PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Bangkit dan Membanggakan
Naskah: Sahrudi, Foto: Dok. Humas PT. Semen Batu Raja
Lebih dari 39 tahun PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk beroperasi untuk melayani masyarakat. Ya, sejak didirikan pertama kali pada 1974 lalu, pabrik semen kebanggaan warga Sumatera Selatan ini telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi bangsa dan negara. Keberadaan perusahaan semen pelat merah ini di bangun atas dasar pertimbangan agar bisa lebih optimal menyediakan pasokan semen untuk kebutuhan pembangunan proyek konstruksi
dan infrastruktur di Bumi Sriwijaya dan daerah sekitarnya.
Dalam perjalanan waktu, Semen Baturaja mengalami banyak dinamika bisnis perseroan. Bahkan pernah, suatu ketika kondisi keuangan perusahaan sangat sulit. Utang perusahaan sangat besar, dalam berbagai bentuk. Hutang yang semula kecil tapi karena nunggak maka tumpukan denda nya semakin melonjak. Itu kejadian pada 2007.
Tekad dan semangat untuk maju dari pimpinan dan staf perusahaan ini, membuahkan hasil. Melalui perubahan mendasar yang dilakukan terhadap budaya dan organisasi perusahaan, jajaran manajemen yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Semen Baturaja, Pamudji Rahardjo, ternyata mampu membalikkan keadaan pada 2008. Laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan semen itu meningkat. Luar biasa-nya, dari peningkatkan laba bersih yang dihasilkan itu diraih tanpa investasi penambahan kapasitas produksi sejak 2007. Artinya lonjakan konsisten dari perolehan laba bersih itu dicapai cuma dengan mengotimalkan kinerja produksi dan penjualan dari kapasitas pabrik terpasang yang mencapai 1.250.000 ton per tahun.
Kalau pada 2007 berada dalam kondisi yang sulit karena terlilit utang yang cukup besar, maka kini kondisi berbalik menjadi perusahaan dengan kekuatan yang memiliki dana cash hingga Rp1,8 triliun dan tanpa catatan beban utang. Kondisi ini dikuatkan dengan nilai pemering katan yang diperoleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dari PEFINDO dengan berstatus idA (Single A, Stable Outlook) yang dikeluarkan pada 11 Oktober 2013 untuk menunjukkan kinerja keuangan dan kondisi perseroan terkini.

dan infrastruktur di Bumi Sriwijaya dan daerah sekitarnya.
Dalam perjalanan waktu, Semen Baturaja mengalami banyak dinamika bisnis perseroan. Bahkan pernah, suatu ketika kondisi keuangan perusahaan sangat sulit. Utang perusahaan sangat besar, dalam berbagai bentuk. Hutang yang semula kecil tapi karena nunggak maka tumpukan denda nya semakin melonjak. Itu kejadian pada 2007.
Tekad dan semangat untuk maju dari pimpinan dan staf perusahaan ini, membuahkan hasil. Melalui perubahan mendasar yang dilakukan terhadap budaya dan organisasi perusahaan, jajaran manajemen yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Semen Baturaja, Pamudji Rahardjo, ternyata mampu membalikkan keadaan pada 2008. Laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan semen itu meningkat. Luar biasa-nya, dari peningkatkan laba bersih yang dihasilkan itu diraih tanpa investasi penambahan kapasitas produksi sejak 2007. Artinya lonjakan konsisten dari perolehan laba bersih itu dicapai cuma dengan mengotimalkan kinerja produksi dan penjualan dari kapasitas pabrik terpasang yang mencapai 1.250.000 ton per tahun.
Kalau pada 2007 berada dalam kondisi yang sulit karena terlilit utang yang cukup besar, maka kini kondisi berbalik menjadi perusahaan dengan kekuatan yang memiliki dana cash hingga Rp1,8 triliun dan tanpa catatan beban utang. Kondisi ini dikuatkan dengan nilai pemering katan yang diperoleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dari PEFINDO dengan berstatus idA (Single A, Stable Outlook) yang dikeluarkan pada 11 Oktober 2013 untuk menunjukkan kinerja keuangan dan kondisi perseroan terkini.