Botswana, Best in Travel 2016

Oleh: Syulianita (Editor) - 07 December 2015

Naskah: Sahrudi/Khadinda Rezki Winhal/berbagai sumber Foto: Istimewa

 

Sudah punya rencana trip di tahun 2016? Kalau belum, ada rekomendasi menarik yang bisa dijadikan panduan sebelum Anda memilih tujuan. Mau yang lokal atau internasional, tinggal pilih.

Lonely Planet Best Travel Destination, yang rajin merekomendasikan tempat destinasi saban tahun, kali ini juga tak ketinggalan. Melalui lonelyplanet.com direkomendasikanlah Bostwana, negeri nomor wahid yang disebut sebagai destinasi wisata alam liar paling mengagumkan. Perpaduan Gurun Kalahari dan rimba hijau di hutan hujan tropis yang hadir di kawasan selatan, menjadi satu pertimbangan tersendiri kenapa negara itu menjadi pilihan pertama di atas Latvia, Palau, Jepang, dan Amerika Serikat.

 

Negara tak berpantai, ini dulunya protektorat Kerajaan Inggris, berbatasan dengan Zambia dan Angola di utara, Afrika Selatan di selatan, Namibia di barat, dan Zambia di timur. Cerita tentang Botswana juga pernah menyerempet soal batu mulia. Ya, hal ini menjadi heboh ketika temuan berlian terbesar dalam kurun waktu satu abad berhasil ditemukan di Botswana yang diperkirakan nilainya mencapai 25 juta Poundsterling atau hampir setara dengan 500 miliar rupiah. Dilansir dari Dailymail, berlian temuan tersebut berukuran tak lebih besar dari ukuran jeruk, seberat 1.111 karat. Berlian ini termasuk batu permata terbesar yang pernah ditemukan di area Botswana.

 

Lalu, apa kehebatan alam Bostwana? Penggila novel detektif pasti tahu novel “No. 1 Ladies' Detective Agency”  karangan Alexander McCall Smith. Cerita detektif wanita asal Botswana tersebut yang telah digarap miniserinya oleh HBO, menampilkan petualangan sang detektif wanita dengan setting sudut-sudut Botswana yang eksotis, salah satunya adalah taman Nasional Chobe. Tak heran jika kemudian Botswana langsung laris dikunjungi turis. Para turis yang datang biasanya langsung mengambil paket wisata dengan bus untuk menjelajah kota yang berdampingan dengan padang rumput dan gurun ini.

 

Jika Anda salah satu penggila petualangan di alam bebas, tentu saja Botswana tak dapat dilewatkan. Negara yang terletak di bagian selatan Benua Afrika ini memiliki keanekaragaman akan kehidupan liar yang sangat mengagumkan. Dengan kombinasi yang luar biasa antara pariwisata, kehidupan alam liar serta kebudayaannya, menjadikan Botswana semakin menakjubkan.

 

Okavango Delta

Tentu saja salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat datang ke Botswana adalah Okavango Delta. Tempat ini merupakan salah satu tempat dengan pemandangan paling ikonik di Afrika. Okavango Delta, merupakan salah satu taman nasional di Botswana yang menjadi Situs Warisan Budaya, World Heritage Site, UNESCO, pada tahun 2014.

 

Sebuah delta daratan terbesar di dunia dan menjadi habitat sangat banyak populasi hewan. Ribuan gajah, gerombolan banteng Cape, buaya, kuda nil, singa dan macan tutul, semuanya, ditemukan di wilayah itu. Delta Okavango juga adalah tempat tinggal bagi sangat banyak burung.Central Kalahari Game Reserve di Botswana juga menawarkan pemandangan yang menarik dan sebagian daerah paling terpencil serta alam liar yang masih asri di Afrika Selatan.

Hal yang istimewa dari Okavango Delta sendiri adalah terdapat 164 spesies mamalia, 157 jenis reptil serta 540 jenis burung yang dapat di saksikan secara langsung di alam liar. Wisatawan dapat menikmati safari dan melihat berbagai macam fauna dengan berjalan kaki atau dengan menggunakan sebuah perahu sampan tradisional. Saat musim hujan datang, beberapa bagian dari Ovakango Delta selalu tergenang air.

 

Taman Nasional Chobe

Tidak ketinggalan, tempat yang harus indah dikunjungi berikutnya di Botswana adalah Taman Nasional Chobe. Tempat ini merupakan taman nasional terbesar kedua di Botsnawa. Area seluas 10.566 km² ini memiliki banyak sekali satwa liar yang berkeliaran di alam bebas. Anda juga dapat mengendara sendiri mobil yang disewakan oleh Taman Nasional Chobe tentunya dengan didampingi pemandu yang ada.

 

 

 

 

Gaborone

Inilah Ibu kota dari Botswana yang merupakan perpaduan unsure kuno dan modern ala Afrika. Betapa tidak, karena disana banyak bangunan bergaya Afrika kuno dengan unsur barat modern. Gaborone memiliki banyak pilihan restoran dimana anda sekeluarga bisa menikmati kelezatan makanan khas Afrika. Di sini juga terdapat museum nasional dan galeri seni utk dikunjungi. Selain berpetualang bisa pula menambah pengetahuan seputar sejarah dan kebudayaan Afrika.

 

 

 

Lupakan untuk Berburu

Membahas wisata di Botswana, imej kita pasti tak lepas dengan wisata berburunya. Tapi lupakanlah itu. Sejak Raja Spanyol Juan Carlos (74) menuai kritik di negerinya karena melakukan perjalanan berburu gajah di Botswana, Afrika, Presiden Botswana Ian Khama, pada Oktober 2012 menyatakan tak akan lagi mengeluarkan izin bagi perburuan hewan liar, alasannya untuk melindungi fauna di negeri tersebut dari kepunahan. Selain itu, pemberian izin berburu telah memicu perburuan gelap di negara Afrika Selatan tersebut dan menghambat industri pariwisata Botswana memberi sumbangan besar bagi Produk Domestik Bruto (GDP) negeri itu.

 


Jangan Khawatir dengan Resto

Bertandang ke Botswana tak perlu khawatir untuk menikmati santapan lezat. Ada banyak restoran disana. Mulai dari ala China, Barat, hingga resto halal untuk kaum Muslimin. Meski agama Islam adalah minoritas, tapi sejak tahun 2009 lalu, pemerintah Botswana telah mengeluarkan sebuah peraturan undang-undang guna melindungi konsumen muslim. Dimana peraturan pemerintah tersebut mewajibkan produsen untuk menuliskan serta mencatumkan informasi tentang 'halal' dan 'non halal' dalam produk-produknya.

Seperti yang dilansir dari farminguk.com, menurut surat kabar setempat label produk halal dan non halal tersebut diberlakukan agar para konsumen muslim tidak terkecoh dengan banyaknya produk makanan dan minuman yang dijual bebas. Pelanggar peraturan tersebut akan dikenakan denda sebesar 200-400 Pula atau kira-kira sebesar Rp 270.000 - Rp 540.000,00. Selain itu para pelanggar juga akan menerima sanksi hukuman pidana maksimal 6 bulan penjara.

 

Saat yang Tepat untuk Berlibur

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Botswana, bulan terbaik adalah bulan April-Oktober. Di bulan inilah cuaca yang baik dan satwa liar banyak berkumpul di alam bebas Botswana. Tentunya Botswana adalah tempat terbaik di dunia untuk menghabiskan liburan bagi wisatawan pecinta wisata alam bebas. Sementara untuk suhu dan iklim bisa berbeda-beda. Botswana di Bagian utara, misalnya suhu, tropis rata-rata di bulan Januari 25 ° C, Juli - 16 ° C, dengan curah hujan tahunan 700 mm. Sementara di bagian Selatan, penurunan subtropis, suhu pada bulan Juni dan Juli dari 27 ° C selama hari ke 0 ° C pada malam hari, dari bulan Desember sampai Februari dari 46 ° C selama 26-35 hari untuk C pada malam hari.

Sedangkan musim hujan di selatan dari bulan September sampai April (sekitar 250 mm curah hujan per tahun). Perbedaan suhu diurnal yang sangat besar, bahkan di selatan terdapat malam beku. Di gurun Kalahari salju malam yang normal, bahkan pada bulan Juni dan Juli. Di tempat-tempat dengan jumlah yang cukup dari udara lembab salju bisa datang setiap saat, terlepas dari suhu siang hari.