Oleh: -
Memasuki era teknologi informasi dunia saat ini, Indonesia tentu tak mau ketinggalan. Salah satu perusahaan TI nasional, Telkom, menargetkan akan mengimplementasikan Smart City di 20 kota di Indonesia sampai akhir 2014 ini. Setidaknya, Kota Makassar dan Kota Bandung adalah salah satu contoh terbaik.

Kota Makassar
Di kota ini mulai dioptimalisasikan pengguna sistem teknologi informasi pada berbagai lini. Seperti pemerintahan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang efektif, efisien dan transparan. Saat ini sudah ada 5 layanan aplikasi Smart City yang bisa dimanfaatkan oleh pegawai pemerintah kota maupun oleh masyarakat Makassar melalui situs http://makassartidakrantasa.com. Program Smart City diharapkan menjadi 'IT enabler', men-drive perubahan budaya, juga mengubah sumber daya manusia (SDM) agar lebih cepat tanggap terhadap teknologi.

Dengan jumlah penduduk 1,8 juta, penetrasi internet di wilayah ini sudah mencapai lebih dari 40 persen. Makassar pun menjadi salah satu kota yang menerima penghargaan Indonesia Digital Society Award 2014 dari Telkom.

Smart City yang dilayangkan Telkom di Makassar ini akan mengimplementasikan 5 layanan digital, baik e-office, e-kelurahan, e-puskesmas, Makassar Tidak Rantasa, dan Kuciniki. Saat ini e-Office saat telah digunakan oleh 137 pengguna di seluruh SKPD Makassar. e-Office memudahkan tatakelola korespondensi pemerintahan secara digital. Dengan menggunakan layanan tersebut, penggunaan kertas bisa dipangkas, risiko pemalsuan surat diperkecil, dan semua historis dan log surat dapat terekam dengan baik.