Raja Ampat Underwater: The Amazon of the Ocean

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 13 November 2013
National Geographic TRAVELER Indonesia pernah menggelar angket yang bertujuan memeringkat lokasi penyelaman terbaik di Indonesia. Penilaian meliputi faktor keindahan dan keragaman, tantangan penyelaman, ketersediaan wisata tambahan, pelayanan, kepuasan dibanding biaya (cost meets benefit), kelestarian lokasi, dan kemudahan menuju lokasi.

Survey melibatkan para pelaku penyelaman melalui angket online di situs National Geographic (16 Maret-1 April 2009), dan angket dalam acara Deep Indonesia (27-29 Maret 2009) di Jakarta Convention Center. Berikut adalah peringkatnya:

1. Papua: Kepulauan Raja Ampat (NILAI: 4,23)
Responden memberikan nilai tertinggi untuk keragaman dan keindahannya (4,81) serta kelestarian lokasi. Sekaligus menjadi impian para penyelam yang belum pernah berkunjung ke sana (36%).

2. Nusa Tenggara Timur: Komodo, Rinca (NILAI: 4,23)
Dipilih karena nilai tantangan dan kesulitan tinggi untuk tiba di lokasi bawah air (4,42), dan menempati peringkat kedua setelah Raja Ampat untuk soal kelestarian lokasi (4,24).

3. Sulawesi Utara: Selat Lembeh, Bitung (NILAI: 4,19)
Nilai tertinggi didapat untuk sektor cost meets value (4,52). Disusul dengan layanan operator yang memuaskan (4,09).

4. Sulawesi Utara: Kepulauan Bunaken, Manado (NILAI: 4,14)
Kemudahan untuk menuju lokasi ini membuatnya terpilih sebagai salah satu situs selam terbaik (4,09). Termasuk peringkat atas untuk daftar lokasi yang ingin dikunjungi penyelam (13%).

5. Bali: Tulamben (NILAI: 4,05)

Menempati peringkat teratas untuk urusan layanan operator (4,12) dan kemudahan menuju lokasi (4,17).

6. Bali: Nusa Penida, Lembongan (NILAI: 4,02)
Menempati peringkat tinggi bagi ketersediaan wisata tambahan (3,18) juga memiliki tantangan saat melakukan penyelaman (3,95).

7. Sulawesi Tenggara (Nilai: 4,00)
Merupakan salah satu lokasi yang ingin dikunjungi penyelam (11%) serta unggul dalam soal keindahan dan keragaman bawah lautnya (4,55).

8. Bali: Pulau Menjangan, Bali Barat (Nilai: 3,95)
Ada dua nilai setara yang diraup, yaitu kelestarian lokasi (3,92) dan layanan memuaskan dari operator (3,92).

9. Kalimantan Timur: Kepulauan Derawan (Nilai: 3,77)
Dipilih untuk keindahan dan keragaman biota yang terkandung di dalamnya (4,28) serta masuk daftar lokasi yang ingin dikunjungi (4%).

10. Nangroe Aceh Darussalam: Sabang (Nilai: 3,74)
Merupakan lokasi penyelaman menantang (4,10) serta menyediakan wisata tambahan (3,13).

11. Nusa Tenggara Barat: gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Gili Nanggu (Nilai: 3,61)
Mudah dicapai dari ibukota membuatnya disukai (3,91). Dan nilai tertinggi berikutnya didapat dari bagusnya layanan operator tehadap konsumen (3,84).

12. Jawa Tengah: Kepulauan Karimun Jawa (Nilai: 3,60)
Faktor kemudahan menuju lokasij adi salah satu nilai tertingginya (3,74), diteruskan kepuasan dibanding biaya (3,79).

13. Banten: Krakatau (Nilai: 3,54)
Tantangan mencapai lokasi membuatnya terpilih sebagai favorit (3,73), juga layanan operator yang mengurusi titik penyelaman ini (3,44).

14. Banten: Ujung Kulon (Nilai: 3,47)
Menempati peringkat cukup untuk kelestarian (3,60) dan tantangan (3,33).

15. Banten: Pulau Sebuku, Sebesi dan Sangeang (Nilai: 3,29)
Peringkat kemudahan menuju lokasi dinilai tinggi (3,58), demikian pula dengan nilai kepuasan
sebanding biaya yang dikeluarkan (3,59).

16. DKI Jakarta: kepulauan Seribu (Nilai: 3,15)
Layanan operator membuatnya masuk peringkat favorit (3,48), juga karena lokasinya begitu mudah didatangi (3,59).

* Artikel ini dimuat pada Majalah Men's Obsession Edisi 118, November 2013