Ara Alexander: Business for Passion

Oleh: Syulianita (Editor) - 06 April 2014
Naskah : Suci Yulianita Foto : Sutanto
*artikel ini dimuat pada edisi 106, November 2012

Di tengah arus modernisasi, tak sedikit orang mendedikasikan segenap hidupnya untuk kesuksesan karier. Tapi wanita ini berbeda. Prioritas hidupnya adalah untuk keluarga. Bahkan, bisnis yang digelutinya, sepenuhnya dijalankan dengan tujuan akhir demi kebahagiaan kedua buah hatinya, dan juga anak-anak lain.

Kehangatan begitu terasa kala kaki pertama melangkah memasuki sebuah rumah asri berkonsep minimalis di kawasan Jakarta Selatan. Tampak sedikit berantakan lantaran dua bocah kecil yang sedang asyik bermain. Teriakan, candaan, dan rengekan anak-anak sesekali terdengar.

Di ruang makan, tampak seorang wanita cantik yang sedang di-make up oleh sang make up artist profesional untuk persiapan photo session rubrik “She’s” di Men’s Obsession. “Hallo apa kabar? Silahkan masuk, sebentar yah,” sang tuan rumah, Ara Alexander menyapa kami dengan ramah.

Sembari di-make-up, ibu dari kedua bocah itu, Kiko (6 tahun) dan Josh (3 tahun), masih menyempatkan diri menemani buah hatinya bermain dan menjawab pertanyaan-pertanyaan lugu yang terlontar dari mulut mereka. Itulah gambaran kehangatan dan kebahagiaan sebuah keluarga kecil milik wanita yang akrab disapa Ara ini.

Ara adalah sosok seorang ibu yang bisa dikatakan ideal. Ia sangat menyayangi kedua buah hatinya dengan penuh kelembutan. Pembawaannya yang ayu, lembut, dan tenang, membuatnya tampak nyaris sempurna, layaknya ibu peri di kisah negeri dongeng.

Keluarga memang menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Sesibuk apapun kegiatannya, Ara selalu menyempatkan diri bertemu keluarga dan bercengkrama setiap harinya, “Keluarga adalah segalanya buat saya, dan saya adalah ibu yang sangat mencintai keluarga,” ucap wanita asal Indramayu ini, sembari mencium lembut kedua buah hatinya.

Segala hal yang menjadi kepentingan atau urusan keluarga, terutama kedua buah hati, tak pernah dilewatkan, bahkan selalu menjadi prioritas utama dalam hidupnya. “Saya selalu mengutamakan urusan anak-anak. Kalau urusan mereka belum selesai, saya tidak akan pergi,” ujarnya serius, seraya menambahkan, “Dan kalau saya ada acara yang mengharuskan ke luar kota atau ke luar negeri, saya minta keluarga saya dari Indramayu datang untuk menjaga anak-anak.”