendiri.

“Bagaimana inovasi dibalik pembuatan action figure. Mereka bisa membuat suatu karakter, materialnya, dan ceritanya. It’s really amazing. Saya sangat menyukai inovasi karena in life saya selalu mencari apa yang bisa saya lakukan untuk membuat sesuatu yang berbeda. Inovasi kan tidak selalu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada. Tapi dari beberapa yang ada, kita buat menjadi sebuah inovasi,” ungkap suami dari Anne Budihardja itu.

Hingga saat ini koleksinya sudah menyentuh ratusan yang ia simpan secara apik di ruang khusus di ruang kerja, di rumahnya. Namun, Regi mengaku, ia tidak membatasi action figure yang ia cari.

“Karena saya koleksi bareng anak-anak, ya mengikuti selera mereka juga, misalnya lagi musim Star Wars, Marvels Superhero, dan lainnya. Tapi kalau saya pribadi lagi suka, Star Wars,” aku Regi. Star Wars yang Regi miliki sekitar 6 seri terbaru, sementara yang lawas belum banyak.

Lantas berburunya kemana saja? Regi menjawab ia selalu memasukan wish list tempat yang akan dia kunjungi bersama anak-anak setiap kali traveling, yakni toko mainan atau toko hobi

“Kalau kebetulan lagi di luar negeri, kami suka nyariin karena barangnya lucu dan unik. Terdekat Singapura. Kami juga berburu di Jepang, USA, Eropa. Sekarang yang lagi saya incar itu life size figure Iron Man itu akan saya pesan dari Singapura,” terang pria yang juga gemar mengoleksi Mercy klasik ini.

Selain itu, Regi juga kerap hunting sendiri di eBay, “Tapi lebih seru pergi sama anak-anak,” imbuh Regi.

Harga action figure Regi bervariasi mulai dari USD 5, sedangkan yang life size seharga USD 8.900.

“Saya tidak memiliki budget khusus, yang penting tahu batas. Kalau pesannya cukup banyak, ya sudah,” tutur Regi.

Ada kisah menarik yang dialami Regi tatkala berburu action figure, yakni saat menyambangi flee market di Eropa. Seperti menemukan harta karun, Regi melihat satu kotak Marvels jaman dulu. Meskipun kotaknya penyimpanannya sudah using, tapi isinya masih bagus dan komplit. “Harganya pun murah, itu keren banget!” kenang Regi.

Mengoleksi action figure ini menurut Regi hanya sedikit mengganggu di budget saja, tapi keuntungannya lewat hobi ini menjadi sarana quality time bersama kedua putranya.

“Kita sharing hobi yang sama. Awalnya, memang sempat gak dimainkan, hanya saya pajang lengkap dengan packaging-nya. Tapi lama kelamaan, saya buka dan untuk dimainkan dengan anak-anak. It’s a toy, untuk dimainkan dong? Hobi ini akhirnya bisa membantu saya sarana bersosialisasi dengan anak di tengah kesibukan saya. Seru, bisa hunting bareng, diskusi untuk membeli action figure yang bagaimana. Jadi kalau kita pergi ada tujuannya,” terang Regi.

Memang Regi tak menampik terkadang suka kesal karena suka hilang atau rusak. Oleh karena itu, ia mensiasati kalau action figure itu favoritnya, sengaja ia beli dua. Satu untuk dipajang dalam boxnya, dan satunya lagi untuk dimainkan bersama anak.

Soal perawatan benda kesayangannya, ucap Regi tidaklah ribet. Kalau ada yang berdebu, hanya di dibersihkan dengan tissue sebulan sekali. “Awalnya saya suka minta tolong asisten rumah tangga untuk bersihan, malah jadi rusak. Akhirnya saya handle sendiri, kalau ada waktu saja sekitar sebulan sekali. Itu juga tidak semuanya,” ujarnya.

 

 

Bernilai Investasi

Regi menganjurkan, sebaiknya kalau ingin mengoleksi action figure itu fokus karena harga jualnya lebih tinggi.

Patut diketahui, nilai per item suatu karakter, kata Regi, dapat melambung tinggi seiring dengan semakin lamanya koleksi itu sendiri, telebih lagi bila koleksi yang di jual berupa koleksi edisi terbatas (limted edition) yang hanya diproduksi beberapa jumlah saja.

Bisa disimpulkan koleksi aksi figur juga dapat menjadi barang langka dan barang antik yang nilainya dapat terus meningkat karenanya kebanyakan dari mereka selain menggeluti hobi ini juga berinvestasi di dalamnya.

Akan tetapi perlu juga perawatan khusus dalam menyimpan koleksi aksi figur ini,kebersihan dan kerapian kemasan, cat warna aksi figur, jangan sampai ada cacat yang malah membuat nilai ekomonis dari koleksi aksi figur malah turun drastis dan malah berdampat tidak laku dijual lagi.

Regi sendiri, suatu saat nanti tak memungkiri koleksi action figure bisa menjadi business. “Makanya ada beberapa, saya beli dua. Untuk satu saya simpan karena saya prediksi bernilai investasi,” pungkasnya.

 

 


Add to Flipboard Magazine.

Tulis Komentar:


Anda harus login sebagai member untuk bisa memberikan komentar.

                         
   

Popular

Photo Gallery

Visitor


Jumlah Member Saat ini: 233250