Maladewa, Surga Mewah di Samudera Hindia

*artikel ini dimuat pada edisi 123, April 2014
Dibandingkan Raja Ampat di Papua, Maladewa masih kalah jauh dari sisi keindahan dan keragaman. Tapi kenapa justru Maladewa yang dianggap Surga Terakhir di Bumi? Tulisan ini memberikan jawaban.
Republik Maladewa adalah sebuah negara, sementara Raja Ampat hanya sebuah kabupaten. Luas wilayah Maladewa hanya sekitar 298 km2, sementara Raja Ampat mencapai 46.296 km2. Namun Maladewa bisa mendatangkan 1 juta lebih turis asing (2013), sementara Raja Ampat pada tahun sama baru berhasil mendatangkan 15 ribu turis asing.
Memang tidak adil membandingkan keberhasilan Maladewa (yang sudah memulai industri pariwisatanya sejak 40 tahun terakhir) dengan Raja Ampat yang baru berbenah dalam beberapa tahun. Tapi, setidaknya, apa yang dilakukan pemerintah Maladewa dalam mengemas dunia pariwisatanya bisa menjadi inspirasi.
Pengembangan pariwisata di Maladewa disusun dalam sebuah integrated masterplan, yang terkait dengan semua kepentingan dan dikonsep harmonis bagi keberlangsungan alam. Kepulauan Maladewa terbangun di atas konsep sustainable marine tourism. Gugusan kepulauan atol di Samudra Hindia ini diakui sebagai contoh terbaik pengembangan wisata berkelanjutan, sekaligus menjadi salah satu destinasi utama wisata dunia.
Daya tarik luar biasa yang dimiliki oleh Maladewa pula yang menarik minat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk mengajak sejumlah artis untuk studi banding sekaligus berlibur ke Maladewa. Sebuah perjalanan yang belakangan dihebohkan media massa dan membuat para petinggi Partai Beringin sibuk menepis isu miring.
The Last Paradise on Earth

Maladewa sudah langganan masuk dalam daftar Best Country Brand for Beach, Rest and Relaxation, serta kategori World’s Most Romantic Destination. Negeri ini dikenal sebagai The Last Paradise on Earth.
Maladewa, atau Maldives Islands bagi dunia internasional, adalah sebuah negara kepulauan dengan ibukota Male. Kota kuno ini berdiri di atas kebudayaan Hindu, Buddha, dan Islam. Sesungguhnya, negeri ini terdiri dari kumpulan atol (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna) yang terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka.
Maladewa memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota, di mana tinggi rata-rata permukaan tanahnya hanya 1,5 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan puncak tertinggi hanya 2,3 mdpl.
Keindahan pantai-pantai di Maladewa tersebar di setiap pulau-pulau karangnya. Di antara yang paling populer adalah pantai-pantai di Male, Hinnavaru, Addu City, Kulhudhuffushi, dan Fuvahmulah. Di sini pemandangan alam pantai yang luar biasa memesona dipadu dengan layanan resor mewah berkelas dunia. Sejauh mata memandang, hanya ada pantai, pasir putih, air sejernih kristal, pasir putih, horizon, dan matahari terbenam/tenggelam.