Oleh: -


Survei National Sleep Foundation yang menunjukkan orang Jepang tidur rata-rata enam jam sehari, ternyata menjadi inspirasi bagi sejumlah perusahaan di Jepang yang mendorong karyawannya untuk tidur siang di kantor. Para karyawan itu, diberikan kebebasan untuk tidur selama 30 menit.

Seperti dikutip BBC, pemberlakuan tidur siang itu diyakini mereka mampu meningkatkan kinerja karyawan Jepang yang memang memiliki etos kerja yang tinggi. “Jika saya menggunakan kalkulator dalam keadaan mengantuk, saya harus mengeceknya berulang kali. Jadi perlu waktu lebih lama untuk mengerjakan tugas,” kata Ikuko Yamada, seorang karyawan mengemukakan alasan.

Ternyata, pemerintah setempat juga mendukung ide tidur siang tersebut. Sampai-sampai harus dikeluarkannya keputusan pemerintah mengenai panduan tentang pentingnya tidur. Bahkan, Kementerian Kesehatan merekomendasi untuk tidur hingga setengah jam di siang atau sore hari.